10 Fakta Mengenai Bunga Impatiens, Punya Makna Tidak Sabar
bunga impatiens (instagram.com/let_everyday_be_yours)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanaman bunga impatiens (Impatiens walleriana) berasal dari Afrika Timur, tepatnya di Tanzania dan Mozambik. Bunga impatiens adalah nama genus yang mencakup lebih dari 1.000 spesies tanaman bunga yang tersebar dengan luas di daratan tropis dan belahan bumi utara. Selain impatiens, nama umum dari spesies bunga yang dikenal di Amerika Utara ini adalah touch-me-not dan snapweed.
Selain itu, impatiens juga bisa dijadikan tanaman hias yang bagus dan cocok untuk ditempatkan di ruangan tidur dan di musim panas. Pun, bunga impatiens sangat cerah dan berwarna-warni, dapat tumbuh dengan cepat juga dari awal musim panas hingga musim gugur.
Ada banyak varietas tanaman impatiens, salah satu spesies yang paling dominan adalah impatiens walleriana. Impatiens ini terdiri dari serangkaian kultivar atau sekelompok tumbuhan terpilih yang diberi nama 'Super Elfin,' atau disebut juga dengan 'Buzy Lizzy' karena tanamannya yang berkembang dengan pesat. Nah, berikut ini ulasan mengenai fakta bunga impatiens.
1. Nama 'impatiens' berasal dari bahasa Latin, yaitu tidak sabar. Dikarenakan biji polongnya ini bisa sangat tidak sabar untuk terbuka
bunga impatiens (instagram.com/krupaflorals)Baca Juga: 5 Filosofi Bunga Tulip Berdasarkan Warnanya, Penuh Makna Mendalam!
2. Bunga impatiens mengalami perubahan jenis kelamin selama hidupnya. Pada saat pertama kalinya bunga mekar, jenis kelaminnya adalah jantan. Namun saat cangkang serbuk sarinya terlepas, bunga impatiens berubah menjadi betina
bunga impatiens (instagram.com/afilhadojardineiro)3. Bunga jewelweed yang sejenis dengan impatiens mengandung sifat anti-inflamasi dan fungisida. Bunga ini sering digunakan untuk mengobati luka sengatan lebah, gigitan serangga, dan ruam kulit
bunga impatiens (instagram.com/ecaropix)4. Meskipun digunakan untuk mengobati gigitan serangga, bunga ini juga dianggap beracun dan bisa menyebabkan gejala muntaber
bunga impatiens (instagram.com/ecaropix)Baca Juga: 9 Fakta Unik Bunga Peony, Bunga yang Hanya Mekar 10 Hari dalam Setahun
Editor’s picks
5. Di Tiongkok kuno, kelopak bunga impatiens sering digunakan untuk membuat cat kuku yang dicampur dengan mawar, anggrek, dan tawas
bunga impatiens (instagram.com/naturesvibessence)6. Bunga impatiens memiliki tabung nektar atau taji yang melengkung, menonjol keluar dari belakang bunga. Taji ini terisi oleh larutan gula manis yang berguna untuk menarik serangga seperti ngengat atau kupu-kupu agar menyerbukkan bunga
bunga impatiens (instagram.com/mfathurahmanfauzan)7. Biji dari bunga impatiens ini tampak tidak sabaran untuk keluar dari polongnya. Karena polong mengandung sel-sel di bawah tekanan tinggi, maka polong ini langsung pecah jika disentuh setelah polong matang
bunga impatiens (instagram.com/natureetjardin)Baca Juga: 5 Fakta Bunga Peony, Bunga yang Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
8. Impatiens adalah tumbuhan bunga tropis, karena itu ia akan berubah menjadi bubur setelah embun beku pertama muncul. Tetapi ia akan sangat berguna dalam kondisi cuaca lembab
bunga impatiens (instagram.com/ellbee65)9. Impatiens juga merupakan tanaman yang menghilangkan bunganya sendiri. Namun ia akan kembali menghasilkan bunga yang segar dan baru lagi di sepanjang musim
bunga impatiens (instagram.com/shome.ratul_2002)10. Tinggi tanaman impatiens ini ada yang 6 inci dan ada yang 24 inci, tergantung jenisnya. Tanaman bunga ini juga menghasilkan batang yang segar dan daun yang berbentuk elips sepanjang 3 inci. Warna daunnya dari hijau terang hingga hijau tua, bahkan ada yang berwarna merah perunggu
bunga impatiens (instagram.com/let_everyday_be_yours)Itulah beberapa fakta mengenai tanaman bunga impatiens yang berasal dari Afrika Timur dan sebagai tanaman tahunan populer di Amerika Utara. Meskipun siklus hidup tanaman bunga impatiens ini adalah tahunan, namun beberapa dari spesiesnya ada yang hidup abadi. Meski begitu, hal tersebut tetap tak menyurutkan minat dari para pecinta tanaman bunga untuk membeli dan merawatnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
