Mengenal Pesawat RI BBJ 2 dan Riwayat Pesawat Presiden Sebelumnya

Lebih mungil dibanding Air Force One memang

Memang, dari gambar yang beredar di media sosial, saat dijajarkan dengan pesawat kepresidenan lain, BBJ 2 amat mungil. Sebagai perbandingan, mari kita sandingkan Boeing 737-800 dengan Boeing 747-200B yang juga dikenal sebagai Air Force One, pesawat kepresidenan yang membawa Presiden AS ke-46, Joe Biden.

Dari situs Boeing, Air Force One memiliki bentangan sayap hingga 59,64m, panjang pesawat 70,66m dan diameter 6,49m, serta tinggi 19,33m. Bobot Air Force One tanpa muatan adalah 170 ton dengan kapasitas muatan lebih dari 68 ton. Dengan mesin dari Pratt & Whitney, General Electric, dan Rolls Royce, Air Force One melaju hingga 969km/jam.

Pesawat Boeing 747-200B Air Force One (US Air Force Photo/wikimedia.org)

Di sisi lain, Indonesia One memiliki panjang badan pesawat hanya 39,5m, bentangan sayap 35,8m, dan tinggi pesawat 12,5m. Jadi, dari segi ukuran, memang Indonesia One lebih mini dibanding Air Force One.

Meski begitu, pesawat inilah yang menemani Presiden Jokowi ke berbagai pelosok Tanah Air. Sebagai contoh, jarak dari Jakarta ke Jayapura adalah 3.800km. BBJ 2 dapat menempuhnya 5 jam tanpa berhenti. Hal ini adalah berkat mesin CFM56-7B27, hasil kerja sama General Electric (AS) dengan Snecma (Prancis).

Faktanya, pesawat ini mampu terbang 8.600km selama 10–12 jam non-stop dan tanpa isi ulang bahan bakar. Dilansir situs Aerospace Technology, Boeing 737-800 memang didesain untuk terbang jauh, seperti dari New York ke Dubai atau dari London ke Singapura.

Baca Juga: 14 Pesawat Kenegaraan G20 Parkir di Bandara Juanda dan YIA

Presiden Jokowi bukan yang pertama menaikinya

Boeing 737-800 sebenarnya adalah peninggalan dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dipesan pada 2011, pesawat ini akhirnya rampung pada April 2014. Sebenarnya, ada beberapa pertimbangan mengapa pemerintah Indonesia saat itu memilih Boeing 737-800:

• Menghemat biaya, dibanding terus menyewa pesawat komersial.
• Tidak perlu menyita jadwal penerbangan komersial.
• Terlihat butuhnya pesawat mutakhir dan aman untuk mendukung kinerja kepresidenan RI.

Masuk dalam Skuadron Udara 17 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Presiden SBY sempat menggunakan Boeing 737-800 untuk keperluan kunjungan domestik selama 6 bulan sebelum melepaskan jabatannya. Selanjutnya, yang menikmati Boeing 737-800 adalah Presiden Jokowi.

Bagaimana dengan Boeing 737-300ER?

Saat KTT ASEAN-AS 2020, terdengar kabar bahwa Istana Negara menyewa Boeing 737-300ER Garuda Indonesia. Untuk menghemat biaya dan waktu, pesawat ini diklaim bisa menempuh perjalanan panjang tersebut dalam waktu 14 jam saja dan 1 kali transit, dibanding Boeing 737-800 yang butuh transit hingga makan waktu 2 hari.

Meski begitu, pandemik COVID-19 menyebabkan KTT ASEAN-AS 2020 di AS batal. Alhasil, Boeing 737-300ER tidak jadi disewa Istana terbang ke AS. Namun, pada Mei 2022 kemarin, KTT ASEAN-AS kembali diadakan, dan Presiden Jokowi akhirnya menumpangi Boeing 737-300ER.

Nyatanya, Boeing 737-300ER bukan sekali dipakai Presiden Jokowi dan rombongannya. Pada KTT G20 di Roma, Italia, pada 2021 silam, Presiden Jokowi juga menggunakan pesawat ini. Setelahnya, pesawat ini juga membawa RI 1 ke Skotlandia dan Uni Emirat Arab.

Riwayat pesawat "kepresidenan" RI

Pesawat Kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo dan rombongan disambut prosesi water salute (penyiraman air) saat mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dari awal Indonesia merdeka, pesawat kepresidenan adalah salah satu keperluan yang sudah dirundingkan sejak 1948, terutama karena Indonesia adalah negara kepulauan yang besar. Jadi, berdasarkan kronologi sejarah, beberapa pesawat yang digunakan oleh para pemimpin Indonesia adalah:

• Presiden Soekarno:
  • McDonnell Douglas DC-3 Dakota/Seulawah (dibeli dari sumbangan masyarakat Aceh yang nilainya setara 20kg emas)
  • Ilyushin Il-18/Dolok Martimbang (hadiah dari Uni Soviet)
  • 3 unit Lockheed Martin C-140 Jetstar/Saptamarga, Irian, dan Pancasila (hadiah dari Presiden AS ke-35, John F. Kennedy)
  • Convair 990
  • McDonnell Douglas DC-8
• Presiden Soeharto:
  • McDonnell Douglas DC-8 (kunjungan internasional)
  • McDonnell Douglas DC-9 (kunjungan domestik)
  • Boeing 737 Classic (kunjungan domestik)
  • Airbus A300 (kunjungan domestik)
  • Lockheed Martin Hercules C-130 TNI-AU
  • Fokker-28/F28 (kunjungan domestik)
  • BAE 146-200
  • Airbus A330 (kunjungan internasional)
  • McDonnell Douglas DC-10 (kunjungan internasional)
  • McDonnell Douglas MD-11 (kunjungan internasional)
  • Aerospatiale AS 332-L Super Puma
• Presiden B. J. Habibie:
  • BAE 146-200 (KTT ASEAN di Hanoi pada 1998)
• Presiden Abdurrahman Wahid:
  • McDonnell Douglas MD-11
  • Boeing 707
  • Aerospatiale AS 332-L Super Puma
• Presiden Megawati Soekarnoputri:
  • McDonnell Douglas MD-11
  • Boeing 707
  • Aerospatiale AS 332-L Super Puma
• Presiden SBY:
  • Airbus A330
  • Airbus A300
  • Boeing 737-800
  • Boeing 737-800 BBJ 2
  • BAE 146-200
• Presiden Jokowi:
  • Boeing 737-800 BBJ 2

Baca Juga: Kecil-Kecil Cabe Rawit, Ini Spesifikasi Pesawat Mungil Kepresidenan RI