Wahai Netizen, Ketahuilah Bedanya Penulis & Admin Biar Gak Tengsin!

Jangan tahunya protes "Min, Min" doang!

Sebagai seorang penulis lepas, saya sudah cukup lama menyumbang tulisan di berbagai platform menulis. Salah satunya di IDN Community. Ada suatu kultur dalam diri pembaca Indonesia yang masih bikin risih sampai sekarang: asal menyamaratakan semua sebagai "Admin".

Hal ini menunjukkan kalau masih banyak pengguna internet dan pembaca media online yang gak paham dengan sistem media massa. Tahunya semua orang yang mengunggah tulisan di dunia maya ya disebut Admin. Seolah semuanya sama dengan sosial media atau forum board.

Sini saya kasih tahu, siapa yang harus kamu kritik kalau tidak puas dengan suatu tulisan.

1. Yang bertanggung jawab atas sebuah tulisan itu penulis dan redaktur atau editornya, bukan admin!

Wahai Netizen, Ketahuilah Bedanya Penulis & Admin Biar Gak Tengsin!Kaboompics/Karolina

Sering kali di media mana pun saya membaca, ada saja orang-orang yang berkomentar semaunya sendiri. Mereka pun selalu mengekspresikan respon mereka terhadap sosok 'admin'.

"Jadi akhirnya kasusnya gimana, Min?"

"Miminnya yang nulis berita, bego!"

"Bikin lagi dong Min, artikel seperti ini."

Wahai para netizen, dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang pesat sangat wajar kalau masing-masing dari kita tiba-tiba merasa jadi orang paling pintar. Karena akses terhadap Google dan sosmed mudah, lantas banyak yang merasa paling benar.

Kalau pun kamu ingin memuji, menggurui atau mengkritik maka kamu salah sasaran dengan memaki 'admin'. Yang bertanggung jawab dalam sebuah tulisan di media online seperti IDN Times, dan media sejenisnya adalah reporter, penulis dan redaktur mereka. Istilahnya kamu sudah menggonggong ke orang yang salah kalau yang kamu tuju 'admin' melulu.

Siapa penulis dan redaktur ini? Bisa kamu perhatikan baik-baik dalam halaman berita. Biasanya dicantumkan di bagian atas artikel, kadang ada fotonya juga. Merekalah yang berjasa menyajikan tulisan yang kamu baca setiap harinya.

2. Admin adalah yang bertanggung jawab membagikan konten agar mencapai pembaca, bukan pembuatnya

Wahai Netizen, Ketahuilah Bedanya Penulis & Admin Biar Gak Tengsin!Pexels.com/rawpixel

Kalau komentar netizen ramah dan baik-baik, mungkin admin gak akan keberatan sering disebut oleh netizen. Namun, pada kenyataannya orang-orang baik inilah yang sering jadi serangan salah sasaran.

Masih banyak di antara kita yang tidak paham perbedaan tugas dan tanggung jawab antara reporter/penulis dengan admin. Admin bertugas membagikan konten yang dihasilkan lewat berbagai jalur atau sosial media agar bisa dibaca oleh para netizen yang lebih sering mantengin sosial media.

Dengan begitu, berita dan kejadian menarik bisa muncul di lini masa Facebook atau Twitter kamu dan mempermudah kamu untuk mengaksesnya. Jadi kalau isi artikel tersebut tidak sesuai dengan harapanmu, itu bukan salah admin.

Begitu pula kalau isinya bagus dan kamu ingin memuji, pujilah sang penulis bukan admin.

3. Kalau kamu baca dari aplikasi kumpulan berita seperti LINE Today atau aplikasi, baca sumbernya, bukan salahkan platformnya

Wahai Netizen, Ketahuilah Bedanya Penulis & Admin Biar Gak Tengsin!Play.google.com/IDN Media

Ini juga masih sering dijumpai, ketika membaca berita di aplikasi kumpulan berita, yang dikira sebagai kreatornya adalah aplikasi tersebut.

Wah BaBe kaya gini masa diliput, hoax tuh sumbernya!

Terima kasih LINE Today, tulisannya bermanfaat banget hari ini

Padahal kamu bisa lihat bahwa sumber tulisan yang ada di sana sebagian besar bukan dibuat oleh aplikasi kumpulan berita itu sendiri. Ada baiknya kamu perhatikan sumber-sumber tulisan itu (biasanya terletak di bagian atas) jika ingin memuji atau mengkritik.

Kalau kamu suka dengan salah satu artikel yang di-share oleh aplikasi tersebut, coba buka langsung situs berita yang jadi sumbernya, kamu bisa menemukan lebih banyak tulisan bagus dari website itu yang tidak diambil oleh aplikasi kumpulan berita lho!

4. Jangan hanya baca judul saja, waspada clickbait! Media-media besar pun masih ada yang melakukannya

Wahai Netizen, Ketahuilah Bedanya Penulis & Admin Biar Gak Tengsin!Pexels.com/rawpixels

Belum lama ini saya membaca salah satu artikel yang judulnya kurang lebih mengindikasikan bahwa "Presiden Indonesia menghina masyarakat yang kurang piknik". Setelah saya buka dan baca, ternyata isi beritanya sama sekali tidak demikian, Presiden hanya mengucapkan selamat hari libur dan semoga masyarakat menikmati hari libur mereka.

Respon pembaca tentu sudah terlanjur panas di sosial media, tanpa baca isi mereka ramai-ramai menyebut Presiden tidak sensitif dan angkuh. Berita dengan judul yang menyesatkan seperti ini saya dapatkan dari media besar yang sudah bertahun-tahun berdiri!

Kuncinya, jangan malas untuk membaca! Judul dan link yang di-share oleh admin hanya untuk mempermudah kita mengakses dan membacanya. Jangan terburu-buru menyimpulkan hanya dari postingan judul di sosial media! Tak jarang caption dan judul dibuat sedemikian rupa hanya untuk menggugah rasa penasaran pembaca, tapi tidak sepenuhnya benar di dalam artikelnya.

5. Ayo jadi pengguna Internet cerdas, jangan hanya mampu bayar paket data tapi masih buta etika dunia maya

Wahai Netizen, Ketahuilah Bedanya Penulis & Admin Biar Gak Tengsin!dok. IDN Times

Hal ini jadi perhatian saya karena memperhatikan sehari-hari. Selain itu, beberapa waktu lalu sejumlah admin sosial media untuk media-media online besar juga menunjukkan kekesalan mereka terhadap pembaca yang kurang paham dengan cara-cara yang lucu.

Ketika kita ingin terlihat pintar dan menggurui tapi malah kelihatan tidak paham dengan sistem yang ada bukankah malah mempermalukan diri sendiri? Etika di dunia maya juga penting lho, karena apa pun yang kamu lakukan di sini akan tercatat selamanya.

Bebe Cervesa Photo Verified Writer Bebe Cervesa

Aku hidup dalam kata-kata, aku bernapas dalam syair nada

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya