Menakjubkan, 7 Bintang Tercerah di Angkasa yang Bisa Kamu Lihat!

2. Betelgeuse

astroblogger.blogspot.com

Bintang yang dikatakan akan meledak dalam kurun waktu dekat ini berada di rasi Orion. Tunggu, meledak? Ya, bintang ini dipercaya akan mengakhiri hidupnya dengan ledakan supernova dalam waktu dekat. Bahkan kita bisa melihat ledakannya seterang bulan purnama.

Merangkum dari nineplanets.org, Betelgeuse merupakan bintang variabel yang memiliki massa sekitar 10-20 kali massa Matahari. Apa itu bintang variabel? Dilansir space.com, bintang variabel adalah bintang yang memiliki magnitudo tampak yang tidak konstan (berubah-ubah).

Kecerahan bintang ini bisa berubah dalam kurun waktu puluhan tahun atau hanya beberapa detik saja. Betelgeuse termasuk dalam kategori bintang variabel yang selalu mengalami perubahan kecerahan. Bintang merah ini telah memasuki tahap raksasa merah.

Pada tahap ini, sebuah bintang tidak lagi 'membakar' hidrogennya, tetapi menggunakan helium sebagai bahan bakar utamanya. Raksasa merah ini dapat kamu temukan di rasi Orion dan berjarak dari Bumi sekitar 640 tahun cahaya.

3. Rigel

earthsky.org

Sebelumnya ada bintang raksasa merah, di rasi yang sama terdapat bintang raksasa biru bernama Rigel. Bintang biru satu ini memiliki 21 kali massa Matahari dan 71 kali radius Matahari, gede banget! Sama seperti Betelgeuse, Rigel juga tergolong bintang variabel.

Bintang ini sedikit lebih jauh dibandingkan Betelgeuse, yaitu sekitar 860 tahun cahaya dari Bumi. Kalau kamu ingin mengamati bintang biru ini, kamu bisa menemukannya di rasi Orion dan bintang ini berada di arah Selatan bintang Betelgeuse.

Tahukah kamu kalau bintang-bintang yang berada di rasi Orion sering dijadikan arah navigasi? Rigel, Betelgeuse, Bellatrix, Alnilam, jika kamu membuat garis khayal di antara mereka maka garis itu akan membentuk segitiga. Segitiga semu ini lah yang dijadikan petunjuk arah.

Rasi Orion itu sendiri sering dijadikan acuan musim panen bagi para petani di Indonesia, di Jawa rasi bintang Orion sering dipanggil sebagai Lintang Waluku. Kalau di daerah kamu sebutan untuk rasi bintang ini apa?

Baca Juga: Menyibak 7 Fakta Menarik di Balik Indahnya Rasi Bintang Malam Hari

4. Rigil Kentaurus

blogs.ibahia.com

Berada di rasi Centaurus, Rigil Kentaurus diketahui sebagai bintang terdekat Matahari yang memiliki massa sedikit lebih besar dari Matahari. Rigil Kentaurus berada pada sistem bintang ganda, terdapat Rigil Kentaurus A dan B dan satunya merupakan Proxima Centauri.

Jaraknya terbilang cukup dekat dalam skala kosmis, sekitar 4.32 tahun cahaya dari Bumi, seperti dilansir universeguide.com. Di langit Indonesia, bintang kuning ini dapat kamu temukan di arah Selatan. Dengan magnitudo tampak sebesar -0.27, menjadikan bintang ini menjadi bintang tercerah ketiga di langit malam.

Tanpa menggunakan teropong kamu sudah bisa melihatnya, tapi akan lebih keren kalau kamu menggunakan teleskop yang memiliki magnifikasi >300x, kamu akan melihat bintang yang satunya yaitu Rigil Kentaurus B. Mereka berdua akan tampak terpisah satu sama lain jika kamu menggunakan teleskop/teropong.

5. Vega

futurism.com

Salah satu hal menarik dari bintang yang satu ini adalah, bintang ini akan menjadi bintang utara selanjutnya setelah Polaris. Melansir space.com, Vega merupakan bintang biru panas yang terletak di rasi Lyra dan berjarak sekitar 25 tahun cahaya dari Bumi.

Bintang ini juga salah satu bintang yang membentuk segitiga musim panas, bersama bintang lainnya Deneb dan Altair. Kamu dapat melihat bintang ini di arah Utara di Indonesia, menduduki peringkat kelima sebagai bintang tercerah. Vega juga menjadi salah satu bintang tercerah yang dapat menggantikan posisi bintang Polaris di langit Utara.

Bintang biru ini diketahui berumur jauh lebih muda dibandingkan dengan Matahari, umurnya hanya sekitar 450 juta tahun. Oleh karena itulah para ilmuwan mencoba mempelajari bintang ini agar mendapatkan gambaran seperti apa keadaan pembentukan Tata Surya dulu.

6. Procyon

nineplanets.org

Datang dari rasi Canis Minor terdapat bintang cerah kedelapan, Procyon. Tunggu, Canis Minor? Bukannya kita udah bahas, yah? Itu Canis Major, Canis Minor yang berarti "anjing kecil", sedangkan Canis Major berarti "anjing besar". Menurut space.com, Procyon sering disebut sebagai "bintang anjing kecil", dan Sirius "bintang anjing".

Berjarak sekitar 12 tahun cahaya dari Bumi, Procyon memiliki magnitudo tampak sebesar 0.38. Bintang satu ini merupakan bintang langit Utara yang dapat dilihat dari Indonesia, kalau kamu melihatnya menggunakan mata telanjang, Procyon akan tampak sebagai bintang tunggal.

Tapi, kalau kamu menggunakan teleskop canggih yang sensitif cahaya maka kamu akan melihat kalau Procyon ternyata ditemani oleh bintang kecil lainnya. Bintang kecil ini termasuk bintang katai putih, yang merupakan jenis bintang yang sama dengan Sirius B. 

7. Canopus

cosmicpursuits.com

Terakhir ada Canopus sebagai bintang tercerah kedua di langit malam. Ini cukup aneh, bintang ini berada di dalam rasi bintang Carina dan berjarak sekitar 300 tahun cahaya dari Bumi. Meskipun jauh, seperti yang dilansir skyandtelescope.org, kalau bintang ini memiliki sekitar 8-9 kali massa Matahari.

Radiusnya juga sangat besar, sekitar 71 kali radius Matahari. Kalian dapat melihatnya di arah Selatan di rasi Carina. Apa yang aneh? Dengan jarak yang sejauh 300 tahun cahaya, bintang ini berhasil menjadi bintang tercerah kedua di langit. Mungkin karena kecerahannya yang mencapai 10.000 kali kecerahan Matahari.

Membuat bintang ini dapat dilihat dari Bumi dengan mata telanjang, tapi mengutip dari space.com, ada satu perhitungan yang dilakukan oleh ilmuwan astronom kalau bintang ini mungkin berjarak sedekat Sirius (8.6 tahun cahaya).

Yah, itu tadi 7 bintang tercerah di langit malam yang bisa kamu amati. Menurut kamu, mana di antara ketujuh bintang di atas yang benar-benar bisa terlihat jelas? Semuanya terlihat jelas, tapi Sirius lebih cerah dibandingkan lainnya.

Baca Juga: Jadi Tetangga Matahari, Ini 7 Bintang Terdekat dari Langit Bumi