Hai Anak Indonesia, Jangan Malu Menjadi Indonesia dan Jangan Malu-maluin Indonesia

Pokoknya jangan malu dan jangan bikin malu!

Artikel WorthyStory IDNtimes.com


 

Masa depan Indonesia menjadi hak sepenuhnya putera puteri Indonesia, terlebih anak-anak atau remaja yang kini mulai mendaki masa dewasa. “Syubanul yaum rijalul ghod”, yang berarti “Pemuda masa kini adalah pemimpin masa depan”, menjadi hal yang harus dipikirkan bersama. Jelas ini juga menjadi tantangan bagi pemimpin masa kini agar mampu mewarisi kebenaran bagi kehidupan dalam menata masa depan anak-anak bangsa Indonesia.

Namun sayangnya, hal tersebut amat jauh dari harapan. Sebagian wakil rakyatpun memberi contoh yang tidak baik bagi generasi muda dengan berbagai hal yang menunjukkan arogansi dan egoisme kepentingan kelompok dan pribadi. Maka dari itu, pesan-pesan ini harus dimaknai dengan hati nurani yang bersih dan pikirkan baik-baik.

1. Indonesia merdeka dan berkembang karena adanya kaum muda dan kaum idealis.

Hai Anak Indonesia, Jangan Malu Menjadi Indonesia dan Jangan Malu-maluin Indonesiaklikbontang.com

Anak-anak Indonesia pasti ingat dong dengan pelajaran sejarah di Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), bahwa terjadinya kemerdekaan Indonesia adalah hasil dari usaha kaum muda yang menculik Soekarno dan mendesak agar dibacakannya proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus (jangan bilang kalau kamu lupa).

Anak-anak muda Indonesia sekarang juga jangan melupakan pelajaran ini. Sebab kaum muda adalah penggerak yang menunjukkan semangat dan idealisme yang tinggi. Jangan jadi pengikut aja ya guys!

2. Budaya Indonesia yang saling menghargai dan menghormati sesama.

Hai Anak Indonesia, Jangan Malu Menjadi Indonesia dan Jangan Malu-maluin Indonesiakaskus.co.id

Di zaman yang modern ini, banyak sekali budaya yang masuk dari luar. Saking banyaknya, kita melupakan budaya kita yang luhur dan terkenal disaentero jagat, yaitu negara Indonesia adalah negara yang “ramah”.

Penghargaan ini tentunya bukan untuk dimanfaatkan asing dari berbagai aspek terutama dalam hal aset negara dan wilayah NKRI. Melainkan mengandung makna bangsa kita harus cerdas secara emosional, menyelesaikan secara matang, dan berkepala dingin.

3. Perbedaan adalah kekayaan Indonesia.

Hai Anak Indonesia, Jangan Malu Menjadi Indonesia dan Jangan Malu-maluin Indonesiaoldlook.indonesia.travel

Masih ingin membeda-bedakan kaum dan golongan dari etnis dan agama? Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan suku bangsa dan bahasa yang terbanyak loh!

Binheka Tunggal Ika itu ‘kan semboyan kita!

4. Lestarikan makanan daerah dari sabang sampai merauke.

Hai Anak Indonesia, Jangan Malu Menjadi Indonesia dan Jangan Malu-maluin Indonesiapixhder.com

Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya. Mencoba dan mencintai makanan lokal Indonesia adalah cara yang terbaik untuk melestarikan dan menjaganya.

5. Pendidikan yang mengutamakan karakter dan kepribadian.

Hai Anak Indonesia, Jangan Malu Menjadi Indonesia dan Jangan Malu-maluin Indonesiaindonesiayoungprogress.org

Jika aku, kamu, atau kalian masih memikirkan nilai dalam ulangan, kemudian menyontek atau bertanya pada temanmu. Tanyakan segera pada hatimu, mau jadi apa “aku” di masa depan nanti? Jangan-jangan itu berarti generasi koruptor masih tetap terjaga di Indonesia dan di masa depanmu.

6. Cintai bahasa Indonesia.

Hai Anak Indonesia, Jangan Malu Menjadi Indonesia dan Jangan Malu-maluin Indonesiawidelec.org

Meskipun bahasa bersifat dinamis, anak-anak Indonesia jangan melupakan bahasa pemersatu bangsa ini. Kehadirannya sebagai bahasa nasional menjadi identitas dan kebanggaan Indonesia!

Segeralah menguatkan tekad, jika aku, kamu, dan kalian adalah generasi muda Indonesia yang tidak malu menjadi bangsa Indonesia atau lebih parahnya menjadi generasi muda yang malu-malu-in Indonesia. Mari berubah, dan berkarya!

 

#WorthyStory

Topik:

Berita Terkini Lainnya