[OPINI] Salut, Begini Cara Ngabuburitnya Pemuda Asal Pandeglang

NgabubuREAD yang asyik selama Ramadan

Kondisi minat baca bangsa Indonesia memang cukup memprihatinkan. Berdasarkan studi “Most Littered Nation in the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca – dikutip dari kompas.com pada 29 Agustus tahun lalu. 

Hal ini berbanding lurus dari yang dikatakan UNESCO, bahwa minat baca Indonesia hanya sekitar 0,001 persen saja. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan. Dari 0,001 persen,mungkinkah pemuda asal Pandeglang ini termasuk di antaranya?

Dilansir dari foto yang diunggah akun Heru Abley di Facebook tanggal 28 Mei lalu. Satu foto berisikan seorang pemuda dengan deretan buku-buku yang tersusun rapi, berderet di atas sebuah meja kayu. Beserta sebuah dus yang ditempeli kertas bertuliskan “Ngabuburitnya Baca Geh. Gratis.”

"NGABUBURIT NYA BACA GEH" eps : 1

Jl. Raya Sobang-Bojen km 1 Pangkalan
(pasar sobang)

#Gratis
#literasi

Di atas adalah caption dari foto tersebut.

Aji Sucipto, satu nama akun yang ditandai Heru Abley pada kirimannya. Belakangan diketahui juga bahwa ia pemuda yang ada dalam foto yang diunggah tersebut. Juga termasuk satu penggagas dari kegiatan buka lapak baca gratis selama Ramadan dengan beberapa orang teman lainnya.

Menilik dari profil Aji Sucipto ini, bisa penulis simpulkan bahwa ia satu pemuda penggiat sastra yang gemar membaca. Beberapa jenis buku mulai dari novel, sastra klasik, pun kumpulan cerpen bisa kita temukan di album foto unggahannya.

Sangat jarang, tentunya, kita menemukan akun seorang pemuda yang begitu mencintai buku-buku. Dewasa ini, kebanyakan kita temukan akun media sosial generasi muda yang malah sibuk membagikan kehidupan pribadinya dengan status alay, atau bahkan terkadang menjadi kontroversial.

Berbeda dengan pemuda-pemuda asal Pandeglang ini. Yang justru memanfaatkan bulan Ramadan sebagai bulan beramal melalui cara mereka yang tak biasa. Membuka lapak baca gratis di Jalan Raya Sobang-Bojen km 1 Pangkalan, atau lebih tepatnya di pasar Sobang kabupaten Pandeglang.

Mereka ingin mengajak orang untuk mencintai buku. Tentu saja, juga membudayakan membaca pada masyarakat di sekitar pasar Sobang.

Kegiatan menginspirasi ini bahkan mendapat berbagai komentar positif. Satu di antaranya datang dari akun lacahya yang mengungkapkan kekagumannya melalui status pribadi dengan me-mention akun Aji Sucipto di statusnya.

“Dia bikin syalalala pokoknya ???? bikin satu grup penulis amaze. Kenapa? Karena mas Irfan Rizky dan saya aja semalem bilang, "Macam belum rela dan ikhlas kalo buku yang udah kaya anak sendiri dipegang orang lain. Takut kusut, lecek, kelipet, ato terkena jenis bencana lainnya. Karena yang pinjem belum tentu sesayang itu sama buku."
Unch. Saya mah ngerasa beli dan ngerawat buku itu macam perjuangan. Suka sesek napas kalo buku terkena sesuatu yang bikin kertasnya jadi abstrak.
.
Pokoknya kamu keren banget kang ????
Semoga membawa berkah .”

Jadi bagaimana dengan Ramadanmu? Semoga sama menginspirasinya dengan cara ngabuburit para pemuda Sobang ini, ya.

Rosyi Munawar Photo Writer Rosyi Munawar

Wanita biasa yang bermimpi besar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya