12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung Olimpus

Mereka menghuni Gunung Olimpus

Dewa dan dewi Yunani Kuno yang kita kenal masa kini ternyata memiliki struktur tersendiri. Setelah Perang Dewa melawan para Titan atau Titanomachy, Zeus dan "keluarganya" berhasil menumbangkan para Titan. Karena mereka bersemayam di puncak Gunung Olimpus atau Olympus (Όλυμπος), mereka pun disebut "Olympian".

Saat mitologi Yunani Kuno marak di zaman Sebelum Masehi, orang-orang Yunani Kuno menyembah 12 dewa dan dewi Olimpus yang bersemayam di Panteon (Πάνθειον). Hingga saat ini, 12 dewa dan dewi tersebut masih terkenal di dunia hiburan modern!

Siapa saja 12 dewa dan dewi tersebut? Inilah 12 dewa dan dewi mitologi Yunani Kuno yang bersemayam di Gunung Olimpus.

1. Zeus: Dewa Petir dan Langit serta Raja Olimpus

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung OlimpusDewa dan Raja Olympus, Zeus (newsela.com)

Dikarenakan sebuah nubuatan bahwa ia akan ditunggalkan oleh anak-anaknya, Kronos memakan seluruh anak Rhea, dari Hestia hingga Poseidon. Namun, Rhea berhasil menyelundupkan Zeus (Ζεύς), sang putra bungsu. Rhea menukar Zeus dengan batu Omphalos dan menyembunyikan Zeus di Kreta.

Setelah beranjak dewasa, Zeus kemudian menyelamatkan saudara-saudarinya dan membebaskan saudara Kronos di Tartarus, Hekatonkheire dan Cyclops, untuk menghabisi Kronos. Setelah memenangkan Titanomachy dan memenjarakan Kronos beserta Titan lainnya di Tartarus, Zeus pun diangkat jadi penguasa langit.

Umumnya, dewa yang sering mengambil wujud elang ini digambarkan menikah dengan Hera dan memperanakkan banyak anak seperti Eris, Hephaestus, Ares, dan Enyo. Tetapi, Zeus juga digambarkan memiliki birahi besar dan menyasar bahkan saudarinya sendiri hingga umat manusia.

2. Hera: Dewi Pernikahan dan Kewanitaan serta Permaisuri Olimpus

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung Olimpusgrethexis.com

Hera (Ἥρᾱ) adalah saudari Zeus yang dimakan oleh Kronos. Setelah dimuntahkan kembali oleh Kronos, Hera menikah dengan Zeus. Jadi, setelah Titanomachy usai, Hera jadi permaisuri di Olimpus. Selain permaisuri Olimpus, Hera adalah dewi pernikahan dan kewanitaan yang melindungi para ibu dan perempuan yang sudah menikah.

Digambarkan dengan sapi, singa, dan burung merak, Hera adalah pribadi yang setia terhadap Zeus. Namun, perselingkuhan Zeus dengan saudari dan manusia kerap membuat Hera marah. Tidak jarang drama-drama yang terjadi dalam kisah Yunani Kuno adalah bentuk balas dendam Hera terhadap Zeus!

Salah satu kisah tentang kecemburuan Hera yang terkenal adalah saat ia memanipulasi takdir Herkules. Benci dengan Herkules, Hera beberapa kali ingin membunuhnya, yang untungnya gagal karena keperkasaan Herkules. Namun, Hera membuat Herkules gila, hingga ia membunuh istrinya, Megara, dan anak-anaknya!

3. Poseidon: Dewa Laut, Kuda, dan Gempa Bumi

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung Olimpusmagiquiz.com

Poseidon (Ποσειδῶν) adalah saudara Zeus yang juga dimuntahkan oleh Kronos. Berdasarkan undian setelah Titanomachy, Poseidon didapuk menjadi penguasa laut. Jadi, Poseidon tidak tinggal di Olimpus.

Meskipun digambarkan menikah dengan Amphitrite, Poseidon terkenal "mata keranjang", seperti dewa Yunani Kuno lainnya. Salah satu skandal terkenal Poseidon adalah memerkosa Medusa di kuil Athena. Karenanya, Medusa menjadi monster dengan tatapan yang mengubah apa pun jadi batu.

Karena mudah marah, Poseidon dapat menyebabkan angin ribut di laut dan gempa bumi. Selain itu, Poseidon juga terkenal ingin menjatuhkan Zeus dan bekerja sama dengan Hera dan Athena. Demikian, status dewa Poseidon dicabut dan ia dihukum membangun tembok Troya.

4. Demeter: Dewi Pangan, Kesuburan, dan Panen

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung Olimpuspinterest.com

Sebagai putri dari Kronos dan Rhea, Demeter (Δημήτηρ) adalah saudari Zeus. Demeter adalah dewi pangan dan kesuburan. Lambang yang kerap dikaitkan dengan Demeter adalah gandum, obor, dan roti.

Terlepas dari statusnya, Demeter didekati oleh dua dewa. Zeus tetap mendekati Demeter. Hasilnya, Demeter memperanakkan Persephone dan Dionysus. Sementara, Poseidon juga ikut mendekati Demeter. Namun, saat Demeter menyamar jadi kuda, Poseidon mengawininya, sehingga memperanakkan Arion.

Atas izin Zeus, Hades diperbolehkan membawa Persephone ke dunia orang mati. Demeter pun sedih, sehingga semua tanaman pangan di Bumi pun layu. Karena Persephone sudah makan biji delima milik Hades, maka ia pun hanya bisa bertemu Demeter beberapa kali setahun.

5. Athena: Dewi Kebijaksanaan dan Kerajinan

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung OlimpusAthena keluar dari kepala Zeus, René-Antoine Houasse. (greeklegendsandmyths.com)

Zeus mendapatkan bantuan dari Metis untuk membuat Kronos memuntahkan saudara-saudarinya. Zeus kemudian mengawini Metis yang kemudian hamil. Namun karena nubuatan akan ditunggalkan oleh keturunannya, Zeus pun mengikuti jejak ayahnya dan memakan Metis yang tengah hamil!

Metis pun melahirkan dan ia langsung membuat jubah dan menempa senjata untuk Metis. Ini membuat kepala Zeus pusing. Jadi, salah satu putra Zeus, Hephaestus, melubangi dahi Zeus untuk melihat ke dalam. Dari lubang tersebut, keluarlah Athena (Αθηνά) lengkap dengan persenjataannya.

Athena terkenal sebagai dewi kebijaksanaan dan kerajinan. Dalam kisah-kisah kepahlawanan Yunani Kuno, Athena terkenal mendampingi demigod terkenal seperti Herkules, Perseus, dan Iason. Selain itu, Athena juga terkenal melajang.

6. Apollo: Dewa Panah dan Cahaya, Seni Musik dan Tari, Penyembuh, dan Pelindung Kaum Muda

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung Olimpusilustrasi dewa Apollo (pinterest.com)

Apollo (Ἀπόλλων) adalah putra dari Zeus dan Titan perempuan Leto. Konon, Hera membuat Bumi menolak Leto, sehingga ia tak bisa melahirkan. Untungnya, suara Apollo memandu Leto ke pulau Delos, sehingga Leto bisa bersalin di sana. Kelahiran Apollo pun spektakuler karena Delos berubah jadi emas dan para nimfa bernyanyi riang gembira.

Dibandingkan dewa Yunani lain, Apollo memiliki sosok yang paling rupawan dan terkenal paling menggambarkan "Yunani". Dewa ini juga terkenal sebagai pelindung kota Delphi, sehingga Apollo juga dianggap sebagai dewa para peramal.

Apollo sering digambarkan dengan busur dan panah, kecapi, dan angsa. Sebagai dewa penyembuh, Apollo juga dapat mendatangkan wabah penyakit dengan panahnya. Konon, Apollo adalah pemimpin dan "suami" sembilan dewi Musai, para dewi yang melambangkan seni.

Baca Juga: 9 Kisah Balas Dendam Manis di Mitologi Yunani Kuno

7. Artemis: Dewi Bulan, Berburu, dan Kesucian

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung Olimpusameblo.jp

Selain Apollo, Leto juga melahirkan seorang putri bernama Artemis (Ἄρτεμις). Ia terkenal sebagai dewi Bulan, berburu dan alam liar, serta kesucian para perempuan. Selain busur dan panah, Artemis terkenal dengan simbol hewan rusa.

Seperti Athena, Artemis bersumpah untuk tetap perawan. Konon, Artemis ditunjuk oleh takdir untuk menjadi dewi kebidanan dan persalinan. Dulu, Artemis adalah salah satu dewi yang paling dipuja. Bahkan, kuil Artemis atau Artemision (Ἀρτεμίσιον) di Efesus pernah masuk jadi salah satu dari "Tujuh Keajaiban Dunia"!

8. Ares: Dewa Perang dan Keberanian

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung Olimpuswww.thinglink.com

Putra dari Zeus dan Hera, Ares (Ἄρης) adalah dewa yang melambangkan aspek kejamnya peperangan. Konon, bahkan Zeus dan Hera pun benci pada Ares. Dibandingkan dengannya, Athena menggambarkan sisi elegan dari peperangan, yaitu taktik dan kebijaksanaan.

Namun, di Sparta, Ares dipuja sebagai seorang tentara ideal. Ares digambarkan mengenakan ketopong, pedang, tombak, dan perisai. Dalam peperangan, Ares berangkat dengan saudarinya sekaligus dewi malapetaka, Eris, dan anak-anaknya yaitu Phobos (ketakutan) dan Deimos (teror).

Ares terkenal karena menjadi selingkuhan Aphrodite, istri Hephaestus. Mereka berdua pun dipergoki dan diperangkap dengan alat ciptaan Hephaestus! Ares juga terkenal menjelma menjadi hewan anjing, burung pemakan bangkai, dan babi hutan.

9. Aphrodite: Dewi Cinta, Kecantikan, dan Seksualitas

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung Olimpuspatung Aphrodite bersama Pan dan Eros (thoughtco.com)

Saat Kronos mengebiri ayahnya Uranus, buah zakar Uranus dibuang ke laut, dan buihnya berubah menjadi Aphrodite (Ἀφροδίτη). Terkenal sebagai dewi kecantikan dan cinta, banyak yang jatuh hati pada Aphrodite. Zeus dianggap sebagai ayah Aphrodite, dan sama seperti Zeus, Aphrodite pun memiliki birahi yang besar.

Tidak setia degan suaminya, Hephaestus, Aphrodite memiliki banyak pasangan. Kisah cinta Aphrodite paling terkenal dengan Ares. Selain Phobos dan Deimos, mereka bahkan memiliki anak bernama Eros, dewa cinta dan seks. Namun, Hephaestus memutuskan untuk memerangkap dan mempermalukan Aphrodite dan Ares.

10. Hephaestus: Dewa Api, Teknologi, dan Pengrajin Batu, serta Penempa Besi

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung OlimpusHephaestus (medium.com)

Satu hari, Hera tengah cemburu terhadap Zeus. Jadi, ia ingin membuktikan kalau ia bisa punya anak tanpa campur tangannya. Jadi, Hera pun "membuat" Hephaestus (Ἥφαιστος). Namun, karena salah satu kaki Hephaestus cacat, Hera membuangnya dari Olimpus! Setelah dewasa, ia pun kembali ke Olimpus untuk balas dendam.

Hephaestus menciptakan sebuah kursi emas, dan saat Hera duduk, ia pun tak bisa bangun! Hera memohon untuk dibebaskan, namun Hephaestus bersikeras untuk menikahi Aphrodite jika ia ingin bebas. Namun, Aphrodite tidak setia terhadap Hephaestus, sehingga ia pun memerangkapnya bersama Ares, lalu menceraikannya.

Di Olimpus, Hephaestus adalah pengrajin senjata para dewa. Ia digambarkan dengan alat-alat para pengrajin seperti palu, tang, dan paron. Selain itu, Hephaestus juga dipuja sebagai dewa gunung berapi!

11. Hermes

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung OlimpusHermes memegang tongkat Caduceus. (wikimedia.org)

Terkenal sebagai "tukang pos" para dewa dan dewi Yunani, Hermes (Ἑρμῆς) adalah anak dari Zeus dan Maia. Terkenal karena ketangkasan dan kecerdikannya, Hermes dinobatkan sebagai dewa para atlet, dewa kecepatan, dan malah dewa para pencuri. Hermes juga terkenal karena keusilannya!

Hermes paling sering digambarkan sebagai ayam dan kura-kura. Sementara Hermes memiliki sepatu dan topi bersayap, hal yang paling terkenal dari Hermes adalah tongkat Caduceus, tongkat bersayap dililit oleh dua ular yang menjadi lambang kesehatan. Fakta menarik, Hermes adalah penghuni Olimpus paling muda kedua.

12. Hestia atau Dionysus

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung Olimpusreligioustalks.com

Hestia (Ἑστία) adalah kakak perempuan Zeus dan putri sulung dari Kronos dan Rhea. Ia dikenal sebagai dewi perapian dan keluarga. Layaknya Athena dan Artemis, Hestia telah bersumpah untuk tetap melajang, sehingga ia menolak usaha pendekatan dari sosok mana pun.

Sebagai penjaga perapian Olimpus agar tetap menyala dengan persembahan dari manusia, Hestia adalah yang paling pertama dalam mendapatkan bagian dari persembahan tersebut. Bagaimana pun juga, Hestia dianggap sebagai kepala para dewi! Oleh karena itu, lambang Hestia adalah perapian dan api, serta kehangatannya.

12 Dewa dan Dewi Mitologi Yunani Penghuni Gunung OlimpusDionysus (britannica.com)

Selain Hestia, Dionysus (Διόνυσος) juga termasuk sebagai penghuni Olimpus paling muda di beberapa naskah mitologi. Ia terkenal sebagai dewa anggur, perkebunan, festival. Saat Hephaestus memerangkap Hera dengan kursi emas, Dionysus-lah yang membujuk Hephaestus untuk melepaskan Hera dengan membuatnya mabuk.

Ia adalah anak Zeus dengan seorang manusia bernama Semele. Namun, karena hasutan Hera, Semele pun meminta Zeus menunjukkan sisi ilahinya. Karena ia manusia, Semele pun langsung menjadi abu! Namun, Dionysus bertahan, jadi Zeus menjahit Dionysus ke betisnya. Dionysus dirawat oleh para nimfa di Gunung Nysa agar tidak diincar Hera.

Itulah 12 dewa dan dewi mitologi Yunani Kuno yang mendiami Gunung Olimpus. Dari 12 nama tersebut, mana dewa atau dewi yang kamu pernah dengar atau kagumi? Baik secara mitologi atau dari anime dan game, dewa dan dewi mitologi Yunani ini ternyata masih terkenal hingga masa kini!

Baca Juga: Tragis, 8 Kisah Paling Menyedihkan di Mitologi Yunani

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya