Millennials of Indonesia: Ikuti Passionmu Mau Kemana, Jangan Pernah Takut Mencoba

Kalau nggak mencoba, kamu nggak akan tahu hasilnya kan? #Vol.33

Millennials of Indonesia adalah rangkaian cerita dan pemikiran dari generasi millennial dan gen Z Indonesia. Semua cerita disampaikan oleh anak-anak muda untuk generasinya. Setiap orang punya cerita dan inilah waktunya berbagi, bukan saling menghakimi.


Millennials of Indonesia: Ikuti Passionmu Mau Kemana, Jangan Pernah Takut MencobaAlvitaWibowo/IDNtimes.com

Kartika, 27 tahun.

Mencari jati diri dan passion itu susah banget, terutama saat kita masih kuliah. Karena hal itulah dulu saya sempat terpikirkan untuk bikin molor skripsi. Tapi oleh orang tua dibujuk dengan reward, yah sebenernya nggak bagus sih ini ya. Lulus kuliah tepat waktu, kemudian saya pikir gampanglah cari kerja di radio, kan saya jurusan broadcasting. Waktu itu dapat kesempatan jadi penyiar, tapi muncul rasa sombong sebagai anak muda pemegang gelar sarjana. Saya mikir, "Saya kan S1, masa gaji saya cuma segitu?" Akhirnya saya tolaklah kesempatan itu. 

Setelah itu saya ngerasain banget susahnya cari kerja. Susaaaah banget, 8 bulan saya nganggur. Gak ada uang, kesana-kemari cari kerjaan belum keterima-keterima. Pada akhirnya teman saya bantu saya untuk terjun ke dunia event, yang mana beda banget dari kerjaan saya sebelumnya. Setelah dicoba ternyata susah juga, saya kerja 6 bulan kemudian resign karena ada masalah dengan pihak internal. Kemudian saya kerja di bidang event lagi, satu tahun. Serunya kerasa sih, tapi lama-lama bosan juga karena merasa gitu-gitu aja dan gak ada tantangan lagi. Kemudian saya kerja ke digital agency, tapi nggak menemukan passion saya. Setahun kemudian saya diajak jadi Manager oleh salah satu YouTuber. Awalnya dulu struggle-nya juga susah banget, dua bulan kita sama sekali nggak dapat pemasukan. Kita cuma bikin konten untuk menarik brand datang, tapi sama sekali nggak ada pemasukan.

Tapi ya kalau memang kamu bahagia menjalani pekerjaan itu, dan kamu menjalaninya benar-benar dari hati, pasti akan ada aja jalannya. Akhirnya ya sekarang ya Alhamdulillah sudah ada banyak brand yang masuk.

Dulu struggle-nya dari cari kerja nggak diterima cuma gara-gara nggak dilihat cantik, atau gara-gara berat badan. Ditolak kerja karena "Lo nggak cantik, lo gemuk. Gue butuhnya sekretaris yang cantik." Itu hal yang menyakitkan banget sih buat millennial, buat saya ya. Tapi lama-kelamaan saya sadar juga

"Emang apa yang salah dengan orang gemuk? Kayaknya nggak ada deh. Kita semua sama. Kita sama-sama makan nasi, kita juga sama-sama hidup. Saya ke mall dengan diri saya yang begini, kenapa saya harus malu jadi orang gendut?"

Saya menemukan fakta ada banyak orang yang gak pede sama dirinya sendiri atau penampilannya untuk melamar pekerjaan yang dia suka. Padahal ya kalau lo udah merasa ini dunia lo, jangan takut. Lo kejar, lo gak apa-apa bermimpi. Kejar sampai lo dapet, dan lo akan ngerasain gimana puasnya lo beli barang pakai duit lo sendiri. Lo bayarin makan orang tua lo yang gak seberapa, mereka juga udah seneng.

Ikutin aja passion lo mau kemana, jangan pernah takut buat mencoba. Karena kalau lo nggak mencoba, lo nggak akan tahu. Kalau kata Eka Gustiwana, jangan pernah imajinasimu berhenti, terus belajar, jangan pernah puas. 


Millennials of Indonesia, Vol. 33. A Series by IDNtimes.com

Topik:

Berita Terkini Lainnya