7 Kasus Perampokan Makam Paling Mengerikan, Merinding!

Biarkan mereka beristirahat dengan tenang

Makam adalah tempat peristirahatan terakhir yang menunggu semua makhluk. Dari tanah kembali ke tanah, pada akhirnya, manusia pun akan diturunkan dan menyatu dengan tanah untuk menunggu pengadilan Sang Pencipta.

Akan tetapi, tidak jarang, kedamaian tersebut diganggu oleh para perampok makam. Digali lagi, mereka mencoba mengambil keuntungan dari jenazah dan peti sang mendiang. Mulai dari godaan keuntungan hingga kanibalisme, inilah 6 kasus perampokan makam yang paling mengerikan.

1. John Scott Harrison

7 Kasus Perampokan Makam Paling Mengerikan, Merinding!kuburan John S. Harrison bersama kuburan ayah dan ibunya (flickr.com/Aaron Mitchell)

Anggota DPR AS, John Scott Harrison (1804–1878) adalah korban perampokan makam pertama di daftar ini. Betul, John adalah putra dari Presiden AS ke-9, William Henry Harrison (1773–1841). John meninggal pada 1878 dan dikebumikan di pemakaman milik keluarga di North Bend, Ohio.

Saat itu, pencurian jenazah tengah merajalela, terutama oleh para dokter yang ingin mempelajari anatomi. Untuk melindungi tubuh John, keluarganya menempatkan tubuh mendiang di lemari besi dan menguburkannya dengan tanah dan batu besar. Selain itu, para penjaga ditempatkan untuk menjaga makam John.

Namun, tubuh John tetap tercuri juga. Di hari pemakaman John, ternyata kuburan rekan John, Augustus Devin, telah dibongkar dan jenazahnya hilang. Jadi, pencarian tubuh Augustus dimulai hingga mencapai Ohio Medical College.

Betapa kagetnya mereka, ternyata, bukan jenazah Augustus, mereka menemukan tubuh John Scott Harrison tergantung dalam keadaan telanjang bulat! Insiden ini memicu pengesahan Undang-Undang Anatomi Ohio 1881 mengenai pemberian jenazah kepada sekolah kedokteran.

2. Charlie Chaplin

7 Kasus Perampokan Makam Paling Mengerikan, Merinding!kuburan Charles "Charlie" Spencer Chaplin Jr. di Swiss (wikimedia.org)

Siapa sangka ikon legendaris film bisu asal Inggris, Sir Charles Spencer Chaplin Jr. atau Charlie Chaplin (1889–1977), sempat menjadi korban perampokan makam? Pada Maret 1978, kuburan Charlie di Corsier-sur-Vevey, Swiss, telah dibongkar dan seluruh peti mati beserta jenazah Charlie sudah hilang!

Awalnya, tuduhan dilayangkan pada para penggemar berat Charlie yang ingin memulangkan sang legenda ke Inggris. Dua bulan setelahnya, pelakunya pun ketahuan, ialah Roman Wardas dari Polandia dan Gantcho Ganev dari Bulgaria. Untuk tubuh Charlie, mereka meminta imbalan US$2,6 juta (Rp37,2 miliar).

Istri Charlie saat itu, Oona Chaplin, tidak mau membayar dan malah menjebak para perampok makam hingga ditangkap polisi pada Mei 1978. Tubuh Charlie akhirnya ditemukan di sebuah ladang jagung di Noville, 19 kilometer dari kuburan aslinya. Tubuh Charlie akhirnya kembali ke Corsier dan petinya dikelilingi dengan beton agar aman.

3. Alexander Turney Stewart

7 Kasus Perampokan Makam Paling Mengerikan, Merinding!Cathedral of the Incarnation di Garden City (wikimedia.org)

Alexander Turney Stewart (1803–1876) adalah seorang pengusaha kaya raya asal Irlandia yang pindah ke AS. Mendirikan dinasti bisnisnya sendiri, Alexander menjadi salah satu figur terkaya dalam sejarah. Sang taipan akhirnya wafat pada 1876 dan dikebumikan di St. Mark's Church in-the-Bowery, New York City.

Sekitar 2 tahun setelahnya, tubuh Alexander hilang dari makamnya. Para pencuri tubuh tersebut ingin tebusan hampir US$500 ribu (Rp7,15 miliar). Terpaksa, tebusan pun dibayar dan tubuh Alexander dikembalikan.

Alexander kemudian dikebumikan lagi di Cathedral of the Incarnation. Konon, jika makam Alexander dipasang alarm bahaya sehingga jika diusik lagi, maka alarm akan memicu bunyi bel di Katedral tersebut.

Baca Juga: Mengerikan, 8 Eksperimen Psikologi Terburuk dalam Sejarah

4. Presiden Tassos Papadopoulos

7 Kasus Perampokan Makam Paling Mengerikan, Merinding!kuburan Tassos Papadopoulos (in-cyprus.philenews.com)

Efstathios "Tassos" Nikolaou Papadopoulos (Ευστάθιος (Τάσσος) Νικολάου Παπαδόπουλος, 1934–2008) adalah Presiden Siprus ke-5. Wafat karena kanker paru-paru, Tassos beristirahat di Deftera, Nicosia. Pada 11 Desember 2009 (tepat sehari sebelum peringatan 1 tahun kematian Tassos), makam Tassos dibongkar.

Tiga bulan tanpa arah, sebuah telepon pada Maret 2010 mengarahkan para polisi dan menemukan tubuh Tassos di pemakaman Nicosia lainnya. Para polisi menangkap tiga oknum yang terlibat dalam insiden ini, yaitu Antonis Prokopiou Kitas dan Mamas Kitas, serta Sabrjit Singh.

Konon, Antonis meminta Mamas untuk mencuri tubuh Tassos agar bisa dibebaskan. Akan tetapi, Sabrjit sudah keburu menelpon keluarga Tassos untuk menarik tebusan. Kitas bersaudara dan Sabrjit dijatuhi hukuman kurang dari 2 tahun penjara.

5. Thomas Paine

7 Kasus Perampokan Makam Paling Mengerikan, Merinding!lukisan Thomas Paine oleh Laurent Dabos, 1792 (wikimedia.org)

Aktivis politik Amerika dan filsuf, Thomas Paine (1737–1809), terkenal sebagai penulis pamflet Common Sense (1776) dan American Crisis (1776-1783). Kedua pamflet inilah yang menjadi pendorong rakyat AS untuk menyatakan kemerdekaan dari Britania Raya.

Akan tetapi, sosok Thomas dibenci oleh pemuka Nasrani. Akibatnya, saat Thomas wafat pada 1809, jenazahnya tidak boleh dikebumikan di kuburan kaum Kristen Quaker di New Rochelle. Jadi, tubuh Thomas dikuburkan di bawah sebuah pohon kenari di peternakannya.

Awalnya berniat baik, seorang jurnalis radikal asal Inggris, William Cobbett, ingin memberikan penguburan yang pantas kepada aktivis politik Amerika, Thomas Paine (1737–1809). Jadi, ia membongkar makam Thomas di New York, dan ingin mengirimnya ke Inggris untuk upacara pemakaman yang mewah.

Akan tetapi, niat William tidak terwujud dan hingga kematiannya pada 1835, tulang belulang Thomas masih tersimpan di sebuah peti tua. Hingga saat ini, sisa-sisa Thomas Paine masih belum terkumpul dan kemungkinan akan hilang selamanya. Semuanya gara-gara "niat baik" William!

6. Sumanto

7 Kasus Perampokan Makam Paling Mengerikan, Merinding!Sumanto (theworld.org)

Sempat menggemparkan di masanya, Indonesia dihebohkan pada 2003 dengan laporan kanibalisme. Berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah, Sumanto dikabarkan memakan bukan satu, melainkan tiga jenazah!

Pada Januari 2003, Sumanto ditangkap karena menyantap mayat seorang perempuan di Purbalingga. Setelahnya, ia mengaku pernah memakan dua mayat lain saat masih bekerja di Lampung. Konon, Sumanto percaya bahwa praktik ini memberikannya ilmu kebatinan.

Dijatuhi hukuman penjara 5 tahun, Sumanto dinyatakan bebas pada 2006. Ditolak dari tempat asalnya, Sumanto hingga saat ini dirawat di Yayasan An-Nur, Purbalingga.

7. Kanibal mayat di Bhakkar

7 Kasus Perampokan Makam Paling Mengerikan, Merinding!Mohammad Arif Ali dan Mohammad Farman Ali (tribune.com.pk)

Laporan perampokan makam paling mengerikan terakhir datang dari Bhakkar, Pakistan. Saat itu, dilaporkan dua saudara kembar, Mohammad Arif Ali dan Mohammad Farman Ali, yang tertangkap hingga dua kali karena membongkar kuburan dan memakan tubuh jenazah!

Pertama kali, Muhammad dan Farman ditangkap pada 2011 karena membongkar lima kuburan dan memakan jenazahnya yang diolah ke dalam sop kari. Mereka dijatuhi hukuman 2 tahun penjara. Apakah ini akan mengubah perilaku kanibalisme mereka?

Ternyata, tidak. Pada 2014, dua bersaudara tersebut kembali berulah. Laporan mengatakan tercium bau busuk dari rumah Muhammad dan Farman. Setelah digeledah, ditemukan jenazah kepala anak-anak yang sedang disantap! Tak main-main, hukuman untuk Muhammad dan Farman dijadikan 12 tahun penjara.

Itulah beberapa kasus perampokan makam yang paling mengerikan di dunia. Dari hanya ingin keuntungan hingga ke arah kanibalisme, menurutmu, kasus pencurian makam mana yang paling mengerikan di daftar ini?

Baca Juga: Mengerikan! 6 Ritual Zaman Dulu yang Memakan Jiwa Manusia

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya