5 Sosok Perempuan di Bulan dalam Legenda, Ada dari Indonesia Juga!

Coba kamu perhatikan saat bulan purnama

Bulan merupakan satu-satunya satelit alami bumi. Saat bulan purnama, benda langit yang satu ini merupakan benda langit yang paling terang menerangi bumi di malam hari. Sejak dulu orang-orang dari berbagai kebudayaan melihat dan mengenal bulan dalam berbagai cerita dan legenda yang bahkan masih sering kita dengar sampai kini.

Menariknya, bulan juga hampir selalu diidentikan dengan kecantikan wanita dan banyak legenda dalam berbagai kebudayaan juga menempatkan sosok perempuan di bulan. Berikut ini beberapa perempuan di bulan di beberapa legenda di dunia.

1. Putri Kaguya dari Jepang 

5 Sosok Perempuan di Bulan dalam Legenda, Ada dari Indonesia Juga!Putri Kaguya kembali ke Bulan (wikimedia.org)

Kisah Putri Kaguya atau Kaguya Hime No Monogatari adalah salah satu cerita rakyat Jepang. Cerita ini berkisah tentang seorang perempuan dari Bulan yang sedang diberi hukuman ke bumi. Putri Kaguya kemudian ditemukan oleh seorang kakek pencari bambu di dalam sebuah bambu yang bercahaya dalam wujud seorang anak perempuan.

Kakek tersebut merawat Putri Kaguya sampai tumbuh dewasa menjadi seorang putri yang cantik. Berita kecantikan Putri Kaguya membuat pria berbondong-bondong ingin menikahinya, namun semua lamaran itu ditolak dan Putri Kaguya memberikan persyaratan yang mustahil bagi para pelamarnya yang tersisa. 

Berita tentang Putri kaguya sampai ke telinga Kaisar, namun Puteri Kaguya menolak dengan berbagai alasan hingga pada akhirnya Putri Kaguya mengaku bahwa ia bukan merupakan manusia bumi dan akan segera kembali ke Bulan setelah selesai menjalani hukuman. Mengetahui hal tersebut Kaisar mengutus prajuritnya untuk melindungi Putri Kaguya dari jemputan orang-orang Bulan. Namun sayangnya usaha mereka tidak dapat dicegah dan Putri Kaguya tetap kembali ke Bulan.

2. Chang'e dari Tiongkok 

5 Sosok Perempuan di Bulan dalam Legenda, Ada dari Indonesia Juga!Chang E terbang ke Bulan (wikimedia.org)

Chang’e merupakan sosok perempuan di bulan dalam legenda Tionghoa. Dikisahkan Chang’e meminum ramuan keabadian yang diberikan dewa kepada Hou Yi yang merupakan suami dari Chang'e. Ia terpaksa meminum ramuan tersebut karena ramuan keabadian tersebut hendak direbut oleh salah seorang murid Hou Yi.

Sebagai akibat dari meminum ramuan tersebut kini Chang E tinggal di bulan dan menemani kelinci bulan membuat ramuan keabadian. Hou Yi yang selalu merindukan Chang'e selalu membuat persembahan yang kemudian menjadi tradisi masyarakat Tionghoa, yakni Festival Kue Bulan atau Festival Pertengahan Musim Gugur.  

3. Rona dari Suku Maori

5 Sosok Perempuan di Bulan dalam Legenda, Ada dari Indonesia Juga!Ilustrasi perempuan memegang Bulan (pexels.com/ruvim)

Legenda Rona merupakan cerita yang berasal dari Suku Maori yang mendiami Selandia Baru. Rona merupakan seorang perempuan yang telah membuat bulan marah sehingga ia diseret hingga ke bulan.

Diceritakan, saat Rona disuruh suaminya mengambil air ia terjatuh dan kemudian menyalahkan bulan yang tidak terlalu terang. Bulan yang marah kemudian menariknya hingga ke bulan. Rona yang sempat menggenggam sebuah tanaman pun tidak bisa menyelamatkan dirinya sehingga pohon itu pun ikut tercabut. Hal ini membuat Rona kini tinggal di bulan dan tidak dapat kembali ke Bumi

4. Hina dari Hawaii  

5 Sosok Perempuan di Bulan dalam Legenda, Ada dari Indonesia Juga!Ilustrasi siluet perempuan dan bulan (pexels.com/oandremoura)

Terdapat beberapa versi cerita mengapa Hina menjadi penghuni bulan. Salah satunya diceritakan bahwa Hina awalnya tinggal di bumi dan membuat 'Kain Kapa' yang terbuat dari kulit pohon beringin besar. Kain kapa merupakan kain tradisional di yang terbuat dari kayu dan masih bisa kamu temukan di Hawaii. 

Namun Hina menjadi bosan berada di bumi dan memutusnya meninggalkan Hawaii, ia pergi melakukan perjalanan menyusuri pelangi menuju matahari namun tidak kuat dengan panasnya. Lalu di malam hari, ia melakukan perjalanan ke bulan dan memutuskan untuk menetap disana. Sampai hari ini orang Hawaii percaya bahwa Hina terus membuat kain kapa untuk pada dewa dari kulit pohon beringin yang tumbuh di bulan. Selain di Hawaii, legenda tentang Hina ini bisa ditemukan juga di negara-negara lain di Kepulauan Pasifik.

5. Nini Anteh dari Suku Sunda

5 Sosok Perempuan di Bulan dalam Legenda, Ada dari Indonesia Juga!Ilustrasi tangan seorang nenek sedang menenun (pexels.com/panditwiguna)

Suku Sunda di Indonesia juga punya sebuah legenda tentang penghuni bulan yang bernama Nini Anteh. Setidaknya ada 2 versi cerita mengapa Nini Anteh bisa ada di bulan. Cerita yang paling sering diceritakan adalah Nini Anteh merupakan sosok pelayan seorang putri yang lari dari kejaran suami majikannya yang ternyata sangat menyukai Nini Anteh dan diselamatkan dan dibawa ke bulan bersama kucing miliknya yang bernama Chandramawat.

Namun ada sebuah versi lain yang menyebutkan bahwa Nini Anteh merupakan seorang anak dari seekor kucing dan pemburu. Kucing ini tidak sengaja makan ditempat yang sama dengan tempat makan si pemburu. Ketika anak tersebut berumur 7 tahun, sang pemburu menikah dan istri barunya ini tidak suka dengan anak tiri dan kucingnya.

Ketika pemburu tersebut pergi, anak itu selalu disiksa dan tidak diberi makan oleh ibu tirinya. Pada saat anak itu  bermain ke dekat sungai bersama kucing yang merupakan ibunya, ia naik ke atas pohon yang terus bertambah tinggi hingga mendekati bulan.

Ayahnya yang baru mengetahui hal tersebut mencoba meraih anaknya, namun ia tidak berhasil dan akhirnya terjatuh.Kini, karena umurnya yang sudah tua ia mendapat sebutan nini yang berarti nenek dalam Bahasa Sunda. Ketika bulan purnama tiba kamu bisa melihat Nini Anteh sedang menenun kain dengan ditemani oleh sang kucing. 

Nah, itulah beberapa sosok perempuan di bulan yang dapat kamu temui di legenda dari beragam kebudayaan yang berbeda. Apa daerahmu punya cerita tentang sosok perempuan yang ada di bulan juga?

Baca Juga: Mitos Flying Dutchman, Kapal VOC yang Mengarungi Lautan Selamanya

Agithyra Nidiapraja Photo Verified Writer Agithyra Nidiapraja

https://www.instagram.com/veerapracha/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya