Mewabahnya COVID-19 di Indonesia dan Langkah Mengatasinya

Mari berjuang melawan COVID-19 bersama-sama!

Penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin merajalela saat ini. Banyaknya masyarakat yang menyepelekan penyakit yang satu ini menjadi salah satu faktor yang menambah jumlah kasus COVID-19 setiap harinya.

COVID-19 tidak memilih-milih dalam menginfeksi masyarakat, baik tua maupun muda. Sudah banyak penderita COVID-19 yang meninggal akibat terinfeksi virus tersebut. Melansir data dari Kementerian Kesehatan, per tanggal 8 Agustus 2022, jumlah kasus masyarakat Indonesia yang terinfeksi COVID-19 sudah mencapai 6.244.978 kasus.

Jumlah kasus ini memang tidak bisa dibandingkan dengan jumlah kasus Amerika Serikat yang mencapai 93.910.150 kasus. Tetapi, Indonesia tetap menjadi salah satu penyumbang kasus COVID-19 terbanyak yang ditandai dengan peringkat 20 dari seluruh dunia.

Melawan COVID-19 dengan vaksinasi dan gaya hidup sehat

Mewabahnya COVID-19 di Indonesia dan Langkah MengatasinyaIlustrasi vaksin COVID-19 (Pixabay.com/Spencer Davis)

Vaksinasi COVID-19 sangat membantu dalam mengontrol semakin banyaknya kasus infeksi di Indonesia. Saat ini, Indonesia sudah menyediakan vaksinasi dosis ketiga untuk mengontrol penyebaran COVID-19.

Pemerintah membuat peraturan yang menyatakan bahwa vaksinasi COVID-19 dosis ketiga menjadi syarat untuk masyarakat yang ingin masuk ke tempat umum, seperti perkantoran dan mal. Masyarakat yang ingin bepergian menggunakan transportasi udara, laut, dan darat pun harus sudah menerima vaksin dosis ketiga tersebut.

Dengan adanya peraturan ini diharapkan mampu mendukung tercapainya target Pemerintah yang ingin seluruh masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin ketiga (vaksin booster) COVID-19. Selain vaksin, gaya hidup sehat juga harus dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memperkuat pertahanan tubuh terhadap virus Corona.

Dalam melawan COVID-19, pemerintah mendukung gaya hidup sehat dengan mencanangkan sebuah slogan 5M, yang diantaranya adalah Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas. Pertama, mencuci tangan setelah melakukan aktivitas apapun sangat dianjurkan untuk mematikan kuman dan virus pada tangan kita sehingga virus tidak menyebar kemana-mana.

Kedua, memakai masker saat di dalam maupun di luar ruangan sangat membantu untuk mencegah virus yang ada di dalam tubuh kita keluar pada saat batuk dan mengenai orang lain. Juga sebaliknya, mencegah virus yang ada di dalam tubuh orang lain untuk masuk atau mengontaminasi tubuh kita.

Ketiga, menjaga jarak jika ingin berkomunikasi dengan orang lain dapat meminimalisir penularan virus Corona antar pribadi. Keempat, menjauhi kerumunan atau menghindari keramaian untuk mencegah terjangkitnya semakin banyak orang dengan virus Corona.

Dan yang terakhir, mengurangi mobilitas seperti bepergian dan mengunjungi tempat umum bisa mengurangi risiko terjangkit virus Corona karena dengan berada di dalam rumah saja, virus tidak dapat masuk dan menjangkit tubuh kita.

Pentingnya COVID-19 dan masalah kesehatan lainnya dibawa ke Forum G20

Mewabahnya COVID-19 di Indonesia dan Langkah MengatasinyaIlustrasi Pandemik Covid-19 Global (Pixabay.com/Mohamed Hassan)

COVID-19 menjadi masalah kesehatan paling serius yang menginfeksi manusia secara global, khususnya Indonesia. Oleh karena itu, para pemimpin dunia perlu bermusyawarah di dalam KTT G20 untuk mencegah semakin banyaknya orang yang terjangkit COVID-19.

Tema yang diusung pada Presidensi G20 tahun ini adalah Recover Together, Recover Stronger. Para pemimpin dunia harus pulih bersama untuk menjadi negara-negara yang kuat sehingga masalah-masalah di dunia tidak menyurutkan semangat untuk terus maju.

Selain COVID-19, masalah kesehatan yang harus dibahas di dalam KTT G20 adalah kesehatan mental. Akibat virus ini, semakin banyak orang yang mengalami stres dan depresi. Berada di dalam rumah dalam waktu yang lama dapat membuat pikiran jenuh sehingga meningkatkan risiko stres dan depresi.

Masalah kesehatan yang juga perlu mendapat perhatian lebih adalah E-Health. E-health harus diekspansi untuk menjangkau masyarakat sampai ke daerah-daerah yang terpencil. Tentunya, untuk mewujudkan 1000 Aspirasi Indonesia Muda tidaklah mudah, diperlukan proses yang panjang dan kontinu untuk mencapai tujuan bersama.

Baca Juga: [LINIMASA-10] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Jessica Madeline Chandra Photo Writer Jessica Madeline Chandra

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dimas Bowo

Berita Terkini Lainnya