6 Fakta Unik Brazilian Bare-face Tamarin, Primata Berwajah Lugu

- Wajah polos menjadi ciri khas unik Brazilian Bare-faced Tamarin, dengan ekspresi wajah yang memiliki fungsi sosial yang menakjubkan.
- Primata endemik Brasil ini terancam punah akibat deforestasi, ekspansi kota, dan fragmentasi habitatnya.
- Brazilian Bare-faced Tamarin hidup berkelompok, merupakan pemakan getah pohon, dan memiliki proses reproduksi yang menarik.
Brazilian Bare-faced Tamarin (Saguinus bicolor) atau lebih dikenal Pied Tamarin adalah primata kecil asal Brasil yang terkenal karena wajahnya yang polos tanpa bulu. Selain penampilannya yang unik, spesies ini kini terancam punah akibat kehilangan habitatnya di hutan hujan Amazon. Meski begitu, mereka tetap memikat hati banyak orang dengan perilaku sosialnya yang menarik. Yuk, simak fakta unik tentang si tamarin berwajah polos ini!
1. Wajah Polos yang Jadi Ciri Khas

Salah satu yang unik dari hewan ini adalah terdapat pada namanya yaitu bare-faced. Dikutip dari Animal Diversity Web, alasan mengapa disebut bare-faced karena wajah hingga telinganya yang berwarna hitam dan tanpa bulu. Pada bagian leher hingga dada atau perut bagian atas berwarna putih, dan pada bagian dada kebawah hingga ekor berwarna coklat kehitaman dan kekuningan. Dikutip dari New England Primate Conservancy, ekspresi wajah merupakan bentuk komunikasi efektif lainnya bagi primata ini, dan ekspresi wajah telanjang mereka kemungkinan memberikan kompleksitas dan nuansa tersendiri. Jadi, wajahnya yang "telanjang" tidak hanya unik, tetapi terdapat fungsi sosial yang menakjubkan.
2. Primata Endemik Brasil yang Terancam Punah

Disisi keunikannya, hewan primata ini telah berstatus Critically Endangered atau kritis terancam punah menurut IUCN. Penyebab terancam punahnya hewan ini adalah deforestasi, ekspansi kota, dan fragmentasi habitat. Banyaknya hutan tempat tinggal mereka telah dijadikan lahan untuk pembangunan manusia, seperti pemukiman warga, lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan, yang menjadikan hewan ini menjadi sangat sulit untuk bertahan hidup. Upaya konservasi tengah dilakukan, baik dari organisasi nasional maupun internasional.
3. Hewan Sosial yang Hidup Berkelompok

Brazillian Bare-faced Tamarin terkenal dengan hidupnya yang berkelompok dengan beranggotakan 2 hingga 15 ekor. Dan primata ini termasuk hewan teritorial dan tidak ramah terhadap kelompok lain. Dilansir dari England Primate Conservancy, tatanan sosial yang paling umum pada spesies ini adalah seekor betina lebih dominan dibandingkan dengan jantan. Namun, terkadang justru jantan lebih doniman. Hewan ini juga terkenal dengan komunikasinya yang unik, mulai dari vokalisasi, seperti siulan, kicauan, getaran, teriakan, hingga panggilan panjang. Selain itu, gerakan tangan dan postur tubuh juga menjadi cara mereka berkomunikasi dengan kelompok mereka.
4. Si Pemakan Getah Pohon

Seperti hewan primata lainya, mereka termasuk ke dalam kelompok hewan omnivora atau hewan pemakan segala. Makanan utama si Bare-faced ini adalah buah, bunga, serangga kecil hingga hewan-hewan berukuran kecil. Dilansir dari England Primate Conservancy, hewan ini juga memakan getah pohon dan eksudat pohon yang mengandung gula. Mereka menggunakan cakar mereka untuk mendapatkan getah dari pohon.
5. Proses Reproduksi yang Menarik

Dilansir dari England Primate Conservancy, Banyak spesies tamarin bersifat poliandri, yang artinya sistem yang dimana sang betina boleh kawin dengan lebih dari satu jantan. Jadi, biasanya hanya satu betina dominan yang berkembang biak dalam satu kelompok. Lahir kembar dua sangat umum pada spesies ini. Para peneliti menyebut bahwa spesies ini "menganut" poliandri kooperatif, yang dimana peran jantan dan anggota kelompok lainnya ikut membantu merawat sang bayi. Selain itu, sang jantan akan memberi waktu kepada sang betina untuk memulihkan diri mereka setelah melahirkan.
6. Tantangan Hidup di Tengah Perkotaan

Di era sekarang yang semakin maju, banyak lahan hutan yang terekspansi untuk dijadikan lahan baru perkotaan. banyak hewan atau spesies yang terusik akan hal itu, salah satunya Pied Tamarin ini. Karena banyak habitatnya yang sudah dijadikan lahan perkotaan, banyak habitatnya yang berbatasan langsung dengan area urban atau perkotaan. mereka sering terlihat di taman kota Manaus, Brazil. Dari sini tingkat risiko konflik dengan manusia sangatlah tinggi. maka dari itu, organisasi pemerintah Brazil telah mengambil tindakan untuk menyelamatkan spesies ini.
Brazilian Bare-faced Tamarin bukan hanya primata kecil yang lucu dan unik, tapi juga spesies yang menyimpan banyak cerita tentang evolusi, adaptasi, dan tantangan konservasi. Namun sayangnya, habitat alami mereka semakin terancam akibat urbanisasi dan deforestasi, terutama di sekitar kota Manaus, Brazil.
Melindungi mereka bukan hanya soal menyelamatkan satu spesies, tapi juga menjaga keseimbangan ekosistem hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati. Dengan memahami fakta-fakta menarik tentang mereka, kita ikut membuka mata akan pentingnya konservasi satwa langka di dunia. Semoga keunikan si tamarin wajah polos ini tidak hanya dikenal karena penampilannya, tapi juga karena keberhasilannya bertahan hidup di tengah tekanan zaman.