Mental Illness, Saat Tidak Seorang pun yang Tahu Kamu Sedang Sakit

Saya, pernah merasakan sakit yang tidak satu pun orang yang mengerti, yang membuat saya merasa sia-sia untuk bernafas tanpa arti...

Detik demi detik saya dalam situasi keterpurukan, terkadang saya dapat menjadi orang yang terlalu bahagia hingga saya lupa dengan apa yang sedang saya alami, namun saya juga pernah bersedih merenungkan segala lara dan tanpa ada yang mau mengerti.

Pikirku kacau, aku menjadi benar-benar kacau...

Merasa tidak pernah dibutuhkan, merasa tidak pernah berbahagia, merasa tidak pernah dihargai, dan merasa selalu menjadi orang yang paling tersakiti di dunia ini.

Saya terus mencoba melawan segala emosi saya yang tidak pernah stabil, terkadang saya merasa sangat sedih sekali, bercucur air mata tanpa henti walau tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. Sesekali juga saya amat merasa sedang tak terkendalikan, merasa menjadi orang paling beruntung sedunia dengan apa yang saya miliki.

Entah apa, atau bagaimana? Saya pernah bertanya-tanya, ada apakah dalam diri saya yang membuat diri saya ini menjadi seperti aneh? 

Apalagi saat orang tua saya pernah marah atas apa yang saya lakukan, menurutnya mungkin aneh dan tak masuk akal, hingga melontarkan kata-kata kasar kepada saya, rasanya sudah tidak ada lagi rumah bagi saya berlindung dari hati, pikiran, serta emosi saya yang tidak pernah stabil ini.

Saya pernah hampir menghabisi diri saya sendiri, menjadi pencabut nyawa bagi diri saya sendiri, sayangnya emosi saya mulai turun lagi, dan merasa sedih lagi, depresi lagi, depresi lagi, hingga saya pun mengagalkan apa yang akan saya perbuat itu.

Mungkin tuhan itu tahu apa yang sedang saya rasakan, tapi orang di sekeliling saya... tidak pernah ada yang mau bertanya, yang mau mengerti kondisi saya, hancurlah saya dengan segala apa yang menimpa saya, stress saya semakin menjadi-jadi, hingga saya menemukan seseorang yang mampu membuat saya menjadi lebih berarti dan mulai merasakan hidup dengan arti.

Mari, kita coba peka dan mengerti dengan sekeliling kita sendiri.

Spread your love.

Baca Juga: [OPINI] Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Bagi Kehidupan