Mengenal Fenrir, Serigala Buas yang Melahap Odin

Jadi salah satu penyebab Ragnarök

Mitologi Nordik adalah salah satu yang paling terkenal dalam peradaban dunia karena diadaptasi ke dunia hiburan, dari film sampai video game. Menceritakan kisah para dewa-dewi Æsir dan Vanir, kisah ini diakhiri dengan Ragnarök sebelum dunia akhirnya diperbarui lagi.

Dalam kisah Ragnarök, berbagai tokoh dewa besar wafat, dari Thor hingga Odin. Salah satu tokoh yang menjadi perhatian di Ragnarök adalah Fenrir. Putra Loki, Fenrir adalah serigala buas yang membawa petaka untuk Odin. Mari kenalan dengan Fenrir, serigala buas dari mitologi Nordik!

1. Bersaudara dengan Jörmungandr dan Hel

Mengenal Fenrir, Serigala Buas yang Melahap OdinLukisan Lokis Gezücht (Keturunan Loki): Angrboða memperhatikan Hel, ular Jörmungandr, dan serigala Fenrir. (wikimedia.org)

Dalam kisah Prose Edda bagian Gylfaginning, Fenrir atau yang dikenal juga sebagai Fenrisúlfr adalah putra Loki dan Angrboða. Oleh karena itu, Fenrir adalah saudara dari ular Jörmungandr dan raksasa betina penguasa dunia orang mati Hel. Para dewa dan dewi tahu bahwa keturunan Loki dan Angrboða akan membawa petaka suatu hari nanti.

Jadi, Jörmungandr dibuang ke laut dan Hel dibuang ke Niflheim (dunia orang mati) dengan kuasa atas 9 dunia. Fenrir dibawa para dewa Æsir ke Asgard. Dari semua dewa Æsir, hanya Tyr yang berani menghampiri dan memberi makan Fenrir.

2. Tiga rantai dan lengan Tyr

Dalam sajak Völuspá dan Vafþrúðnismál, dikisahkan bahwa sebelum kelahiran Fenrir di Járnviðr, Odin sempat mendapatkan ramalan mengenai Fenrir. Salah satu ramalan tersebut adalah bahwa sang serigala akan melahap Odin saat Ragnarök nanti, dan salah satu putra Odin akan membunuh Fenrir sebagai balasnya.

Seiring waktu, Fenrir tumbuh besar dan para dewa ingat akan ramalan mengenai Fenrir. Jadi, mereka mencoba membelenggu Fenrir agar tidak berkutik. Jadi, para dewa membawa dua rantai:

  • Leyding: sangat kuat.
  • Dromi: dua kali lebih kuat dibanding Leyding.

Setelah dibujuk para dewa, Fenrir mau mencoba rantai tersebut sebagai bukti dari kekuatannya. Hasilnya, kedua rantai tersebut rontok karena kekuatan Fenrir. Para dewa Æsir khawatir bahwa Fenrir tak akan terbendung dan Ragnarök akan datang lebih cepat.

Mengenal Fenrir, Serigala Buas yang Melahap Odinilustrasi Fenrir menggigit tangan kanan Tyr saat dibelenggu Gleipnir oleh John Bauer (wikimedia.org)

Usaha terakhir, Odin meminta bantuan para kurcaci untuk membuat rantai khusus Fenrir. Para kurcaci setuju untuk membuat rantai bernama Gleipnir dan menempanya di Niðavellir. Untuk membuat rantai menahan Fenrir yang dahsyat, perlu bahan yang ajaib dan mustahil juga, yaitu:

  • Suara kaki kucing.
  • Janggut perempuan.
  • Akar gunung.
  • Urat beruang.
  • Napas ikan.
  • Air liur burung.

Hasilnya, Gleipnir terlihat bak pita sutra, tetapi memiliki ketahanan lebih dari belenggu besi apa pun. Jadi, para dewa membujuk lagi Fenrir untuk mencoba Gleipnir di Danau Amsvartnir. Sempat ragu tertipu, Fenrir akhirnya setuju dengan syarat seorang dewa harus meletakkan lengannya di mulut Fenrir. Dewa yang setuju adalah Tyr.

Meronta-ronta, kekuatan Fenrir tak sanggup membebaskannya dari Gleipnir. Sementara para dewa bersukacita, Tyr harus menahan sakit karena ia kehilangan lengan kanannya. Para dewa bahkan menahan mulut Fenrir terbuka dengan pedang, hingga air liur Fenrir menciptakan sungai Van, sehingga Fenrir disebut Vánagand (monster Van).

Baca Juga: Gak Selalu Sengit, 7 Kisah Aneh dan Lucu Mitologi Nordik

3. Bebasnya Fenrir dari Gleipnir

Fenrir memiliki dua keturunan serigala, yaitu Sköll dan Hati Hróðvitnisson. Sebagai bagian awal dari peristiwa RagnarökGylfaginning menceritakan Sköll berhasil melahap Matahari dan Hati Hróðvitnisson melahap Bulan.

Bintang-bintang tak nampak di langit, sehingga Bumi berguncang. Gempa dahsyat membuat segala pohon "tercabut dari akarnya", gunung rata dengan tanah, dan segala belenggu lepas, termasuk Gleipnir yang membelenggu Fenrir.

Fenrir pun bebas dengan nafsu siap membunuh para dewa. Membuka mulutnya dengan lebar antara langit dan bumi, api menyembur dari mata dan hidung Fenrir.

4. Kematian Odin dan Fenrir

Mengenal Fenrir, Serigala Buas yang Melahap Odinlukisan Odin yang menunggangi Sleipnir menghadapi Fenrir menuju kematiannya (wikimedia.org)

Di Vígríðr, Fenrir dan saudaranya Jörmungandr yang juga naik ke daratan setelah lama di air akan berperang melawan para dewa. Saat itu, Odinlah yang berhadapan dengan Fenrir. Sayangnya, Odin tidak berhasil mengalahkan Fenrir, malah Fenrir melahap dan membunuh Odin.

Salah satu putra Odin, Víðarr, kemudian maju menggantikan ayahnya menghadapi Fenrir. Víðarr mengenakan sebuah sepatu yang dibuat dari kulit sisa produksi sepatu yang dikumpulkan oleh para dewa.

Dengan kaki yang berbalut sepatu tersebut, Víðarr menendang dan menahan rahang bawah Fenrir hingga sang serigala kewalahan. Lalu dengan satu tangan, Víðarr memegang rahang atas Fenrir dan menyobek mulutnya hingga sang serigala mati. Dengan begitu, Víðarr telah membalas kematian Odin.

Itulah cerita mengenai Fenrir, serigala buas yang melahap Odin sebagai bagian dari peristiwa Ragnarök. Meski berhasil membunuh raja Asgard, Fenrir tetap wafat di tangan putra Odin.

Baca Juga: Selain Mjölnir, Ini 10 Senjata Terkuat di Mitologi Nordik

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya