Untukmu Malaikat Kecilku, yang Lahir untuk Sebuah Alasan

Karena setiap dari kalian dilahirkan di dunia ini untuk suatu alasan.

Artikel WorthyStory IDNtimes.com


 

Halo dik, apa kabar? Kau masih dengan senyuman serta semangat membara seperti biasa yah? Saat ini kuyakin duniamu terasa sangat bersahabat dan menyenangkan. Kau masih bisa berlari-lari dengan teman sebayamu dan saling berkejaran satu sama lain. Kau juga masih bisa tertawa lepas akan hal-hal lucu yang kau temukan di sekitarmu.

Kau masih bisa menimba banyak ilmu dari sang guru yang tak jera memberikan ilmunya kepadamu. Bahkan kau pun masih bisa makan, tidur nyenyak, serta menonton televisi tanpa ada beban dipundakmu. Dan kau berpikir bahwa semua itu proses wajar yang dialami oleh hampir semua anak kecil di dunia kan? Iya, hampir… Tapi tak semua.

Untukmu Malaikat Kecilku, yang Lahir untuk Sebuah Alasanitoday.co.id

Coba tengok ke sampingmu. Ada anak menangis karena rindu orang tuanya. Sewaktu bayi, ia diletakkan begitu saja di pinggir jalan. Tanpa diminta, bocah itu sudah resmi menjadi anak yatim piatu. Dan itu, ada anak yang menatapmu iri. Ia tak mampu mengenyam pendidikan sekolah layaknya dirimu. Kau memakai seragam, sementara ia hanya mengenakan pakaian lusuh, yang hampir tiap hari ia kenakan. Bahkan ia harus rela mengorbankan masa kecilnya, untuk bisa bertahan hidup.

Lihat juga di sana, ada seorang anak cantik yang terbaring di rumah sakit. Senyumnya terpaksa memudar. Semangatnya naik turun tak menentu. Mau tahu kenapa? Gadis kecil cantik itu tidak bisa berlari kencang sepertimu. Karena ia harus berjuang melawan kanker yang dideritanya. Kanker yang membuat segala gerak geriknya menjadi terbatas.

Ada lagi di sudut sana, seorang anak melihatmu dengan samar. Bahkan mungkin ia tak mampu melihat jelas padamu. Di usianya yang masih belia, ia harus kehilangan salah satu penglihatanya akibat kanker mata. Pedih bukan?

Ternyata, hidup tidak seindah yang kita bayangkan yah? Cepat atau lambat kalian semua harus mengerti, bahwa dunia ini bukan hanya milik kalian. Bahwa kalian tak akan selamanya menjadi bocah tanpa tanggung jawab. Bahwa kalian merupakan harapan dari sebagian anak kurang beruntung lainnya. Bahwa juga, setiap dari kalian dilahirkan di dunia ini untuk suatu alasan.

Untukmu Malaikat Kecilku, yang Lahir untuk Sebuah Alasanphoto.sf.co.ua

Bersyukurlah dengan apa yang kau miliki sekarang. Begitulah caramu berucap terimakasih pada Yang Maha Kuasa. Kurangi mengeluhnya. Begitulah caramu mengerti bahwa masih banyak anak-anak yang hidupnya kurang beruntung dibanding kalian. Kalian boleh menikmati hidup, bersenang-senang, serta melakukan apapun yang kau inginkan. Tapi jangan lupa, kebahagiaan itu harus dibagi, bukan dinikmati sendiri.

Eh dik tau tidak? Saat ini kakak sedang aktif di beberapa komunitas tentang anak lho. Rasanya luar biasa! Di sana kakak bisa semakin bersyukur, bahkan lupa caranya mengeluh. Di sana kakak menjadi pemberi semangat pada adik-adik kita yang terkena penyakit, kakak jadi ikutan semangat juga deh. Di sana pula kakak mengajar hal-hal baru pada mereka yang haus ilmu.

Tak hanya itu, kakak pun tertawa, bernyanyi dan juga bercerita banyak hal menarik bersama mereka. Bahkan di tempat itu, kakak jadi tahu arti hidup yang sebenarnya. Sangat membahagiakan! Tidakkah kau iri dan penasaran dengan rasa bahagia ini?

Untukmu Malaikat Kecilku, yang Lahir untuk Sebuah Alasancitraindonesia.com

Banyak orang sukses dan berlimpah kekayaan, namun hatinya kosong. Banyak orang yang dikelilingin ratusan teman, namun ia merasa kesepian. Tahu tidak, kenapa? Karena semua orang lahir memiliki hati dan nurani. Namun jika keduanya jarang digunakan, maka akan sedih dan kosonglah perasaan mereka. Menyedihkan yah?

Untukmu malaikat kecilku… Buatlah dirimu berguna bagi orang lain, karena dengan cara itulah kau tidak akan merasa sia-sia telah lahir di dunia Buatlah senyuman pada mereka yang memiliki nasib kurang beruntung, karena dengan cara itulah kau tak akan pernah mengeluhkan hidup ini. Bagilah ilmu yang selama ini telah kau dapat kepada mereka, karena dengan cara itulah, ilmu mu tak akan sia-sia ada padamu. Dan ingat serta percayalah, bahwa tak ada rasa yang lebih membahagiakan selain bisa berguna bagi orang lain.

Dari seorang kakak, yang ingin membagikan perasaan bahagianya untukmu.

 

#WorthyStory

Topik:

Berita Terkini Lainnya