10 Fakta Tanaman Giant Hogweed, Mengandung Getah Beracun
ilustrasi giant hogweed (pixabay.com/Eveline de Bruin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa itu tanaman giant hogweed? Mungkin masih terdengar asing di telinga kamu. Giant hogweed (Heracleum mantegazzianum) merupakan tanaman herba yang bersifat invasif. Getah yang terkandung di semua bagian tubuhnya ini mengandung racun.
Selain itu, tanaman giant hogweed tergolong ke dalam famili Apiaceae (sebelumnya dikenal sebagai Umbelliferae). Tanaman ini juga termasuk ke dalam keluarga tanaman yang terkenal seperti wortel, ketumbar, peterseli, jintan, dan parsnip.
Tanaman yang berasal dari Kaukasus dan Asia Tengah ini pertama kali diperkenalkan ke Inggris pada abad ke-19 sebagai tanaman hias. Namun setelah satu abad kemudian, giant hogweed dibawa ke Amerika Serikat. Hingga tanaman ini pun dapat hidup di habitat baru, yang sebelumnya hidup di kebun, kini hidup di tanah yang subur dan lembab seperti di dekat sungai, rawa, dan parit. Berikut ulasannya lebih lanjut.
1. Tanaman giant hogweed dapat tumbuh dengan ketinggian mencapai 15 hingga 20 kaki
ilustrasi tanaman giant hogweed (pixabay.com/Heiner)2. Batang tanaman giant hogweed berwarna hijau tebal yang dibalut dengan bercak ungu dan bulu-bulu putih
ilustrasi tanaman giant hogweed (pixabay.com/Esther Merbt)3. Giant hogweed juga memiliki daun hijau yang tebal, bercuping dan bergerigi di tepinya. Dan tangkai daunnya pun ditutupi dengan bulu-bulu putih
ilustrasi tanaman giant hogweed (pixabay.com/Dieter Stehle)4. Bunga giant hogweed berwarna putih, yang tersusun dalam perbungaan terminal atau disebut sebagai umbel. Bunganya hanya mekar sekali seumur hidup, dan dapat dilihat pada musim semi hingga musim panas
ilustrasi tanaman giant hogweed (pixabay.com/Mabel Amber)5. Tanaman ini dapat menghasilkan seratus ribu biji lonjong dan bersayap. Penyebaran benihnya dapat melalui hujan dan hembusan angin
ilustrasi tanaman giant hogweed (pixabay.com/erge)Editor’s picks
Baca Juga: 15 Tanaman Paling Berbahaya di Dunia, Beracun dan Mematikan!
6. Getah yang tersimpan di dalam batang, daun, akar, bunga, dan bijinya mengandung bahan kimia beracun yang disebut dengan furanocoumarins
ilustrasi tanaman giant hogweed (pixabay.com/Bill Kasman)7. Getah tanaman ini dapat menghancurkan mekanisme pertahanan alami yang melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari, dan akan berakibat munculnya luka bakar dan lepuh pada kulit
ilustrasi tanaman giant hogweed (pixabay.com/erge)8. Jika kulit terkena getahnya, maka harus segera dibilas dengan air untuk mencegah reaksi luka yang serius. Orang yang terkena getah ini harus menghindari paparan sinar matahari
ilustrasi giant hogweed (pixabay.com/Eveline de Bruin)9. Tak hanya itu, jika mata terkena percikan getah giant hogweed ini, maka akan menyebabkan kebutaan sementara bahkan permanen
tanaman giant hogweed (commons.wikimedia.org/Huhu Uet)10. Kendati demikian, giant hogweed adalah tanaman abadi yang hidup di alam liar, dan dapat bertahan hidup dari 5 hingga 7 tahun
tanaman giant hogweed (commons.wikimedia.org/Richerman)Itulah beberapa fakta tentang tanaman giant hogweed. Well, getah yang terkandung di dalam tubuh tanaman ini memang sangat beracun bagi manusia. Karena itu, kita harus sebisa mungkin menghindari tanaman ini jika bertemu dengannya di alam liar.
Bahkan, salah satu band rock asal Inggris, yaitu Genesis pernah menulis lagu "The Return of the Giant Hogweed" pada tahun 1971. Lagu tersebut menggambarkan dampak negatif dari tanaman tersebut, dan menyinggung ketidakmampuan manusia dalam memberantasnya.
Baca Juga: 12 Tanaman Beracun bagi Anjing, Hati-Hati!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
