[OPINI] Haruskah Kematian Oka dan Chester Dihakimi?

Bukan soal bunuh dirinya, tapi apa yang ia tinggalkan

Dalam satu minggu ini, kita dikejutkan oleh beberapa kabar publik figur meninggal karena bunuh diri. Mulai dari Oka Mahendra hingga Chester Bennington, vokalis Linkin Park yang membekas di hati banyak orang.

Apakah semua berduka? Untuk setiap kematian, sudah wajar jika ada rasa duka. Apakah dunia berduka? Tergantung dari apa yang ia tinggalkan di dunia ini.

Yang jelas, sejahat-jahatnya seseorang, kematian adalah sesuatu yang pasti dihadapi dan wajar bila ada orang berduka karenanya. Terlepas dari bagaimana caranya ia meninggalkan dunia ini, itu urusan pribadi dengan Tuhannya, yang gak ada sangkut pautnya dengan kita sama sekali.

Jika itu berhubungan dengan agama, tentunya itu adalah urusan diri dengan Tuhannya, yang kita gak ada hak untuk mencampuri, apalagi menghakiminya. Mari kesampingkan persoalan itu. Karena mau dibicarakan seperti apapun, kita tetap gak berkuasa apapun atas keputusan Tuhan. Fokus kita adalah apa yang bisa kita pelajari dari kejadian ini.

Dari kematiannya.

Dan dari ramai pembicaraannya.

"Good men must die, but death cannot kill their names.  / Orang yang baik harus mati, tapi kematian gak bisa membunuh nama mereka." - Sebuah proverb.

Di antara rasa duka, cukup mengejutkan ada pihak-pihak yang menyindir dalam kalimat memicu perdebatan seperti ...

"Buat apa sih dibelasungkawakan? Kenal juga gak ...." merendahkan rasa simpati orang yang berduka.

"Seleb yang begini begini dikasihani, tapi gak peduli dengan ....." dibandingkan dengan problem kemanusiaan lain.

"Biasa aja kali.... Namanya orang juga pasti mati ...." mewarnai timeline dengan topik yang sama tapi sisi berlawanan.

Pernahkah kamu terpikir bahwa kenapa kematian seseorang sampai benar-benar dibahas secara ramai? Melihat dari dua sosok yang benar-benar berbeda "ketokohannya" seperti Oka Mahendra atau Chester Bennington.

Apakah benar karena cara matinya? Atau ada hal yang membuat dirinya pantas disimpatikan secara ramai?

Terlepas dari adanya komentar-komentar tentang cara meninggalnya, kamu tentu akan lebih banyak menemukan komentar yang membicarakan tentang apa ia lakukan selama hidupnya, baik itu negatif ataupun positif, tergantung orangnya.

Kematian seseorang bisa begitu dibicarakan, jika ia meninggalkan legacy bagi banyak orang. Mungkin ia hidup untuk melengkapi kehidupan orang lain. Mungkin ia hidup untuk menciptakan, membuat atau melakukan sesuatu yang sangat bagus sampai menjadi memori membekas bagi orang lain. Mungkin ia mencerahkan dan membuat banyak orang merasa "terselamatkan". Mungkin ia sesederhana membuat orang-orang tersenyum dan berterima kasih pada dirinya.

Apakah Oka Mahendra dan Chester Bennington telah melakukan hal yang sama? Bisa jadi, walau lingkup luasnya berbeda. Yang satunya lokal, satunya mendunia.

Apakah kamu gak merasa mereka telah melakukan sesuatu untuk mengisi hidupmu? Wajar, dunia ini luas. Kamu gak bisa langsung merasakan dampak dari tindakan semua orang. Namun kamu gak berhak mengganggu rasa simpati orang yang berduka atas mereka dan rasa terima kasih orang yang dirasakan atas mereka.

Setiap bagian hidup pasti ada pelajaran yang bisa diambil, termasuk kematian. Belajar dari perginya Oka Mahendra dan Chester Bennington, terlepas dari cara meninggal mereka, ingin diingat sebagai sosok yang seperti apa saat kamu meninggal nanti?

Silakan dijawab di dalam hati saja dan jadikan pengingatmu dalam hidup.

With all respect,

the boy who want to fulfill the purpose of life like Desmond Doss.

Bayu Dwityo Wicaksono Photo Verified Writer Bayu Dwityo Wicaksono

A Disney dude who wants to fulfill the purpose of life like Desmond Doss. The story teller in an uncertain gaea. Freelance writer, editor, journo, and creator. Nakama. 🎗🧩

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya