Dear kamu, Berhentilah Cari Akun Instagram Cewek Lain di Belakangku

Aku menulis ini bukan karena aku tidak percaya...

Aku menulis ini bukan karena aku tidak percaya bahwa aku hanyalah satu dalam hatimu. Tapi, entah mengapa, aku khawatir untuk terlalu banyak curiga kepadamu. Sementara, kamu begitu anti dengan kecurigaanku.

Alih-alih membicarakan kerisauanku. Kamu acapkali mengatakan bahwa aku masih ragu dan tidak percaya terhadap kamu.

Saat aku menulis ini dan sampai di telingamu, aku yakin kamu akan langsung mengklaim bahwa aku adalah perempuan paling alay sejagat raya. Bagaimana tidak, perkara simple akun siapa yang kamu cari di Instagram telah membuatku kesal bukan kepalang. Aku tidak peduli, aku hanya ingin mengutarakan apa yang membelengguku sampai hari ini.

Awalnya tidak sampai hati aku untuk peduli akun siapa yang setiap kali kamu cari di Instagram. Beberapa kali aku melihat beberapa akun perempuan yang sudah kamu lihat entah udah yang ke berapa kalinya.

Bahkan di antara akun-akun tersebut menjadi akun yang disugested untuk dicari kembali. Artinya kamu begitu sering melihat akun tersebut, bukan begitu?

Lalu, apakah aku cemburu karena perihal ini? Sayang, sebelum jauh bicara soal cemburu, aku ingin bicara mengenai bagaimana perasaan yang aku rasakan ketika menemukanmu asyik bermain Instagram bahkan ketika aku berada di depanmu.

Beberapa kali aku menegurmu, beberapa menit kamu berhenti. Tapi setelah itu kamu kembali fokus ke layar. Saat itu, aku berharap bukan akun-akun perempuan yang kamu lihat. Rasanya janggal, ketika aku berada di depanmu dalam wujud nyata kamu lebih memilih mencari seseorang untuk dilihat dalam bentuk wujud maya.

Setelah itu, baru kamu boleh bertanya kepadaku, “Apakah aku cemburu?”, jelas aku akan menjawab iya. Sayang, perempuan dapat menahan perasaan jatuh cinta, tapi tidak bisa menahan rasa cemburu barang sedetik pun.

Apakah kamu sudah mengerti? Jika belum, aku hanya ingin bertanya kepadamu, “Apakah aku kurang bagimu?”

Kamu mungkin akan kembali mengklaim bahwa aku begitu tidak penting membahas masalah seperti ini. Tapi percayalah, hal ini membuatku sangat terganggu. Bagaimana tidak, aku selalu menjaga pandangan dan juga jarak terhadap pria lain hanya untuk menjaga perasaanmu. Bahkan beberapa akses untuk berhubungan denganku aku sengaja hapus hanya untuk menjaga hatimu.

Ini tidak alay, sayang. Ini adalah bentuk penghargaan. Bukan aku tidak percaya kepadamu, hanya saja aku terlalu takut. Kamu pasti tahu, sebuah penasaran membuat seseorang ingin tahu apa pun tentang seseorang.

Dear kamu, berhentilah mencari-cari akun Instagram perempuan lain di belakangku karena itu menyakitkan bagiku.

Godaan itu datang dari setiap sudut, sayang. Aku hanya waspada terhadap hal itu. Aku hanya ingin menjaga kamu dari hal-hal yang mungkin bisa membuat kamu lupa mengenai apa yang sedang kita kejar. Godaan itu buas, sayang.

Via Mardiana Photo Writer Via Mardiana

Writer Blogger Content Writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya