[OPINI] Live Shopping jadi Strategi Marketing untuk Bisnis Modern
![[OPINI] Live Shopping jadi Strategi Marketing untuk Bisnis Modern](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/10/pexels-karolina-grabowska-6333750-f29d96ebedf4d9f648deffd17ffee63b-60f1e2b070dde49095af712ec5ddc3ef_600x400.jpg)
Siapa sih yang gak pernah nonton live shopping? Jika kamu orang yang hobi scrolling media sosial pasti sudah gak asing dengan aktivitas penjualan ini.
Gak bisa dimungkiri, memang era digitalisasi saat ini membuat kita sudah melekat erat dengan yang namanya media sosial. Gak hanya sebagai media komunikasi, tapi media sosial juga sudah membawa manfaat besar bagi dunia bisnis modern.
Di Indonesia, live shopping atau siaran langsung yang dilakukan oleh para penjual ini mulanya dilakukan oleh pengusaha kecil di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Jumlah penonton untuk satu akun penjual UMKM bahkan dapat mencapai hingga 300 penonton dalam satu sesi siaran. Jumlah yang akan cukup sulit diperoleh jika berjualan di ruko atau kios dalam satu waktu. Fantastis banget manfaatnya!
Tidak hanya itu, aktivitas live shopping sebagai strategi pemasaran ini juga akan semakin maksimal ketika beberapa UMKM bekerja sama dengan influencer atau selebriti. Pada media sosial TikTok misalnya, satu kali influencer melakukan live shopping dapat mendatangkan penonton tidak kurang dari 900 pasang mata. Fenomena ini kemudian menarik perhatian merek terkemuka yang sudah lebih besar. Dengan sumber daya yang lebih mumpuni, beberapa akun besar bahkan bisa melakukan siaran 24 jam tanpa henti demi meraup keuntungan yang lebih maksimal.
Lalu, kenapa sih penjual memilih berjualan melalui siaran langsung atau live shopping seperti itu? Bagaimana ya, implikasi strategi marketing dalam siaran langsung pada media sosial?
Sebagai pemilik bisnis, berbagai cost atau pengeluaran harus dipertimbangkan sebaik mungkin. Jika bisnis pada umumnya perlu memikirkan biaya sewa tempat untuk menjajakan produk, kini biaya tersebut bisa dialihkan untuk menyewa influencer untuk live shopping! Alih-alih rugi, pemilik pun bisa memaksimalkan pendapatan, deh.
Gak hanya itu, alasan lain penjual memilih live shopping adalah kemudahan yang ditawarkan. Hanya modal kuota dan akun media sosial, pemilik bisnis sudah bisa menjajakan produknya dengan mudah. Belum lagi, berbagai fitur pelengkap dari media sosial memudahkan pemilik bisnis recap pesanannya.
Editor’s picks
Sedangkan untuk pembeli, saat ini fenomena belanja online memang gak bisa dihindari lagi. Ada banyak kemudahan yang juga bisa dirasakan calon pembeli. Misalnya ketika calon pembeli atau konsumen ingin memastikan bahwa produk yang akan dibeli sesuai dengan ekspektasi saat melihat iklan maupun foto pada layar gawai. Biasanya, konsumen yang membeli produk secara online memiliki keterbatasan dalam mengecek dan memastikan produk yang akan dibeli. Meskipun tidak ada kontak secara langsung antara konsumen dengan produk, namun adanya live shopping ini menyediakan komunikasi yang lebih interaktif antara penjual dan pembeli sehingga konsumen bisa lebih memastikan kesesuaian produk.
Selain itu, proses pembelian melalui live shopping juga lebih mudah karena pembeli gak harus mengeluarkan tenaga lebih banyak. Bahkan, dari tempat tidur juga udah bisa berbelanja!
Eits, gak kelupaan soal diskon yang biasanya jadi incaran pembeli. Live shopping ini memang menyediakan berbagai macam diskon, bahkan ada juga fitur flash sale hingga diskon sampai dengan 75 persen. Menjanjikan banget!
Meski demikian, gak bisa dipungkiri live shopping di media sosial ini menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Jika mereka yang pro karena merasa diuntungkan, di satu sisi live shopping sebagai strategi marketing ini dianggap `pembunuh` unit usaha lainnya, yang tidak bisa memanfaatkan live shopping.
Hal ini juga didukung dengan aksi berbagai penjual di Tanah Abang yang menyeru pemerintah untuk membatasi live shopping. Menurut mereka, penjualan live shopping di media sosial ini sangat merusak harga. Hal tersebut pun bisa mengancam keberadaan bisnis mereka.
Namun, di balik isu pro dan kontra live shopping tersebut, sebaiknya kita cukup memanfaatkan peluang yang ada. Sebab, gak ada kata terlambat untuk belajar teknologi dan terus berusaha. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: [OPINI] Di Balik Beauty Privilege, Ketika Cantik Tak Melulu Indah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.