8 Hewan yang Paling Terkenal di Peradaban Mesir Kuno

Dianggap wakil para dewa dan dewi!

Intinya Sih...

  • Peradaban Mesir Kuno berlangsung dari 3100 SM hingga 640 M, dengan kepercayaan Dewa dan Dewi yang berkembang pesat.
  • Hewan terkenal di peradaban ini antara lain kucing, kobra, burung belibis putih, domba jantan, anjing, kumbang scarab, kuda nil, dan buaya nil.
  • Hewan-hewan tersebut dipuja sebagai lambang Dewa dan Dewi serta dihormati karena gaya hidupnya, fisiknya, dan ditakuti karena keganasannya.

Peradaban Mesir Kuno dapat ditelusuri dari 3100 SM hingga 640 M. Selama periode ini, kepercayaan Dewa dan Dewi Mesir Kuno pun bertumbuh dengan pesat dalam masa kejayaannya. Bahkan, para Firaun saat itu pun dikatakan sebagai "keturunan" para Dewa dan Dewi Mesir Kuno.

Perwujudan Dewa dan Dewi Mesir Kuno paling umum dalam bentuk manusia dengan ciri khas berupa kepala berbentuk hewan. Oleh karena itu, hewan yang digunakan sebagai pelambangan pun ikut dipuja. Dalam peradaban Mesir Kuno, inilah beberapa hewan yang terkenal dan ikut dipuja.

1. Kucing

8 Hewan yang Paling Terkenal di Peradaban Mesir Kunoilustrasi kucing Mesir, Egyptian Mau (pexels.com/Sahil Khaliq)

Bukan rahasia kalau kucing (Felis catus) adalah hewan yang terkenal di peradaban Mesir Kuno. Hal ini dikarenakan kucing dilihat sebagai perwujudan Dewi Kesuburan Bastet atau Bast. Dulunya, Bastet digambarkan sebagai singa betina, sampai akhirnya dewi ini dikaitkan dengan kucing betina.

Saat itu, umum bagi rumah Mesir Kuno memiliki kucing sebagai peliharaan. Penggambaran kucing di Mesir Kuno dapat ditelusuri pada masa Kerajaan Lama (2700 – 2200 SM). Bahkan, beberapa lukisan menggambarkan kucing yang duduk di pangkuan majikannya atau di kolong kursi majikannya.

Kucing membantu para majikan membasmi tikus dan ular, dan membunuh kucing adalah pelanggaran hukum yang bisa diganjar hukuman mati! Di Saqqara, Mesir Hilir, ditemukan pekuburan yang berisi ribuan mumi kucing yang dapat ditelusuri hingga ke kuil Dewi Bastet pada Periode Akhir (664-332 SM).

2. Kobra

8 Hewan yang Paling Terkenal di Peradaban Mesir KunoUlar kobra Mesir (N. Haje) (wikimedia.org)

Umum melihat lambang kobra (Naja haje) di mahkota Firaun Mesir. Oleh karena itu, kobra adalah hewan yang amat dipuja dan ditakut oleh masyarakat Mesir Kuno. Kobra dikatakan sebagai lambang dari Dewi Pelindung Wadjet.

Di Mesir Kuno, kobra umum digunakan sebagai simbol kerajaan. Digambarkan siap memagut mangsanya, kobra emas ditempatkan sebagai mahkota atau Uraeus (οὐραῖος) di kepala Firaun melambangkan perlindungan dari musuh dan pengaruh jahat.

3. Burung belibis putih

8 Hewan yang Paling Terkenal di Peradaban Mesir Kunoburung belibis putih (T. aethiopicus) (wikimedia.org)

Burung belibis putih (Threskiornis aethiopicus) dipuja dari sejak periode Mesir Prasejarah (5300 - 3000 SM). Bagi masyarakat Mesir Kuno, burung belibis putih adalah lambang Dewa Kebijaksanaan dan Pengetahuan Thoth.

Memang, Thoth digambarkan memiliki tubuh manusia dengan kepala burung belibis putih. Dewa ini dipercaya sebagai pelindung para cendekiawan Mesir Kuno. Beberapa daerah di Mesir Kuno memiliki makam mumi belibis putih. Salah satunya yang terkenal adalah makam lebih dari 4 juta belibis putih di Tunah Al Jabal, Mesir Tengah.

4. Domba jantan

8 Hewan yang Paling Terkenal di Peradaban Mesir KunoDomba (O. aries) jantan (pixabay.com/MabelAmber)

Domba (Ovis aries) jantan dipakai di Mesir Kuno untuk dikonsumsi daging dan susunya, serta digunakan bulu dan kulitnya. Namun, tahukah kamu kalau domba jantan adalah lambang kesuburan dan memiliki peran penting dalam kepercayaan Mesir Kuno?

Domba jantan adalah lambang dari dua Dewa Mesir, yaitu Amun (dewa di Thebes) dan Khnum (dewa yang menguasai Sungai Nil). Oleh karena itu, tubuh domba jantan sering diawetkan jadi mumi. Selain itu, sphinx berkepala domba jantang terlihat "melindungi" kuil Amun di Thebes.

Baca Juga: Gak Cuma Jahat, 13 Ular Paling Terkenal di Mitologi Dunia

5. Anjing

8 Hewan yang Paling Terkenal di Peradaban Mesir KunoAnjing Basenji (Wikimedia Commons/fugzu)

Umum dikatakan sebagai "sahabat manusia", anjing (Canis familiaris) juga tidak kalah populer dari kucing. Banyak rumah Mesir Kuno yang ikut memelihara anjing, sebagai peliharaan atau bahkan hewan penjaga dan pemburu. Ada 7 jenis ras anjing yang terkenal di masa Mesir Kuno:

  • Basenji
  • Greyhound
  • Ibizan
  • Pharaoh
  • Saluki
  • Whippet
  • Molossian

Konon, anjing ras Basenji adalah inspirasi untuk pelambangan Dewa Kematian Anubis. Selain itu, ras Pharaoh dikatakan sebagai "korban" terbaik untuk Anubis. Bahkan, kota Al Qeis di Mesir Hulu dulunya disebut Cynopolis (Κυνόπολις) atau "Kota Anjing".

6. Kumbang Scarab

8 Hewan yang Paling Terkenal di Peradaban Mesir Kunomodel kumbang scarab (S. sacer) menggelindingkan kotoran (wikimedia.org)

Kumbang scarab (Scarabaeus sacer) adalah serangga yang amat terkenal di Mesir Kuno. Betul, kumbang ini adalah kumbang kotoran yang suka mengumpulkan kotoran hewan dan menggelindingkannya sebagai bola sebagai sarang telurnya.

Bagi masyarakat Mesir Kuno, kumbang scarab adalah pelambangan Dewa Fajar Khepri. Ibarat menggelindingkan kotoran, Khepri "menggelindingkan" mentari untuk terbit dan terbenam. Selain itu, gaya hidup kumbang scarab juga dijadikan lambang untuk kehidupan, kematian, dan kebangkitan.

Di masa itu, kumbang scarab sering dijadikan ornamen dan rangka perhiasan, terutama di kalangan bangsawan. Selain itu, kumbang scarab juga ditempatkan bersama mumi agar sang kumbang bisa menutupi hati dan membawa arwah seseorang menuju Dewa Osiris.

7. Kuda Nil

8 Hewan yang Paling Terkenal di Peradaban Mesir Kunokuda nil (H. amphibius) (unsplash.com/Francesco Ungaro)

Bukan rahasia, kuda nil (Hippopotamus amphibius) adalah hewan yang amat dipuja sekaligus ditakuti di peradaban Mesir Kuno. Seperti namanya, hewan ini menghuni Sungai Nil dan menjadi ancaman untuk masyarakat Mesir Kuno yang bekerja di sungai tersebut. Kuda nil terkenal amat protektif pada bayi-bayinya dan agresif saat melindungi.

Sifat keibuan kuda nil jadi alasan hewan ini diangkat sebagai lambang Dewi Persalinan dan Kesuburan Taweret. Selain itu, kuda nil mampu menyelam di air dalam waktu yang lama lalu menyembul ke permukaan air. Masyarakat Mesir menganggap kuda nil sebagai bentuk kebangkitan.

Kuda nil juga umum ada di lukisan makam Firaun. Ditunjukkan diburu oleh Firaun, hal ini menunjukkan keperkasaan Firaun dalam menjaga tatanan negara Mesir Kuni. Di masanya, kuda nil adalah ancaman yang selain dipuja, juga menyusahkan masyarakat.

8. Buaya nil

8 Hewan yang Paling Terkenal di Peradaban Mesir Kunobuaya nil/C. niloticus di Le Bonheur Crocodile Farm, Afrika Selatan (wikimedia.org)

Seperti kuda nil, buaya nil (Crocodylus niloticus) adalah hewan amfibi yang dipuja sekaligus ditakuti oleh masyarakat Mesir Kuno. Alasannya pun sama, yaitu karena buaya nil dapat menyerang secara agresif. Namun, kekuatan itulah yang membuat masyarakat Mesir Kuno kagum dan memujanya agar terhindar dari bahaya.

Di kepercayaan Mesir Kuno, buaya adalah lambang Dewa Perang Sobek dan dipuja di Shedet (dulu disebut Κροκοδειλόπολις/Krokodilopolis yang berarti "Kota Buaya) dan Kom Ombo, Mesir Hulu, sebagai simbol kekuatan. Biasanya, kuil Dewa Sobek memiliki kolam berisi buaya, dan jika buaya tersebut mati akan dijadikan mumi dan dikubur.

Selain Sobek, buaya juga adalah perlambangan Dewi Ammet, dewi yang berbadan kuda nil, berkaki singa, dan berkepala buaya. Saat "menimbang hati" di Duat, Ammet akan memakan hati orang yang jahat, sehingga mereka tak bisa melanjutkan perjalanan ke alam baka.

Itulah beberapa hewan yang terkenal di peradaban Mesir Kuno. Selain lambang Dewa dan Dewi, hewan-hewan ini juga dihormati karena gaya hidupnya dan fisiknya serta ditakuti karena keganasannya. Mana yang ingin kamu jadikan peliharaan di rumah?

Baca Juga: 11 Dewa Mitologi Mesir yang Paling Dipuja di Zamannya

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya