Benarkah Musik Bisa Pengaruhi Produktivitas Kerja? Simak Penjelasannya
Unsplash/ Austin Distel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah ada banyak penelitian yang mengumumkan musik mampu berimbas kepada kesehatan mental dan malah bisa membuat kamu semakin produktif. Jurnal penelitian Teresa Lesiuk yang berjudul “The Effect of music listening on work performance” adalah salah satu jurnal yang membuktikan pengaruh musik pada produktivitas seseorang. Hasil penelitian itu membuktikan adanya kualitas kerja suatu individu menduduki posisi terendah dan pengerjaannya menjadi lebih lama ketika mereka berada dalam kondisi tidak ada musik.
Namun jurnal Teresa juga tidak sepenuhnya benar. Psychology Today menuliskan musik pun bisa mendistraksi seseorang dari pekerjaan atau sesuatu yang dilakukannya.
Itu artinya pengaruh musik ini pun berbeda-beda kepada tiap individu. Lantas musik seperti apakah yang berimbas positif kepada produktivitas dan yang manakah yang memberikan efek negatif? Ini infonya.
1. Musik yang bisa meningkatkan produktivitas adalah musik yang tanpa kata-kata
Unsplash/ SoundtrapMasih dari situs Psychology Today namun di tulisan yang berbeda, disebutkan musik yang tidak memiliki lirik alias hanya instrumen saja adalah satu yang mampu meningkatkan produktivitas. Alasannya adalah ketika musik tersebut memiliki lirik dan bahasa yang kamu pahami, bagian tengah otakmu teraktivasi dan mengganggu “bahasa” pekerjaan yang sedang kamu lakukan. Setidaknya jika ada liriknya, carilah lagu yang tidak kamu mengerti bahasanya.
2. Umumnya musik yang efektif untuk produktif adalah musik yang mengalun, bukan yang rancak
Unsplash/Lorenzo SpoletiSering kali jika kamu melihat dan mendengarkan playlist musik untuk bekerja, belajar dan lainnya, musik yang disajikan adalah musik yang tenang dan lambat. Itu karena musik yang tenang membuat stabil tubuhmu, khususnya pada bagian jantung.
Berbeda dengan musik rancak. Musik rancak meningkatkan detak jantung dan akan meningkatkan produksi adrenalin yang mana membuatmu ingin melakukan kegiatan lain yang lebih menghabiskan tenaga.
3. Ada kalanya sunyi lebih efektif dari musik
YouTube.com/UniqIni agak sedikit aneh mengingat yang namanya musik pasti mengeluarkan suara dan tidak ada yang musik yang diam. Tetapi itu semua tergantung dari pemahamanmu akan musik.
Ada kalanya mendengarkan sesuatu yang sunyi jauh lebih efektif daripada mendengarkan musik. Hanya saja, jika menurutmu musik terlalu ramai dan diam terlalu sunyi, cobalah untuk mendengarkan suara-suara alami, seperti suara angin.
Editor’s picks
Baca Juga: Bisa Mempermudah Tidur, Inilah 5 Pengaruh Musik yang Kamu Harus Tahu
4. Coba dengarkan musik yang kamu sukai
Unsplash/FathMusik mempengaruhi mental dan mood seseorang, dan mood sendiri mampu menentukan apakah kamu menjadi produktif atau tidak. Dari sini bisa ditarik garis lurus jika musik yang kamu sukai dan sekiranya bisa menaikkan mood-mu akan baik untuk meningkatkan produktivitasmu. Karena tiap orang punya selera musik yang berbeda-beda, cobalah mencarinya sendiri.
5. Musik yang kompleks membebankan otak dan mengganggu fokus
Unsplash/Kwinten De PauwWalaupun hanya instrumen, tetapi jika rumit, efeknya akan sama seperti mendengarkan musik berlirik. Salah satu genre musik yang sering terbilang rumit adalah free jazz. Memang seringnya genre ini hanya menunjukkan instrumen saja, tetapi polanya terlalu bebas hingga terkadang kamu menjadi fokus kepada musiknya. Malahan terlalu fokus dan mengganggu konsentrasi pekerjaan.
6. Tetapi semuanya tergantung dari kebiasaan mendengarkan musikmu
Unsplash/ Austin DistelSeperti yang tadi sudah dikatakan jika koneksi musik dan produktivitas dipengaruhi oleh selera musik. Kalau kamu terbiasa mendengarkan musik yang kompleks, bisa jadi musik itulah yang membuatmu menjadi produktif. Sebaliknya apabila kamu tidak terbiasa mendengarkan musik yang sederhana, bisa-bisa kamu menjadi terganggu karenanya.
7. Coba untuk beristirahat dari musik
Unsplash/Eric NopanenAnggaplah saja kamu memang membutuhkan untuk berkonsentrasi dan menjadi lebih produktif. Kamu tetap membutuhkan istirahat dari proses mendengarkan tersebut. Setidaknya, menurut tulisan di Psychology Today, lima menit adalah waktumu beristirahat. Jika kamu terus-terusan mendengarkannya, akan ada rasa lelah yang menghampirimu.
Dari sini bisa disimpulkan tiap orang punya musik yang berbeda untuk meningkatkan produktivitas mereka. Memang ada benang merahnya, namun tetap secara garis besar kamu tidak bisa menyamakan efek apa yang kamu dengarkan dengan milik temanmu. Cobalah untuk terus mencoba mendengarkan musik yang berbeda agar bisa mengetahui musik mana yang berimbas kepada fokusmu untuk bekerja atau belajar.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Sejarah Musik, Bahasa Universal bagi Manusia
Berita Terkini Lainnya
