Jadi Presiden RI Sehari: Atasi Kemacetan dengan Membuat Jadwal Giliran Jam Ngantor

Masyarakat mana yang tak ingin menikmati jalanan tanpa adanya kemacetan?

Artikel ini merupakan hasil karya peserta kompetisi menulis #WorthyStory yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #WorthyStory sekarang juga. Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.


 

Siapa yang tak kenal dengan gelar presiden RI? Dan siapa yang tak ingin memiliki gelar sebagai presiden RI dengan sejuta kemewahan yang didapatkan? Namun tentu saja hal tersebut bukan tanpa tanggung jawab yang besar pula untuk mengatur segala hal yang ada di Indonesia, mulai dari ekonomi, transportasi, pendidikan, sosial dan lain sebagainya.

Jadi Presiden RI Sehari: Atasi Kemacetan dengan Membuat Jadwal Giliran Jam NgantorSumber gambar: cdn-2.tstatic.net

Misalnya saja transportasi, pelayanan transportasi yang buruk membuat warga lebih memilih beralih ke kendaraan priibadi maupun ojek berbasis online yang akan berimbas terhadap jumlah kendaraan yang meningkat.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik per tahun 2013 perkembangan jumlah kendaraan bermotor mencapai 104.118969 unit, jumlah tersebut meliputi 11.484514 unit untuk mobil penumpang, 2.286309 unit untuk bis, 5.615494 unit untuk truk, dan 84.732652 unit untuk sepeda motor.

Pelayanan transportasi yang buruk dan bertambahnya jumlah kendaraan membuat beberapa kota kota besar seperti Jakarta dan Surabaya sering dilanda kemacetan yang sangat buruk. Namun bagaimana jika kemacetan dapat diatasi dengan hal sepele misalnya saja dengan cara pemberian layanan transportasi yang memadai dan pastinya dengan fasilitas yang nyaman?

Jadi Presiden RI Sehari: Atasi Kemacetan dengan Membuat Jadwal Giliran Jam NgantorSumber Gambar: static.republika.co.id

Hal tersebut bukan tanpa alasan karena faktanya masyarakat saat ini lebih memilih membayar harga tinggi untuk layanan transportasi super mewah dengan menggunakan mobil pribadi dibanding harus membayar murah dengan fasilitas yang buruk.

Atau mungkin dengan pengaturan jam kerja kantor, umumnya jam kerja sebagai buruh maupun karyawan adalah 8 jam mulai dari pukul 08.00 sampai 16.00, hal tersebut membuat titik kemacetan yang sangat parah di jam jam tertentu yakni pada jam berangkat maupun jam pulang kerja.

Bagaimana jika kita sedikit mengubah aturan tersebut? Misalnya saja untuk karyawan di kantor jam kerjanya kita ubah dari pukul 07.00 sampai pukul 15.00, untuk PNS (Pegawai Negri Sipil) jam kerjanya tidak akan berubah mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00, dan untuk buruh kita akan ubah sedikit mulai dari pukul 07.30 sampai 15.30.

Peraturan diatas sama sekali tidak mengubah lama jam kerja, yakni 8 jam namun imbasnya akan cukup signifikan jika dijalankan secara tertib oleh semua lapisan masyarakat.

Jadi Presiden RI Sehari: Atasi Kemacetan dengan Membuat Jadwal Giliran Jam NgantorSumber Gambar: metro.news.viva.co.id

Contohnya saja jika sebelumnya para karyawan dan buruh akan berangkat bersamaan pada pukul 06.00 agar bisa mencapai tempat kerja pada pukul 07.00, pemikiran seperti itulah yang akan berakibat menumpuknya kendaraan pada jam jam tertentu, hasilnya akan berbeda jika mereka berangkat di jam yang berbeda karena pada saat para karyawan sudah mencapai separuh perjalanan para PNS mulai berangkat ke tempat kerja.

Masyarakat mana yang tak ingin menikmati jalanan tanpa adanya kemacetan? Hal kecil diataslah yang akan saya lakukan jika saya menjadi presiden selama 1 hari. Mungkin rencana tersebut tak akan banyak berimbas pada berkurangnya jumlah kemacetan di kota kota besar, namun akan sedikit mengurangi kemacetan di kota –kota besar. Presiden pun tidak akan berhasil mengurangi kemacetan dengan cara apapun jika masyarakatnya sendiri tak ingin mengubah cara hidup mereka.

 

#WorthyStory

Jadi Presiden RI Sehari: Atasi Kemacetan dengan Membuat Jadwal Giliran Jam NgantorSumber gambar: idntimes.com

Topik:

Berita Terkini Lainnya