[OPINI] Membela Rakyat Kecil dengan Semangat Kemanusiaan

Memanusiakan manusia untuk kepentingan bersama!

Salah satu konsekuensi dari sistem Kapitalisme yang merajai bumi Indonesia adalah langgengnya perbedaan strata dalam masyarakat. Masyarakat kelas bawah dan masyakarat kelas atas hidup berdampingan dengan kondisi perekonomian yang mereka miliki masing-masing.

Wacana orang kaya akan semakin kaya dan orang miskin akan semakin miskin agaknya dapat dibenarkan manakala realita yang ada diberbagai daerah-daerah di Indonesia pun berbicara. Kita tentu masih terbayang dengan protes para petani Kendeng yang memperjuangkan tanah tempat mereka beradu nasib dari pembangunan pabrik semen? persoalan reklamasi di Teluk Jakarta yang membuat nelayan-nelayan kewalahan mencari ikan? atau protes para petani Teluk Jambe untuk menuntut hak mereka atas lahan dan tempat tinggal mereka?

Realita tersebut menggambarkan bahwa masyarakat kelas bawah yang terus menerus dihimpit oleh kepentingan pihak lain membuat kehidupan mereka semakin dipersulit dan dirugikan. Pemilik modal besar terus-menerus merauk kekayaan dengan tidak melihat konsekuensi atas tindakan dan keputusan yang diperjuangkan. Dengan dalih menghasilkan keuntungan yang besar dan dapat memberikan sebagian dari itu kepada rakyat kecil berbagai proyek tetap dipertahankan. Namun, apa daya, ketika itu dimulai justru rakyat kecil merasakan kerugian bagi kelangsungan hidup mereka bukan keuntungan.

Sebagian banyak orang sudah dibutakan dengan semangat persaingan dan harapan keuntungan besar sedangkan disamping itu ada banyak manusia yang dirampas haknya demi terwujudnya itu semua. Bukan hanya hak yang dirampas namun sebagian proyek justru sedikit demi sedikit merusak bumi Indonesia. Ketika proyek dijalankan ada sebagian rakyat yang meratap. Sudahkan kesadaran ini dimiliki golongan masyarakat lainnya?

Kuncinya adalah semua pihak harus menyadari konsekuensi buruk yang diterima oleh masyarakat kecil dan berempatilah atas mereka.

Dengan dalih pembangunan justru ada sebagian rakyat yang bingung mencari makan. Dengan dalih keuntungan besar justru ada sebagian rakyat yang menjadi gusar. Dengan dalih pemerataan justru ada tanah Indonesia yang meringis kesakitan. Mari memanusiakan semua umat manusia karena pada hakikatnya semua manusia harus hidup dengan layak!

 

ELLIA ERLIANI Photo Writer ELLIA ERLIANI

Study Theology at Duta Wacana Christian University

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya