Hore! PLN Resmikan SPKLU Pertama di Indonesia Timur

Tanda keseriusan Indonesia pada kendaraan listrik

Makassar, IDN Times — Kendaraan bebas bahan bakar fosil adalah salah satu cara untuk menjaga lingkungan. Agar kendaraan listrik bisa melaju di jalan Indonesia, pemerintah pusat sudah mengesahkan beberapa peraturan sejak 2019 untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai/KBLBB (Battery Electric Vehicle).

Dengan masuknya mobil listrik di Indonesia, PT PLN (Persero) pun melihat kebutuhan pusat pengisian bahan bakar listrik agar tidak mogok di tengah jalan. Tidak lagi "Jawa-sentris", PLN juga menyambangi Indonesia Timur untuk membuka stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pertama.

1. SPKLU Mattoanging, charging station pertama di Indonesia Timur

Hore! PLN Resmikan SPKLU Pertama di Indonesia Timurpembukaan SPKLU Mattoanging (Dokumentasi Pribadi)

Pada Kamis (10/6) lalu, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan meresmikan pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

SPKLU ini berlokasi di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging, Jl. Monginsidi No. 2, Makassar, Sulawesi Selatan. Selain beberapa petinggi perusahaan, pemilik kendaraan listrik, dan pejabat pemerintah daerah setempat, peresmian SPKLU pertama di Indonesia Timur tersebut dihadiri oleh:

  • Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman
  • Direktur Niaga, dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril
  • Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda

2. Sudah dibangun sejak 2018

Hore! PLN Resmikan SPKLU Pertama di Indonesia Timurpembukaan SPKLU Mattoanging (Dokumentasi Pribadi)

Menurut laporannya, General Manager (GM) PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid, mengatakan kalau SPKLU Mattoanging dibangun pada 2018.

Berdasarkan konsep dan gagasan PLN UP3 Makassar Selatan, SPKLU ini juga mendukung teknologi fast charging. Lalu, pada 2020, konsep tersebut disempurnakan lagi dengan pengintegrasian Charge.IN, aplikasi khusus ekosistem mobil listrik.

Baca Juga: 25 Produsen Kendaraan Listrik Siap Beroperasi di Indonesia

3. Teknologi fast charging 30 menit dan aplikasi Charge.IN di SPKLU Mattoanging

Hore! PLN Resmikan SPKLU Pertama di Indonesia TimurPlt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri pembukaan SPKLU Mattoanging. (Dokumentasi Pribadi)

SPKLU Mattoanging mendukung teknologi fast charging 25kW. Dengan pengisian 30 menit saja, mobil listrik dapat menempuh jarak hingga 100 kilometer! Berada di pusat kota Makassar, SPKLU ini mudah dijangkau dan memiliki fasilitas skuter listrik yang memudahkan akses masyarakat ke berbagai tempat di sekitar SPKLU.

Lalu, SPKLU ini juga terintegrasi dengan aplikasi Charge.IN. Diluncurkan PLN pada Januari 2021, Charge.IN dapat memudahkan pengguna kendaraan listrik di Indonesia Timur yang ingin memantau transaksi pengisian daya kendaraan listriknya. Sekadar catatan, Charge.IN baru dapat diunduh di Play Store pada ponsel cerdas/smartphone Android.

4. Pesan dan harapan untuk SPKLU Mattoanging

Hore! PLN Resmikan SPKLU Pertama di Indonesia TimurPlt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, membuka peresmian SPKLU Mattoanging. (Dokumentasi Pribadi)

Dalam sambutannya, Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik lebih ramah lingkungan karena tanpa bahan bakar minyak (BBM), emisi, dan suara. Sulaiman amat mendukung pembukaan SPKLU dan penggunaan kendaraan listrik di Sulawesi Selatan.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda, menambahkan bahwa hadirnya SPKLU Mattoanging mendukung terwujudnya "Electrifying Lifestyle" di masyarakat. Selain itu, para produsen kendaraan listrik pun semakin terpacu untuk mengeluarkan produk kendaraan listrik di Indonesia Timur.

Selain para petinggi perusahaan dan pejabat pemerintah, antusiasme pun terlihat dari para pengguna kendaraan listrik di Sulawesi Selatan. Mereka pun akan mendukung pemerintah menekan penggunaan BBM yang semakin terbatas, mengurangi emisi karbon di udara, dan polusi suara.

5. Target SPKLU Indonesia yang masih jauh

Hore! PLN Resmikan SPKLU Pertama di Indonesia Timurstasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) (Dok. Kementerian ESDM)

Pembukaan SPKLU pertama di Mattoanging ini adalah salah satu pencapaian terbesar tahun ini untuk Indonesia Timur. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah pusat melebarkan dukungan kendaraan listrik bukan hanya di Pulau Jawa saja, melainkan ke seluruh Indonesia juga.

Per April 2021, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memaparkan bahwa saat ini, sudah ada 122 SPKLU di Indonesia. Tersebar di 83 titik, SPKLU Mattoanging adalah yang ke-1 di Indonesia Timur. Sementara, target Pemerintah Indonesia adalah 3.860 SPKLU pada 2025.

Walaupun Indonesia Timur baru melihat satu SPKLU di kota Makassar, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat Indonesia Timur beralih ke kendaraan listrik demi lingkungan yang lebih baik.

Baca Juga: Mobil Listrik Siap Gaspol, Pemerintah Bangun 122 Unit Charging Station

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya