4 Fenomena Langit Februari 2023, Ramai Konjungsi Planet!

Jangan sampai terlewatkan

Sudah selesai pesta Tahun Barunya? Kita sekarang sudah masuk ke bulan ke-2 2023. Apakah resolusi masih aman?

Nah, untuk menemanimu, IDN Times sudah mengumpulkan beberapa fenomena langit di bulan ini. Apa saja? Inilah beberapa fenomena langit Februari 2023. Jangan sampai terlewatkan, ya!

1. Puncak hujan meteor α-Centaurid pada 7 Februari

4 Fenomena Langit Februari 2023, Ramai Konjungsi Planet!ilustrasi hujan meteor (unsplash.com/Austin Schmid)

Membuka bulan Februari 2023, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mencatat puncak hujan meteor Alfa (α) Centaurid. Turun sejak 30 Januari sampai 20 Februari, hujan meteor di Alfa-Centauri (Rigilkent) di konstelasi Centaurus ini mencapai puncaknya pada 7 Februari.

Tergolong dalam hujan meteor minor, LAPAN memprakirakan bahwa hujan meteor ini bisa disaksikan mulai 7 Februari pada pukul 22.00 waktu setempat dari arah barat daya. Puncak hujan meteor ini sebenarnya terjadi pada 8 Februari menjelang fajar dengan 6 meteor/jam saat zenit.

Hujan meteor ini memudar seiring terbitnya fajar. Jadi, pastikan bidang pandangmu luas serta bebas halangan serta langit bebas polusi cahaya.

2. Merkurius bertemu dengan Bulan pada 19 Februari

4 Fenomena Langit Februari 2023, Ramai Konjungsi Planet!ilustrasi fenomena konjungsi (eso.org)

Lalu, pada 19 Februari, kita akan menyaksikan konjungsi pertama di bulan ini. Saat itu, LAPAN menjadwalkan pertemuan antara Merkurius dan Bulan. Fenomena ini bisa dilihat di langit arah tenggara mulai pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Saat itu, Bulan dan Merkurius terlihat dengan sudut pisah antara 3,7° dan 3,8°. Jangan sampai terlewat karena fenomena konjungsi Merkurius-Bulan ini hanya berlangsung selama 30 menit, hingga 05.30 waktu setempat dan terbenam di arah tenggara juga.

Baca Juga: 5 Galaksi Terbesar yang Diketahui, Jadi Merasa Kecil!

3. Bulan bertemu dengan Jupiter dan Venus pada 21 Februari

4 Fenomena Langit Februari 2023, Ramai Konjungsi Planet!ilustrasi konjungsi tripel (cnet.com)

Lusanya, LAPAN mengabarkan bahwa akan ada konjungsi bukan dua, melainkan tiga objek langit: Bulan, Venus, dan Jupiter. Pertama, konjungsi ini akan berlangsung pada 21 Februari pada pukul 18.30 waktu setempat di cakrawala barat.

Saat itu, In the Sky meramalkan konjungsi ini akan berlangsung di langit konstelasi Pisces. Bulan dan Venus akan berada di sudut pisah 13°, sementara Venus dan Jupiter di 8,8°. Seperti konjungsi sebelumnya, konjungsi tripel ini berlangsung selama 30 menit hingga 19.00 waktu setempat.

Lalu, pada 22–23 Februari, konjungsi ini akan kembali lagi pada pukul 18.30. Saat itu, Bulan dan Venus akan berada di sudut pisah 1,6–14°, sementara Venus dan Jupiter ada di sudut pisah 6,7–7,7°. Bukan 30 menit, konjungsi pada dua hari tersebut berlangsung selama 1 jam 45 menit hingga 19.45 waktu setempat.

LAPAN menyarankan untuk menyaksikan konjungsi ini saat langit cerah dan di tempat dengan bidang pandang luas serta bebas dari polusi cahaya dan penghalang. Gunakan teleskop dengan magnifikasi cukup untuk melihat ketiga objek langit secara detail.

4. Mars bertemu dengan Bulan pada 28 Februari

4 Fenomena Langit Februari 2023, Ramai Konjungsi Planet!SkySafari app" target="_blank">konjungsi Bulan dan Mars (skysafariastronomy.com)

Terakhir di bulan ini, LAPAN mencatat Bulan akan bertemu dengan Mars pada 28 Februari. Pada saat itu, Bulan dan Mars akan berada di sudut pisah antara 4,0° da  5,6°. In the Sky mencatat fenomena ini terjadi di cakrawala utara, konstelasi Taurus.

LAPAN mengatakan bahwa fenomena konjungsi ini akan berlangsung mulai dari 28 Februari pukul 18.30 waktu setempat dan berakhir pada 1 Maret 00.00 waktu setempat di cakrawala barat laut. Untuk menyaksikan Mars secara detail, jangan lupa siapkan teleskop dengan magnifikasi sesuai.

Itulah beberapa fenomena langit yang siap menemani pada Februari 2023. Kalau terlewat, jangan berkecil hati, masih ada 10 bulan di tahun ini, kok!

Baca Juga: Bingung Bintang Selalu Terlihat Sama? Ini Penjelasannya!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya