Harapan Nelayan Indonesia: Kesejahteraan Merata di Garis Pantai Nusantara

Selamat Hari Nelayan Nasional, Setiap tetes keringatmu akan menjadi berkah tersendiri para pahlawanku...

Indonesia adalah negeri yang kaya  akan sumber daya alam. Salah satu negara penghasil misak alam dan batu bara terbesar, penghasil emas terbaik, dan masyarakatnya yang sangat produktif. Selain itu Indonesia juga teramat kaya akan sumber daya laut, berada dalam garis pantai terluas di dunia yakni 99,093 kilometer, Indonesia semestinya menjadi negeri yang bisa memberikan kemakmuran untuk para nelayannya.

Namun jika dilihat dewasa ini justru sebaliknya, nelayan-nelayan kecil miskin tersebar di antara garis pantai tersebut, nelayan yang jauh dari kata sejahtera.

Bukan lautan hanya kolam susu,

kail dan jala cukup menghidupimu,

tiada badai tiada topan kau temui,

ikan dan udang menghampiri  dirimu.

Begitulah gambaran lirik lagu dan band legendaris Indonesia Koes Plus. Dalam liriknya menceritakan betapa kayanya alam Indonesia, lautnya yang luas yang berisikan biota laut yang beraneka ragam, seakan bukan lautan tapi kolam susu yang menyehatkan.

Namun kekayaan sumber daya laut tersebut tidak diimbangi dengan spirit pemerintah untuk mensejahterakan nelayan, banyak sekali fasilitas yang menjadi kebutuhan nelayan tidak terlalu di perhatikan pemerintah.
Selain dari permasalah tersebut, adapun permasalahan di internal nelayan itu sendiri, yakni konflik antar nelayan. Sejatinya hal tersebut harus ada kepekaan sosial yang tinggi dari pemerintah untuk bisa menyelesaikan konflik yang ada dalam masyarakat nelayan, agar kinerja antar nelayan bisa lebih baik dan bisa saling gotong rotong dalam memperbaiki ekonomi nelayan itu sendiri.

Pembangunan yang tidak merata di negeri kita tercinta ini menyebabkan tidak maksimalnya pertumbuhan ekonomi nelayan yang ada di pinggiran. Dan itu berdampak pada tidak maksimalnya pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Tempat pelelangan ikan (TPA) misalnya, di beberapa daerah yang kurang baik dan permasalahan tidak teraliri sambungan listrik itupun menajdi permasalah tersendiri dan menjadi PR besar bagi pemerintah.

Di Hari Nelayan Nasional, 6 April 2017, nelayan sangat berharap kepada bangsa ini, untuk selalu peka akan kondisi sosial dan bergotong royong untuk ikut mensejahterakan bangsa. Bersama-sama ikut andil membangun, yakni masyarakat Indonesia umumnya, khususnya pemerintah kepada nelayan, agar nelayan bisa memberikan dan memenuhi kebutuhan pangan  dalam hal hasil laut kepada seluruh bangsa ini dengan baik.

Selamat #HariNelayanNasional.
Setiap tetes keringatmu akan menjadi berkah tersendiri para pahlawanku. Jayalah Nelayan, Jayalah Indonesia.

Agit Wisnu Photo Writer Agit Wisnu

Journalist | Entrepreneur | Content Writer | Digital Marketing Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya