5 Cara Memutus Kutukan Sumber Daya Alam yang Terjadi di Indonesia

#DearFutureIndonesia demi Indonesia maju dan sejahtera

Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Mulai dari hasil pertanian, bahan tambang, hasil hutan, sampai hasil laut. Namun, sampai saat ini banyak masyarakat yang belum sejahtera. 

Berdasarkan laporan dari United Nations Development Program (UNDP) tahun 2018, Indonesia memiliki nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 0,694 dan berada di urutan 116 dari 189 negara. Menurut Bank Dunia, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia sebesar U$ 3.846,86 atau sekitar Rp55 juta per kapita. Wah angka yang sangat fantastis bukan?

Namun, kesenjangan sosial di Indonesia juga cukup lebar. Hal ini dilihat dengan nilai Indeks Gini Indonesia sebesar 0,384 pada September 2018 menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam indeks gini, nilai 0 menunjukkan pemerataan sempurna (masing-masing rakyat mendapat kekayaan yang sama) dan nilai 1 menunjukkan ketidakmerataan sempurna (hanya satu orang atau kelompok yang memiliki kekayaan).

Negeri ini seakan mengalami kutukan sumber daya alam. Ibarat tikus yang mati di lumbung padi, kekayaan alam yang melimpah Indonesia yang melimpah belum mampu mensejahterakan rakyatnya.

Oleh karena itu, pemerintah sebaiknya memutus kutukan yang melanda negeri ini melalui cara-cara berikut. 

1. Penegakan hukum tanpa pandang bulu

5 Cara Memutus Kutukan Sumber Daya Alam yang Terjadi di Indonesiapixabay.com/WilliamCho

Sebagai negara hukum, sudah seharusnya Indonesia menjamin kepastian hukum bagi rakyatnya. Namun, hal ini masih jauh dari kenyataan. Kita saksikan hukuman bagi para koruptor terasa ringan hanya beberapa tahun. Itupun hanya segelintir tokoh yang tertangkap.

Sedangkan, seorang rakyat jelata yang mencuri buah tetangganya dipenjara. Tanah masyarakat direnggut kepemilikannya oleh negara maupun pengusaha besar secara tidak adil. Seakan-akan, hukum terasa tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Penegakan hukum tanpa pandang bulu sangatlah penting untuk menjamin keamanan masyarakat sekaligus menjaga kekayaan negara agar tak hilang sia-sia. Seluruh rakyat berhak mendapat kedudukan yang sama di depan hukum.

Dengan sistem hukum yang baik, masyarakat merasa pemerintah melindungi hak-hak mereka sekaligus memberikan rasa aman bagi semua pihak. 

2. Mengembangkan jaringan infrastruktur hingga pelosok negeri

5 Cara Memutus Kutukan Sumber Daya Alam yang Terjadi di Indonesiaunsplash.com/Arga Aditya

Infrastruktur sangatlah penting untuk pergerakan orang, barang, dan jasa. Namun, kondisi infrastruktur di Indonesia masih belum merata. Pulau Jawa memiliki infrastruktur yang lebih lengkap, terutama di perkotaan.

Di sisi lain, jalan-jalan di pelosok negeri banyak yang rusak atau beralaskan tanah. Pulau-pulau terpencil masih sulit diakses karena keterbatasan alat transportasi laut. Daerah-daerah pelosok di hutan, pegunungan, serta daerah terluar masih sulit diakses, baik melalui jalur air via sungai, darat, maupun udara. 

Oleh karena itu, keberadaan infrastruktur seperti jalan, tol, rel kereta, pelabuhan, bandara, dan pasar menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Arus barang dan jasa yang lancar diharapkan dapat menekan biaya produksi dan transportasi, sehingga harga barang menjadi lebih murah dan ekonomi semakin bertumbuh.

Selain itu, infrastruktur memungkinkan masyarakat mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Alokasi dana yang besar untuk infrastruktur merupakan investasi bagi pemerintah demi kemajuan bangsa.

Baca Juga: Millenial, Ini 5 Kontribusi yang Bisa Kamu Berikan Agar Indonesia Maju

3. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan demi memperkuat daya saing anak bangsa

5 Cara Memutus Kutukan Sumber Daya Alam yang Terjadi di Indonesiaunsplash.com/Husniati Salma

Pendidikan berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Seseorang dapat meningkatkan derajat kehidupannya melalui pendidikan. Sayangnya, masih banyak anak yang putus sekolah. Sementara di pelosok, jumlah sekolah terbatas dengan fasilitas yang seadanya. Kekurangan guru sering terjadi di daerah terpencil dan terluar.

Belum lagi, mutu pendidikan Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain. Parahnya, banyak lulusan sekolah dianggap belum memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Pemerintah harus lebih banyak mencurahkan perhatian ke sektor pendidikan. Beasiswa bagi murid-murid kurang mampu dan berprestasi selayaknya ditingkatkan agar mampu meneruskan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

Perbaikan fasilitas sekolah sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Sekolah-sekolah perlu dibangun di tempat-tempat yang terpencil.

Selain itu, diperlukan lebih banyak guru yang dikirim ke pelosok agar anak-anak mendapat layanan pendidikan yang lebih baik. Kurikulum yang ada perlu diperbaiki untuk menyesuaikan kebutuhan zaman dan dunia kerja.

Tak lupa, kesejahteraan guru dan tenaga pendidikan lain perlu ditingkatkan. Dengan demikian, tercipta manusia Indonesia yang unggul dan memiliki daya saing tinggi.

4. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi semua

5 Cara Memutus Kutukan Sumber Daya Alam yang Terjadi di Indonesiaunsplash.com/Ali Yahya

Manusia Indonesia harus sehat jiwa dan raganya. Kehadiran BPJS Kesehatan sangat membantu masyarakat mengakses pelayanan kesehatan secara terjangkau, namun pelayanannya masih banyak dikeluhkan.

Layanan kesehatan di Indonesia masih belum merata. Fasilitas kesehatan di pelosok masih seadanya, sedangkan di kota relatif lebih lengkap. Dokter dan perawat yang ada masih terkumpul di perkotaan, namun di perdesaan masih perlu ditingkatkan, terutama di daerah pelosok dan terluar.

Selain itu, masih banyak orang belum sadar perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) karena kurangnya edukasi. 

Peningkatan dan perbaikan fasilitas kesehatan menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Cakupan BPJS juga perlu diperluas agar semakin banyak penyakit kronis yang dapat ditanggung.

Jangan lupa, kesejahteraan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya perlu diperhatikan untuk meningkatkan motivasi kerja dan bersedia ditempatkan di lokasi-lokasi terpencil. Melalui perbaikan tersebut, masyarakat Indonesia akan semakin kuat dan sehat untuk berpartisipasi dalam pembangunan negara. 

5. Meningkatkan akses teknologi yang berkualitas bagi masyarakat

5 Cara Memutus Kutukan Sumber Daya Alam yang Terjadi di Indonesiaunsplash.com/Kev Costello

Perkembangan teknologi di dunia sangatlah cepat, khususnya di bidang telekomunikasi. Saat ini, kita dapat berkomunikasi kapan pun dan di mana pun melalui telepon, sms, chatting, dan media sosial. Informasi dapat diakses di mana saja dan kapan saja melalui internet.

Perkembangan telekomunikasi memungkinkan kita menikmati hiburan berupa game online, video, musik, streaming film, dan sebagainya. Semua itu terjadi berkat jaringan telekomunikasi yang semakin luas, baik kabel maupun nirkabel. Namun, kekuatan sinyal telekomunikasi masih belum merata di Indonesia. Sinyal masih susah didapatkan di beberapa tempat.

Pembangunan jaringan telekomunikasi perlu dilakukan hingga ke pelosok, sehingga masyarakat semakin mudah mengakses internet dan berkomunikasi. Tak hanya akses yang baik, kecepatan dan kekuatan jaringan telekomunikasi sangatlah penting.

Melalui #Super4GKuota dari Smartfren, kamu dapat #KuotakanSuaramu dan #KuotakanMaumu untuk berkomunikasi, mengakses informasi, dan menikmati hiburan sepuasnya. Urusan sehari-harimu semakin mudah berkat akses, kecepatan, dan kekuatan jaringan telekomunikasi yang baik.

Melalui 5 hal di atas, semoga kutukan kekayaan sumberdaya alam terputus. Indonesia akan menjadi negara maju yang adil dan makmur. Namun, hal ini baru dapat diwujudkan melalui kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga: Tuangkan Harapanmu untuk Indonesia dan Menangkan Macbook Air!

Syah Deva Ammurabi Photo Writer Syah Deva Ammurabi

Mencerdaskan, menginspirasi, dan mencerahkan masyarakat melalui tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya