Top 5 Buku Paling Mahal di Dunia, Langka dan Historis!

Bukti sejarah dan kepercayaan yang mendalam

"Buku adalah jendela dunia"

Itulah pernyataan yang paling sering terdengar soal buku. Buku sering kali dianggap sebagai sumber pengetahuan sepanjang masa, baik dalam bentuk fisik atau dalam bentuk digital. Oleh karena itu, biasanya melek huruf menjadi patokan kecerdasan seseorang.

Selain menjadi sumber pengetahuan, ternyata buku juga bisa menjadi saksi sejarah. Tidak jarang buku pada zaman dulu diabadikan dalam museum. Dengan nilai sejarah tinggi dan kepemilikan yang prestisius, harganya pun ikut naik. Inilah 5 buku yang dibanderol dengan harga termahal sepanjang masa!

1. Codex Leicester

https://www.youtube.com/embed/zwGdnCNi8Ss

Codex Leicester adalah buku keluaran 1510 yang ditulis oleh seniman legendaris asal Italia, Leonardo da Vinci (1452-1519). Bukan soal seni, buku setebal 72 halaman ini adalah tuangan pemikiran ilmiah dan fenomena alam dari da Vinci beberapa tahun sebelum ia wafat.

Buku ini diberi nama Codex Leicester dari pemiliknya pada 1719, Thomas Coke yang menjadi Earl of Leicester pada 1744. Pada 1980an, seorang kolektor seni dan industriawan, Armand Hammer, membeli Codex Leicester seharga US$16 juta (Rp228,2 miliar) dan menerjemahkan buku ini ke dalam Bahasa Inggris.

Dilelang di Balai Lelang Christie's pada 1994, harga Codex Leicester naik hingga US$53,2 juta (hampir Rp760 miliar) saat dibeli oleh pendiri Microsoft, Bill Gates! Saat ini, Codex Leicester sering dipertunjukkan di berbagai pameran museum.

2. Kitab Mormon

Top 5 Buku Paling Mahal di Dunia, Langka dan Historis!manuskrip orisinal dari Kitab Mormon (newsroom.churchofjesuschrist.org)

Kitab Mormon adalah kitab suci atau Alkitab bagi kaum Nasrani aliran Gerakan Orang Suci Akhir Zaman (Latter Day Saints). Konon, Kitab Mormon memuat tulisan para nabi dan nabiah yang hidup di benua Amerika pada 2200 SM-421M dan percaya kalau setelah kebangkitanNya, Yesus Kristus tampil di benua tersebut.

Di akhir abad ke-19, manuskrip asli Kitab Mormon dimiliki oleh keluarga David Whitmer, salah satu pentolan Gerakan Orang Suci Akhir Zaman. Sempat tidak menemukan kesepakatan, pada 2015, Gereja Gerakan Orang Suci Akhir Zaman akhirnya berhasil membeli manuskrip asli Kitab Mormon dengan mahar US$37 juta (Rp527,4 miliar).

Baca Juga: 20 Harta Karun yang Belum Ditemukan sampai Sekarang

3. Sherborne Missal

Top 5 Buku Paling Mahal di Dunia, Langka dan Historis!kitab Sherborne Missal (wikimedia.org)

Sherborne Missal adalah Liber Missalis atau buku liturgi berisi doa dan nyanyian selama perayaan Ekaristi. Buku ini dibuat dari pesanan Robert Bruyning, kepala biara Biara St. Maria di Sherborne, Dorset, dan digunakan di biara tersebut antara 1399 dan 1407. Percaya atau tidak, Sherborne Missal memiliki berat 20 kilogram!

Efek iluminasi pada Sherborne Missal dikerjakan oleh seorang rahib Ordo Dominikan bernama John Siferwas. Pada 1998, British Library membeli Sherborne Missal dari Ralph George Algernon Percy (Duke of Northumberland ke-12) dengan harga US$31 juta (hampir Rp442 miliar) untuk dipampang di Ritblat Gallery.

4. Injil Heinrich der Löwe

Top 5 Buku Paling Mahal di Dunia, Langka dan Historis!kitab Injil Heinrich der Löwe (flickr.com/zug55)

Sesuai namanya, Injil Heinrich der Löwe adalah kitab Injil pesanan Heinrich der Löwe (1129-1195) yang adalah seorang Duke of Saxony and Bavaria. Kitab 266 halaman ini dulunya diletakkan di altar Perawan Maria di Katedral Brunswick dan dianggap sebagai karya terbaik di zaman Romanesque.

Pada 1983, Injil Heinrich der Löwe dilelang di Balai Lelang Sotheby's, London, dan dibeli oleh Pemerintah Jerman dengan harga US$30,4 Juta (sekitar Rp433,2 miliar). Saat ini, kitab Injil Heinrich der Löwe disimpan di Herzog August Bibliothek, Wolfenbüttel, dan hanya ditunjukkan sekali dalam 2 tahun agar aman.

5. Injil St. Kutbertus

Top 5 Buku Paling Mahal di Dunia, Langka dan Historis!kitab Injil St. Kutbertus (blogs.bl.uk)

Menutup daftar ini, kitab Injil St. Kutbertus berasal dari awal abad ke-8. Bertuliskan aksara Latin, kitab yang bertuliskan Injil St. Yohanes ini juga menjadi bukti paling awal dari praktik penjilidan buku di benua Eropa. Nama kitab ini dikarenakan kitab ini diambil dari makam St. Kutbertus dari Lindisfarne, Inggris Timur Laut.

Kitab Injil St. Kutbertus sempat berpindah-pindah sebelum menempati Stonyhurst College, kolese Yesuit di Lancashire. Dipinjamkan ke British Library sejak 1979, akhirnya kitab Injil St. Kutbertus dibeli oleh British Library pada 2012 dengan harga US$16,2 juta (Rp231 miliar). Untuk usianya, kitab Injil St. Kutbertus masih dalam kondisi prima!

Itulah 5 buku yang dibanderol dengan harga paling mahal dalam sejarah kepustakaan. Karena isi dan nilai sejarahnya, buku-buku ini dibeli dengan harga bermiliar-miliaran untuk dijaga agar tidak hilang dari muka Bumi!

Baca Juga: Sah! 5 Perkawinan dengan Mahar Paling Mahal di Dunia

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya