Rekomendasi 5 Channel YouTube Dokumenter Independen Indonesia 

Tak kalah dengan produksi televisi komersial, lho!

Dahulu, jika ingin menonton acara dokumenter harus di televisi nasional atau berlangganan televisi kabel. Kini dengan hadirnya Youtube, setiap user mampu membuat channel dan kontennya sendiri termasuk genre dokumenter alam maupun sosial-geografi.

Bahkan dengan sokongan dana patungan umum atau crowdfunding, channel-channel berikut bisa membuat konten yang tidak kalah dengan produksi televisi komersial maupun streaming service bonafit. Inilah rekomendasi 5 channel YouTube dokumenter independen Indonesia

1. Alam Semenit

https://www.youtube.com/embed/nEm7nWWjJH0

Alam Semenit adalah channel YouTube yang mencoba berbagi informasi tentang flora, fauna dan science. Penyampaiannya yang memanfaatkan efek suara lucu dan kelakar garing narator memberi kesan lucu tapi ilmiah.

Alam Semenit sekilas mengingatkan kita pada pembawaan acara Henry's Amazing Animal yang menyampaikan dokumenter hewan dengan jenaka disertai animasi lucu. Alam Semenit sudah memproduksi konten tersebut sejak 2018 melalui https://saweria.co/AlamSemenit.

2. Ngomongin Uang

https://www.youtube.com/embed/0UWjuhZk0aI

Selain dokumenter bertema sosial, politik, sains dan budaya, hadir pula channel Ngomongin Uang yang bertema ekonomi. Channel ini dibuat dengan tujuan untuk membangun literasi keuangan yang sehat, mendidik, dan secara nyata bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.

Diasuh oleh produser Glenn Ardi dan narator Luna Cahya, Ngomongin Uang memanfaatkan video stock, layout animasi yang sederhana dan menarik untuk menyampaikan informasi dengan lebih halus. Channel ini pun baru mulai sejak 2019 namun sudah mengumpulkan 257 ribu subscribers.

Baca Juga: 5 Kanal YouTube yang Bikin Jago dan Pede Berbahasa Thailand

3. Hipotesa

https://www.youtube.com/embed/FjXDuKoMvqk

Hipotesa merupakan media yang memberi konten dokumenter politik, ekonomi hingga keadaan sosial secara sederhana kepada masyarakat umum. Pendanaan Hipotesa berasal dari Youtube dan crowdfunding di karyakarsa.com/hipotesamedia sejak 2017. Bumpernya yang retro dan layout grafis dalam kontennya terasa seperti melihat dokumenter dekade 80an yang penuh dengan grafis geometris dan warna cerah.  

4. Neuron

https://www.youtube.com/embed/m4cs1_3DsCo

Neuron merupakan channel konten edukasi seputar fakta, berita, dan apapun yang berkaitan dengan dunia kesehatan. Sejak 2018, Neuron aktif memberikan konten sains dan medis melalui sokongan dana dari crowdfunding lewat KaryaKarsa (karyakarsa.com/neuronmedia).

Penyampaiannya yang melalui animasi memudahkan penjelasan diterima secara visual. Walaupun tidak semewah animasi 3D milik acara dokumenter televisi kabel, namun gaya animasi 2D nya yang unik memberikan nuansa ramah dan santai dalam memaparkan penjelasan ilmiah.

5. Rekam Nusantara

https://www.youtube.com/embed/UllCCYmw5yU

REKAM Nusantara merupakan kanal dari Yayasan Rekam Nusantara yang didirikan oleh ahli media lingkungan, peneliti satwa liar dan peneliti keanekaragaman hayati laut. Misi Rekam Nusantara adalah menyebarkan informasi tentang keanekaragaman hayati dan potensinya kepada berbagai golongan melalui produksi film, riset, komunikasi, kampanye dan edukasi, REKAM Nusantara ingin menyebarkan informasi.

Selain itu, Rekam Nusantara juga mempunyai tujuan untuk menyebarkan informasi tentang berbagai kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia yang tersebar di seluruh nusantara.  Intinya yaitu membangun dan menyebarluaskan pemahaman terhadap lingkungan, kekayaan alam dan budaya Indonesia.

Sejak tahun 2013, REKAM Nusantara telah bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sejalan. Baik lembaga pemerintah, lembaga donor, LSM, ormas, komunitas, universitas dan lembaga lainnya, baik di level nasional maupun internasional.

Itulah 5 rekomendasi channel YouTube dokumenter independen Indonesia yang juga mempunyai kemampuan produksi setara televisi komersial.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Channel Konten Korea di YouTube, Unik dan Seru!

akhmad alfan Photo Verified Writer akhmad alfan

Patience and preserverence Follow me at IG:@alfanrahadi, Twitter:@alfanrahadi and FB :@alfanrahadi. Kindly read also radioastronot.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya