[OPINI] Fans Sepak Bola dan KPopers, Damai Yuk!
![[OPINI] Fans Sepak Bola dan KPopers, Damai Yuk!](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/04/suju-eedd6a1ce23f8e9a6b7fe71990f58ed8_600x400.jpg)
Youtube.com/sment
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang tentu memiliki kegemaran masing-masing. Namun sayangnya, terkadang kegemaran tersebut masih dibatasi oleh sekat gender. Seperti contohnya sepak bola yang dianggap untuk lelaki atau menari yang cenderung identik dengan perempuan.
Tapi faktanya, ada juga perempuan yang fanatik dengan sepak bola, dan tidak sedikit pula laki-laki yang gemar menari bahkan menjadikannya sebagai profesi. Namun, bagi sebagian lelaki, menari adalah hal yang memalukan yang tidak sepatutnya dilakukan. Karena bagi mereka, menari adalah kegiatan yang feminin, hanya untuk perempuan.
Mindset inilah yang akhirnya memicu keributan antara penggemar sepak bola dan KPop, khususnya di Twitter. Perang antara penggemar sepak bola dan KPopers tak kalah seru dengan yang terjadi saat ini antara pendukung capres 01 dan 02.
Di media sosial Twitter, beberapa kali sering terjadi adu argumen antara penggemar sepak bola dengan para penggemar KPop. Bahkan hingga saling ejek satu sama lain. Penggemar sepak bola merupakan salah satu pemersatu bagi KPopers yang juga terkadang terjadi fanwar antar fandom.
1. KPop dan sepak bola adalah 2 hal yang berbeda, maka tak perlu saling mencela
![[OPINI] Fans Sepak Bola dan KPopers, Damai Yuk!](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/04/bts-623ed008d174d27ec1b093e5b506558d.jpg)
allkpop.comKPop adalah industri musik Korea Selatan, sedangkan sepak bola adalah salah satu jenis olah raga. Keduanya jelas sangat berbeda. Lantas, kenapa harus saling hina? Bukankah menari juga dapat menyehatkan badan sama seperti sepak bola? Yang bikin tidak sehat adalah jika hanya jempol yang bergerak untuk menghina sesama manusia.
2. Dukung tim atau oppa masing-masing agar bisa masuk 4 besar atau dapat penghargaan
![[OPINI] Fans Sepak Bola dan KPopers, Damai Yuk!](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/04/skysports-graphic-transfer-4554729-b7b84509fb2473db671707473c795d72.jpg)
skysports.comEditor’s picks
Untuk laki-laki, daripada saling hina di sosial media, lebih baik simpan tenaga untuk nonton tim kesayangan yang terkadang jadwal tayangnya tidak bersahabat dengan orang Indonesia. Untuk KPopers, lebih baik gunakan jempol untuk dukung oppa biar berhasil dapat penghargaan. Gak mau kan kalau oppa kalah? Yang penting, setelah itu jangan fanwar aja sih.
3. Laki-laki tengkar sama perempuan? Aduh malu dong!
![[OPINI] Fans Sepak Bola dan KPopers, Damai Yuk!](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/04/bertengkar-dengan-pasangan-bukan-berarti-tidak-cocok-5a82c23378be01f3e5036c4d53dd1e38.jpg)
publiknote.comDi dunia nyata, biasanya laki-laki sangat anti untuk bertengkar dengan perempuan karena akan mendapat pandangan negatif. Seharusnya, ini juga berlaku di dunia maya. Beradu argumen itu hal biasa, asalkan didukung dengan fakta dan data yang ilmiah, bukan mengedepankan emosi dan pandangan subjektif semata. Untuk para lelaki, tunggulah sampai kalian mendapatkan pacar seorang KPopers. Hati-hati ya, bisa terbawa arus haha.
Sebenarnya, ini hanya masalah konstruksi berpikir yang tentunya dapat diubah. Namun, memang masih saja ada beberapa hal yang dianggap melenceng jika dilakukan tidak sesuai kodratnya.
Jika menggunakan contoh sepak bola dan menari, tentu kaum lelakilah yang patut dikasihani. Karena hingga saat ini, kaum lelaki sendiri juga masih cenderung menganggap bahwa laki-laki yang menari, bukanlah pria yang jantan.
Sedangkan untuk wanita yang suka sepak bola, malah terlihat keren dan berbeda di mata lelaki. Di saat perempuan sedang berusaha menggaungkan kesetaraan gender di seluruh aspek, para laki-laki malah mengotak-kotakkan kaum mereka sendiri.
Udah ah, damai aja yuk! Rakyat Indonesia harus damai. Tahun 2019 ganti mindset!
Baca Juga: Tanpa Kamu Sadari, Inilah 7 Persamaan Fans Bola & KPop
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
