[OPINI] Aku Warga Jakarta dan Aku Bertanya, "Kenapa Harus Ada Demo Besar?"

Demonstrasi adalah hak namun jangan sampai menginjak-injak hak orang lain

Yang Terhormat,

Organisasi Masyarakat (Ormas) yang kabarnya berencana melakukan demo 4 November nanti.

Semua media, orang dan sosial media sudah membicarakan hal ini. Bagaimana Jumat tanggal 4 November 2016 nanti, akan ada demo besar-besaran untuk menurunkan dan menuntut keadilan dengan memenjarakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Aku tidak masalah dengan tujuan kalian membawa 'keadilan' seperti apapun yang kalian maksud. Namun, yang aku merasa kurang pas adalah ketika harus menghadapi keganasan kalian di sosial media. Sadarkah kalian kalau kalian justru membuat ketakutan massal di sosial media?

Belum hari H-nya saja kalian sudah berhasil membuat kekhawatiran. Bukan hanya itu, kalian membuat banyak orang bertanya, apa sih esensi kalian untuk melakukan demo yang digadang-gadang akan besar ini? Atau justru itu yang memang kalian inginkan sejak awal? Ya, kalian inginkan merasa ditakuti.

Sosial media dan kekuatan para ormas.

[OPINI] Aku Warga Jakarta dan Aku Bertanya, Kenapa Harus Ada Demo Besar?Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Yang ditakuti adalah bagaimana setiap ucapan yang terlontar di sosial media justru jadi kenyataan. Sosial media itu kuat dan kalian pasti tahu soal itu. Aku tidak berkata bahwa kalian salah, hanya bertanya-tanya, mengapa harus ada demo besar ketika hukum masih ada?

Ketika hukum itu ada dan dapat memproses apa yang kalian inginkan. Yang harus kalian lakukan adalah sabar. Mungkin kalian tidak bisa, kalian sudah terlalu besar di sosial media. Para netizen yang mendukung kalian sudah terus meneriaki hal serupa dengan kalian. Para netizen sudah menjadi bagian dari demo kalian nanti.

Bukan hanya internet, tapi massa dari berbagai daerah yang dikabarkan datang. Dikutip dari Tempo.co, kalian berhasil mengumpulkan lebih dari 200.000 orang untuk demo. Paling unik adalah 100.000 di antaranya berasal dari luar Jakarta. Wow, harus aku katakan itu adalah pergerakan yang niat dan besar.

Baca Juga: [OPINI] Apa yang Konstitusional dari 'Jihad Konstitusional' Habib Rizieq?

Namun, bagaimana dengan biaya akomodasi?

[OPINI] Aku Warga Jakarta dan Aku Bertanya, Kenapa Harus Ada Demo Besar?Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Aku tidak akan membahas siapa yang ada di belakang kalian, karena jelas kalian punya uang besar. Namun, kita gak akan membahas hal itu. Yang aku mau pertanyakan adalah berapa besar uang yang kalian keluarkan untuk mendatangkan orang-orang dari daerah?

Berapa besar biaya akomodasi yang kalian keluarkan? Berapa besar biaya hidup mereka selama di ibu kota? Sampai berapa besar yang kalian keluarkan demi mereka menuju Jakarta? Tidakkah uang dalam jumlah besar itu harusnya dapat kalian gunakan untuk hal lain? Silakan demo, tapi dalam takaran kecil saja. Sisa uangnya dapat kalian gunakan untuk membangun dan beramal.

Kalian bisa saja lebih mendapat banyak pahala ketika memberi. Benar kan? Lantas apa pahala yang kalian dapat dari demo besar-besaran ini? Pertanyaan demi pertanyaan aku utarakan, karena aku bingung dan tidak habis pikir. Massa sebesar itu di ibu kota, kalian mau semakin membuat jalanan Jakarta macet?

[OPINI] Aku Warga Jakarta dan Aku Bertanya, Kenapa Harus Ada Demo Besar?Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Kalian juga terus menyoraki Jakarta yang tidak beres di bawah kepemimpinan Gubernur sekarang. Namun, kalian pada akhirnya ambil bagian dari macet Jakarta. Kalian sendiri juga pada 14 Oktober kemarin yang meramaikan Jakarta dan tidak ada banyak hasil. Lantas, kenapa harus ada hal serupa?

Kembali, aku tidak ingin banyak bertanya lagi. Yang aku mau hanya jawaban apa esensi demo besar-besaran ini ketika hukum bisa kalian tegakkan jika punya kesabaran.

Dari aku, si warga Jakarta.

Baca Juga: [OPINI] Mempertanyakan Solidnya NKRI, Kenapa Masih Sering Demo?

Topik:

Berita Terkini Lainnya