7 Situs Keagamaan Paling Sulit Dijangkau, Tetap Ramai! 

Mau ke sini? Butuh usaha ekstra!

Berdiri pada zaman dulu, berbagai situs keagamaan tak lekang oleh waktu. Perubahan alam boleh terjadi, tetapi berbagai bangunan spiritual ini terus berdiri. Apakah ini menandakan kuasa Ilahi yang melindungi tempat tersebut?

Akan tetapi, beberapa situs keagamaan di dunia ini terletak di titik amat terpencil dari dunia. Alhasil, perlu usaha ekstra untuk datang dan kembali. Tertarik? Inilah 7 situs keagamaan paling sulit dijangkau, tetapi bukan main indahnya!

1. Abuna Yemata Guh, Etiopia

7 Situs Keagamaan Paling Sulit Dijangkau, Tetap Ramai! gereja Abuna Yemata Guh, Etiopia (world-traveled.com)

Terletak di Tigray, Etiopia, Abuna Yemata Guh adalah sebuah gereja yang terletak di ketinggian 2,58 kilometer. Jika ingin mencapainya, pengunjung harus berjalan kaki mendaki ketinggian tersebut lewat tangga bebatuan yang curam dan tajam.

Jika sudah sampai, Abuna Yemata Guh memiliki berbagai lukisan Kekristenan dari abad ke-6 yang terawat dengan baik. Didedikasikan untuk salah satu dari Sembilan Orang Suci, Abba Yem'ata, Abuna Yemata Guh menjadi salah satu sisa sejarah Kekristenan mula-mula di Etiopia.

2. Gereja Pilar Katskhi, Georgia

7 Situs Keagamaan Paling Sulit Dijangkau, Tetap Ramai! gereja Pilar Katskhi, Georgia (indiatimes.com)

Gereja Pilar Katskhi (კაცხის სვეტი) adalah gereja yang berdiri di atas monolit gamping setinggi 40 meter yang disebut Pilar Kehidupan di Chiatura, Georgia. Gereja ini dianggap sebagai lambang dari Salib Sejati Yesus Kristus, dan berbagai mitos beredar tentangnya. 

Pada awalnya, gereja pilar Katshki tak bisa dijangkau oleh orang-orang dan hanya sedikit catatan sejarah mengenai situs tersebut. Pada 1944, beberapa pendaki dan peneliti Georgia mendaki gereja tersebut dan melihat isinya. Struktur gereja ini diduga berasal dari abad ke-10.

3. Paro Taktsang, Bhutan

7 Situs Keagamaan Paling Sulit Dijangkau, Tetap Ramai! kuil Paro Taktsang, Bhutan (wikimedia.org)

Jika mendengar Bhutan, mungkin kamu akan terbayang rahib yang sembahyang di Paro Taktsang (སྤ་གྲོ་སྟག་ཚང). Dibangun pada 1692, kuil yang dijuluki "Sarang Harimau" ini ada di ketinggian 300 meter di lembah Paro. Kuil ini didedikasikan untuk Guru Padmasambhava yang pertama kali membawa ajaran Buddha ke Bhutan.

Kenapa disebut "Sarang Harimau"? Konon, Guru Padmasambhava sampai di Paro Taktsang dengan menunggangi harimau betina. Selain itu, sang guru bermeditasi di salah satu gua dan muncul dalam delapan bentuk inkarnasi sehingga tempat tersebut menjadi kudus.

Setiap Maret atau April, Paro Taktsang menjadi tempat festival Tsechu yang berlangsung selama 4 hari. Sempat diterpa kebakaran pada 1998, Paro Taktsang sudah direstorasi pada 2005.

Baca Juga: 11 Makam Figur Bersejarah yang Letaknya Masih Dirahasiakan

4. Biara Trinitas Kudus, Yunani

7 Situs Keagamaan Paling Sulit Dijangkau, Tetap Ramai! biara Trinitas Kudus, Yunani (wikimedia.org)

Sebagai salah satu gereja dari 24 gereja yang berdiri tebing Meteora, Biara Trinitas Kudus (Μονή Αγίας Τριάδος) ada di ketinggian lebih dari 400 meter di atas kota Kalambaka, Yunani. Cukup sulit ditempuh, biara ini hanya bisa dicapai lewat jalur dan tangga curam. 

Selesai dibangun pada 1476, biara ini memiliki berbagai harta dan lukisan berharga. Namun, pada awal abad ke-20, hanya sedikit biarawan yang mendiami biara tersebut. Selain itu, saat Perang Dunia II (1939—1945) meletus, sebagian besar properti biara dijarah oleh Nazi Jerman.

Biara Trinitas Kudus saat ini masuk ke daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Faktanya, situs biara ini pernah digunakan dalam pembuatan seri film James Bond For Your Eyes Only (1981) yang diperankankan oleh Roger Moore.

5. Kuil Taung Kalat, Myanmar

7 Situs Keagamaan Paling Sulit Dijangkau, Tetap Ramai! kuil Taung Kalat, Myanmar (insightguides.com)

Terletak di Myanmar Tengah, kuil Taung Kalat (ပုပ္ပါးတောင်ကလပ်) terletak di Gunung Popa, Mandalay, Myanmar. Kuil ini dibangun di atas bebatuan setinggi 225 meter dari aktivitas vulkanik Gunung Popa di masa lampau.

Berukuran 1.518 meter di atas ketinggian air laut, Gunung Popa dianggap sakral karena menjadi sumber energi nat. Di atas Gunung Popa, kuil Tuang Kalat adalah salah satu bangunan yang bisa kamu kunjungi. Sudah siap? Kamu harus menaiki 777 anak tangga.

6. Kuil Gantung Xuankong, China

7 Situs Keagamaan Paling Sulit Dijangkau, Tetap Ramai! kuil gantung Xuankong, China (wikimedia.org)

Dibangun lebih dari 1.500 tahun lalu, Kuil Gantung Xuankong (悬空寺) terletak di Gunung Heng, Provinsi Shanxi, China Utara, di ketinggian 30 meter. Konon, kuil ini dibangun oleh satu orang rahib bernama Liaoran (了然) pada 491. Lalu, kuil tersebut dipugar dan jadilah kuil masa kini.

Kuil gantung Xuankong adalah satu-satunya kuil yang mengombinasikan tiga filosofi China tradisional: Buddha, Taoisme, dan Konghucu. Tidak perlu takut roboh, kuil yang berisi 40 ruangan dan paviliun ini ditopang oleh balok silang berbahan kayu pohon ek kuat yang telah dipasak di dinding tebing.

7. Biara Sumela, Turki

7 Situs Keagamaan Paling Sulit Dijangkau, Tetap Ramai! biara Sumela, Turki (wikimedia.org)

Biara Sumela (Μονή Παναγίας Σουμελά) terletak di tebing Pegunungan Pontic, Turki, dengan ketinggian 1.200 meter. Berasal dari abad ke-4, biara ini adalah salah satu biara tertua dalam sejarah Kekristenan yang didedikasikan untuk Bunda Maria.

Menikmati masa kejayaannya, pada 1923, biara Sumela sempat kosong akibat pertukaran populasi antara Turki dan Yunani. Tujuh tahun kemudian, terjadi kebakaran yang meluluhlantakkan buara Sumela. Setelah mengalami restorasi, biara Sumela saat ini menjadi salah satu objek wisata utama di kawasan tersebut.

Namun, pada 2015, biara Sumela sempat tutup akibat seringnya batu yang jatuh di sekitar situs. Demi keamanan para pengunjung, biara Sumela kembali menjalani renovasi dan baru dibuka kembali pada 2019 silam.

Itulah beberapa situs keagamaan yang paling sulit untuk dijangkau oleh wisatawan. Selain jarak yang jauh, medan yang ekstrem membuat para wisatawan berpikir dua kali sebelum menuju ke sana. Sudikah kamu berusaha ekstra ke tempat-tempat ini? Usaha tak akan mengkhianati hasil, kok.

Baca Juga: 10 Tempat Paling Aman di Bumi, Tak Bisa Asal Masuk!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya