[OPINI] Maraknya Media Sosial, Mengapa Kita Mudah Nyinyirin Artis?

Apa untungnya? Memang bisa bikin kita kaya?

Kamu pengguna Instagram? Pasti deh kamu tahu bahkan mengikuti juga akun-akun gosip yang kini banyak menjamur. Kamu pun pasti akan menemukan ratusan hingga ribuan komentar membicarakan para artis baik dalam hal positif maupun negatif. Ya meski kebanyakan negatif sih. Lalu tak berapa lama kemudian akan muncul headline berita-berita di media "artis A dihujat netizen" atau "artis B dinyinyirin netizen karena bla bla bla".

Sebenarnya apa masalahnya sih sampai netizen begitu mudah nyinyirin artis?

[OPINI] Maraknya Media Sosial, Mengapa Kita Mudah Nyinyirin Artis?instagram.com/maiaestiantyreal

Ada berbagai alasan memang, yang paling sering sih dari urusan rumah tangga. Seperti yang sering kita dengar seperti pelakor (perebut laki orang) hingga PHO (perusak hubungan orang). Alasan netizen sih karena namanya artis itu itu seorang publik figur yang seharusnya memberi contoh baik pada fansnya. Namun sebenarnya apa batasan netizen bisa nyinyirin artis?

Bagaimanapun juga kita hanyalah netizen di mana melihat sesuatu hanya dari video maupun foto. Kita tidak tahu dari dua sisi artis yang bersangkutan yang mungkin bisa jadi berbanding terbalik dengan yang selama ini kita pikirkan. Bolehlah berkomentar namun tidak dengan kata kasar atau menyudutkan si artis. Karena bagaimanapun juga bukan hanya artis, jika kita sendiri saja dihina dengan kata kasar pasti akan sakit hati kan?

Akan menjadi salah jika kita ikut nyinyirin keluarga artis hingga anak kecil sekalipun yang tak tahu apa-apa.

[OPINI] Maraknya Media Sosial, Mengapa Kita Mudah Nyinyirin Artis?instagram.com/chikifawzi

Sering sekali saking bencinya kepada seorang artis kemudian banyak netizen yang memburu keluarga artis. Mulai dari orangtua yang dianggap tidak becus mengurus hingga membully anak kecil. Sedihnya anak kecil tersebut tidak tahu apa-apa namun sudah harus menerima cibiran netizen. Apalagi di era serba digital seperti sekarang, ketika sang anak sudah dewasa dia nanti akan mudah mencari tahu apa yang dialaminya saat kecil di internet. Kalau sudah begini siapa yang akan bertanggung jawab?

Baca Juga: Rekam Jejak Fans K-Pop di Indonesia: Bully, Fanwar dan Pertemanan Dunia Maya

Nyinyirin artis dengan hal-hal berbau fisik juga sebenarnya tidak dibenarkan.

[OPINI] Maraknya Media Sosial, Mengapa Kita Mudah Nyinyirin Artis?instagram.com/ma_ma_dee

Pernah gak kamu sering melihat berita "artis A dihujat netizen karena ketiak hitamnya?" atau "Terlihat gemuk, artis B dianggap tidak menjaga penampilan." Memang sih artis dituntut harus tampil serba sempurna di hadapan fans namun mereka tidak sepenuhnya menjual fisik kan? Urusan bentuk tubuh dan segalanya akan tertutupi jika kamu bisa melihat kemampuan akting, membawakan acara dan bakat lain mereka.

Lagipula terkadang kita lupa menempatkan kondisi dimana harus berkomentar. Jika sang artis sudah berada di rumah, tak ada salahnya mereka tampil apa adanya tanpa makeup. Lagipula bully terhadap fisik itu pengaruhnya besar lho tanpa kamu sadari bisa benar-benar membuat sakit hati orang.

Memang apa untungnya sih nyinyirin artis? Apakah akan membuat kita kaya?

[OPINI] Maraknya Media Sosial, Mengapa Kita Mudah Nyinyirin Artis?instagram.com/raffinagita1717

Bedakan antara nyinyir dan mengkritik. Jika mengkritik akan disampaikan dengan bahasa sopan dan disertai saran yang membangun. Namun jika hanya nyinyir akan berkomentar seenaknya tanpa kita sadari bisa menyinggung perasaan sang artis. Lagipula apa sih untungnya nyinyirin para artis sampai segitunya?

Tidak ada pengaruhnya bagi kamu, justru bagi orang normal, netizen yang suka nyinyir dianggap tidak punya kerjaan. Lagipula semakin kamu nyinyirin artis akan semakin terkenal mereka. Dan jika mereka sudah terkenal maupun sukses yang ada kamu pun akan sakit hati sendiri memupuk kebencian yang tidak akan ada habisnya. Benar gak?

Akhir kata jadilah netizen yang cerdas. Berkomentarlah sesuai konteks, jika memang ada yang salah, sampaikan dengan kata-kata yang sopan dan jangan lupa beri saran. Janganlah menggunakan kata kasar hingga merembet membully kemana-mana. Karena bagaimanapun juga apa yang kita tulis juga menggambarkan pribadi diri kita sendiri. Gak mau kan disebut sebagai pribadi yang suka ngomong kasar dan suka nyinyirin orang? Yuk saling menghormati satu sama lain biar hidup terasa damai.

Baca Juga : Jadi "Goblin" Indonesia, Begini 10 Pembelaan Fans Bastian Steel

Topik:

Berita Terkini Lainnya