Peneliti: Minum Jus Blueberry Setiap Hari Bisa Meningkatkan Fungsi Otak

Penelitian baru dari University of Exeter Inggris yang dipublikasikan dalam journal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, telah menunjukkan bahwa konsumsi rutin jus blueberry terkonsentrasi dapat meningkatkan fungsi otak orang dewasa yang lebih tua.

Dalam penelitian tersebut, orang dewasa yang lebih tua meminum jus blueberry terkonsentrasi setiap hari menunjukkan perbaikan fungsi kognitif, memperlancar aliran darah ke otak, dan meningkatkan aktivasi otak saat melakukan tes kognitif. Ada juga bukti yang menunjukkan perbaikan memori otak. 

Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari tahapan : pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan (aplication), analisa (analysis), sintesa (sinthesis), evaluasi (evaluation). Kognitif berarti persoalan yang menyangkut kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional (akal).

"Blueberry merupakan buah kaya akan flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi," kata Dr. Joanna Bowtell Kepala Olahraga dan Ilmu Kesehatan di Universitas Exeter dan rekan penelitiannya. Konsumsi flavonoid tinggi dapat mengurangi penurunan kognitif terkait usia, namun dari data penelitian hal tersebut jarang terjadi.

Dalam penelitiannya, para peneliti menyelidiki apakah meminum suplementasi konsentrat blueberry selama 12 minggu dapat memperbaiki fungsi otak, perbaikan kerja, dan fungsi kognitif pada kesehatan orang dewasa yang lebih tua.

Dari 26 orang dewasa dalam penelitian ini, 12 diberi jus blueberry terkonsentrasi sehari sekali yang setara dengan 230 g blueberry, sementara 14 responden menerima placebo. Placebo adalah istilah medis untuk terapi baik dalam bentuk obat-obatan maupun prosedur-prosedur medis yang tidak memiliki bukti kegunaan bagi kesembuhan pasien. Palcebo yang dipakai adalah campuran kismis hitam sintetis dan apel serta ditambahkan gula sedikit agar kandungan sesuai dengan energi blueberry

Peserta diacak untuk mengkonsumsi dua bahan percobaan yaitu konsentrat blueberry 30 ml (5 wanita dan 7 laki-laki usia 67 tahun) dan placebo (8 perempuan dan 6 laki-laki usia 69).

30 ml konsentrat blueberry dikonsumsi sehari sekali selama 12 minggu dan di tambahkan 387 mg anthocyanidins (34 mg malvidin, 108 mg sianidin, pelargonidin 41 mg, mg ponidin 63 mg, delphinidin 86 mg, dan 55 mg petunidin) dan 25,5 g karbohidrat. 

Sebelum dan setelah periode 12 minggu, peserta melakukan serangkaian tes kognitif dengan dimonitor memakai pemindai MRI pada fungsi otak mereka serta mengukur aliran darah ke otak.

Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan kelompok plasebo, responden yang mengkonsumsi suplemen blueberry menunjukkan peningkatan aktivitas otak yang signifikan terkait pada tes kognitif mereka.

Dalam penelitian Dr. Joanna Bowtell dan rekan-rekannya, telah menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi mengkonsumsi 30 ml jus blueberry terkonsentrasi selama 12 minggu setiap hari maka akan meningkatkan aliran darah otak, aktivasi otak, dan menigkatkan aspek memori kerja.