[OPINI] Eksploitasi Kemiskinan, Masalah Praktik Poverty Porn

Dampak dari poverty porn ini bahaya sekali, lho

Pernahkah kamu melihat sebuah konten yang menampilkan orang-orang miskin dengan segala kisah hidup yang didramatisasi? Atau pernahkah kamu melihat sebuah konten yang menampilkan orang miskin dengan ekspresi sedih dan menangis haru karena diberi bantuan?

Itulah yang dinamakan poverty porn. Sebuah objektifikasi dan eksploitasi manusia yang menimbulkan respons emosional dan menghasilkan keuntungan. Berikut adalah lima masalah utama dalam praktik poverty porn!

1. Poverty porn salah mengartikan kemiskinan 

[OPINI] Eksploitasi Kemiskinan, Masalah Praktik Poverty Pornilustrasi seorang anak perempun (pexels.com/Pixabay)

Istilah poverty porn digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memberikan bantuan kepada orang miskin yang disajikan sedemikian rupa di media untuk mengeksploitasi keadaan mereka. Hal tersebut biasanya dilakukan untuk mencari keuntungan materi, popularitas, atau bahkan sebagai hiburan.

Orang mungkin berpikir bahwa pemberian bantuan terhadap masyarakat miskin bisa membantu mereka keluar dari lingkar kemiskinan. Sebuah pemikiran yang begitu pendek dan naif. Praktik tersebut sama sekali tidak mengatasi masalah struktural kemiskinan yang sebenarnya.

Kemiskinan sering kali diartikan sebagai akibat dari kurangnya sumber daya material. Orang beranggapan bahwa pemberian bantuan berupa uang atau makanan, praktis mengatasi kemiskinan seseorang.

Padahal, kemiskinan merupakan sebuah masalah individu dan sistemik, yang melibatkan tidak hanya keadaan pribadi tetapi juga sistem sosial, keadilan, moral dan berbagai faktor lainnya. Sehingga penyelesaian untuk masalah tersebut juga harus komprehensif dan holistik.

2. Poverty porn hanya mengarah pada kemurahan hati 

[OPINI] Eksploitasi Kemiskinan, Masalah Praktik Poverty Pornilustrasi kemurahan hati (pexels.com/Karolina Grabowska)

Poverty porn gagal memberikan pemahaman tentang bagaimana mengatasi kemiskinan secara efektif. Sebab poverty porn tidak menjelaskan perubahan struktural yang perlu dilakukan oleh orang-orang.

Sebaliknya, poverty porn justru memberikan gambaran bahwa sumber daya materi, seperti uang dan makanan adalah masalah sekaligus solusi. Pemahaman yang mereka berikan adalah bahwa kemiskinan dapat diatasi melalui sumbangan bulanan.

Selain itu poverty porn juga kerap kali memberikan lebih banyak kerugian dibandingkan dengan manfaatnya. Secara tidak langsung, poverty porn membentuk pemikiran bahwa orang miskin itu lemah, tidak berdaya, dan tidak memiliki harapan di hidupnya. Sementara pemberi sumbangan terkesan sebagai orang baik yang memiliki kemampuan untuk memberikan perubahan.

Baca Juga: Pemerintah Akan Tangani Kemiskinan Ekstrem di 212 Daerah pada 2022

3. Poverty porn merepresentasikan orang miskin secara tidak tepat 

[OPINI] Eksploitasi Kemiskinan, Masalah Praktik Poverty Pornilustrasi anak perempuan merenung (pexels.com/namo deet)

Orang miskin dianggap sebagai orang yang lemah dan tidak berdaya. Padahal pada kenyataannya, kemiskinan merupakan suatu permasalahan yang kompleks dan membutuhkan solusi yang tidak sederhana.

Kemiskinan tidak cukup digambarkan dengan seorang anak kurus kering dengan wajah kotor dan kelaparan. Sebab kemiskinan bersifat holistik dan berpengaruh bukan hanya pada apa yang dilihat.

Akibatnya, antara orang miskin yang diberi bantuan dengan seseorang yang membantunya memiliki sudut pandang berbeda terhadap definisi kemiskinan.

Para penonton konten kemiskinan dan para pemberi bantuan mendefinisikan kemiskinan dengan penderitaan fisik dan kekurangan finansial. Sementara itu, orang miskin mendefinisikan kondisi mereka secara psikologis dan emosional.

4. Poverty porn bersifat menipu

[OPINI] Eksploitasi Kemiskinan, Masalah Praktik Poverty Pornilustrasi pemberian uang (pexels.com/Swastik Arora)

Salah satu kesalahan terbesar pada praktik poverty porn adalah mereka berhasil memberdayakan orang yang salah. Pertama, poverty porn seolah memberi kesan bahwa orang yang memberikan bantuan adalah penyelamat. Para pemberi bantuan ini akhirnya tidak sadar bahwa tujuan utama mereka adalah untuk memberikan perubahan dan mengatasi kemiskinan.

Kedua, poverty porn semakin melemahkan orang-orang miskin. Sebab poverty porn mengobjektifikasi orang-orang miskin dan mendefinisikan mereka sebagai penderitaan dari segala aspek kehidupan.

Pada kenyataannya, berhasil mengatasi kemiskinan berarti memberdayakan masyarakat miskin untuk mengubah komunitas mereka sendiri, bahkan mengakui ketidakmampuan dan ketidaktahuan kita sendiri dalam memahami sifat sebenarnya dari kemiskinan.

5. Poverty porn adalah sebuah pekerjaan

[OPINI] Eksploitasi Kemiskinan, Masalah Praktik Poverty Pornilustrasi pengumpulan donasi (pexels.com/Julia M Cameron)

Ada alasan mengapa praktik poverty porn begitu populer di kalangan organisasi bantuan kemanusiaan. Poverty porn bisa memberikan keuntungan yang besar bagi mereka. Praktik tersebut dianggap terbukti efektif dalam memberikan keuntungan.

Para penonton atau audiens akan memberikan donasi finansial ketika sebuah iklan menunjukkan seorang anak yang menderita kelaparan, dan juga berbagai gambaran lain tentang kemiskinan.

Permasalahan akibat praktik poverty porn ini tentunya sangat mengkhawatirkan. Poverty porn merupakan hasil dari organisasi yang bermaksud baik, yaitu mengumpulkan dana bagi orang-orang miskin. Namun hal tersebut tidak sebanding dengan stereotip buruk yang berkepanjangan, dan juga tidak menyelesaikan isu-isu kemiskinan.

Baca Juga: Guru Besar Unair Soroti Konten Eksploitasi Kemiskinan YouTuber

Iit Lita Apriani Photo Writer Iit Lita Apriani

I love anime, books, and u.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya