Setelah Pearl Harbor Diserang, 7 Hal Besar Ini Terjadi

AS menjawab tantangan Jepang

Pada 7 Desember 1941, Amerika Serikat dikejutkan oleh Jepang. Untuk mencegah intervensi Armada Pasifik AS saat menjalankan operasinya di Asia Tenggara, Jepang mengirim pasukan udara Angkatan Laut/AL (大日本帝國海軍航空隊) membumihanguskan markas AL AS Pearl Harbor di Honolulu, Hawaii.

Memulai serangan dengan 353 pesawat pada 7.48 pagi waktu Hawaii, Jepang melenyapkan 188 pesawat tempur AS, menewaskan lebih dari 2.400 penduduk AS, dan melukai lebih dari 1.210 dalam dua gelombang serangan. Tanpa deklarasi perang, insiden Pearl Harbor adalah murni kejahatan perang!

Namun, selain masuknya AS ke medan Perang Dunia II (PD2), apa yang terjadi tepat sesudah Pearl Harbor terjadi? Inilah beberapa hal yang terjadi tepat setelah insiden Pearl Harbor.

1. AS mengumumkan darurat militer di Hawaii

Setelah Pearl Harbor Diserang, 7 Hal Besar Ini Terjadisurat kabar Honolulu Star Bulletin mengabarkan darurat militer Hawaii (pearlharbor.org)

Beberapa jam setelah Pearl Harbor dibombardir oleh Jepang, Angkatan Darat AS mengumumkan darurat militer di seluruh wilayah Hawaii. Tepatnya, pada pukul 6 sore waktu setempat, jam malam ketat diberlakukan, dan semua fasilitas umum ditutup, termasuk bar dan restoran.

Darurat militer AS di Hawaii melarang penjualan alkohol untuk sementara waktu dan sekolah ditutup. Rumah makan tidak buka agar militer AS dapat mendata persediaan makanan. Bahkan, jatah bahan bakar minyak (BBM) nasional pun diberlakukan. Meskipun hanya tanggapan atas Pearl Harbor, darurat militer tersebut efektif hingga 1944!

2. FDR mengumumkan insiden Pearl Harbor lebih cepat dari media

Setelah Pearl Harbor Diserang, 7 Hal Besar Ini Terjadipemandangan udara serangan Pearl Harbor dari pesawat tempur Jepang (wikimedia.org)

Laporan pertama tentang insiden Pearl Harbor mencapai AS sekitar pukul 2 siang Waktu Standar Timur (WST) pada 7 Desember 1941. Bunyi laporan tersebut,

"Serangan Udara Pearl Harbor. Ini bukan latihan. "

Presiden ke-32 AS, Franklin D. Roosevelt (FDR) menjadi salah satu orang pertama yang mengetahui insiden tersebut dari Kepala AL AS, Frank Knox. Serangan Pearl Harbor masih berkecamuk saat FDR bingung harus berbuat apa. Sang presiden menelepon Juru Bicara Gedung Putih, Steve Early, untuk segera mengumumkannya ke media.

Early langsung berkoordinasi dengan tiga layanan berita utama: Associated Press, International News Service, dan United Press International. Bahkan, seluruh jaringan radio AS memutuskan untuk menunda acara mereka dan melaporkan insiden Pearl Harbor.

3. FBI turun ke Hawaii untuk mencari petunjuk

Setelah Pearl Harbor Diserang, 7 Hal Besar Ini TerjadiSalah satu kapal perang AS hancur saat insiden Pearl Harbor. (britannica.com)

Agen Federal Bureau of Investigation (FBI) langsung turun ke Hawaii dan bekerja sama dengan militer setempat untuk menahan orang-orang yang mencurigakan. Dalam 48 jam, lebih dari 2.000 orang ditahan dan mereka tidak diberikan hak untuk habeas corpus atau penuntutan balik.

Selain itu, militer dan FBI juga menyita gambar dan film serangan dan menyensor gambar insiden Pearl Harbor. Sebelum tengah hari, Angkatan Darat (AD) AS telah memblokir hoaks tentang Pearl Harbor.

Baca Juga: Tidak Lama Setelah Pearl Harbor, Inilah 8 Fakta Pertempuran Pulau Wake

4. Kaum Jepang-Amerika bersembunyi

Setelah Pearl Harbor Diserang, 7 Hal Besar Ini TerjadiKaum Jepang-Amerika mengantre ke kamp pengasingan. (bbc.com)

Sekitar 37 persen penduduk Hawaii adalah keturunan Jepang. Setelah Pearl Harbor, mereka pun langsung diawasi dan dicurigai. Sebenarnya, Presiden FDR mau seluruh orang keturunan Jepang keluar dari Oahu. Tetapi, militer menganggap hal tersebut tidak praktis.

Baru, pada 1942, sekitar 120 ribu orang Jepang di Hawaii tinggal di kamp pengasingan selama PD2. Takut dikira mata-mata, orang Jepang di Hawaii menyembunyikan hal-hal yang berbau Jepang. Bahkan, mereka harus mencoba untuk tidak berbahasa Jepang karena takut ditangkap dan disangka mata-mata.

5. Kaum Jepang di Hawaii digeledah

Setelah Pearl Harbor Diserang, 7 Hal Besar Ini TerjadiSeorang petugas FBI menggeledah rumah keluarga Jepang-Amerika pada 1941. (amhistory.si.edu)

Setelah Pearl Harbour, kaum keturunan Jepang benar-benar diawasi habis-habisan. Khawatir orang Jepang-Amerika akan membelot ke Jepang setelah insiden Pearl Harbor, maka militer menggeledah penduduk Jepang-Amerika!

Penggeledahan tersebut bermaksud untuk menumpas barang yang dilarang. Militer menyita radio dan teropong yang dianggap dapat memberikan sinyal ke pasukan Jepang. Semua senjata dirampas. Dianggap "musuh dalam selimut", penduduk Jepang-Amerika bahkan tak punya hak untuk membela diri di pengadilan.

6. Pemadaman listrik di Pesisir Barat untuk mencegah serangan udara Jepang

Setelah Pearl Harbor Diserang, 7 Hal Besar Ini TerjadiSekelompok orang merusak toko yang masih menyalakan lampu di Seattle pada 1941. (seattletimes.com)

Saat pukul 11 malam waktu setempat di Pesisir Barat AS, negara bagian Washington, Oregon, dan California beramai-ramai memadamkan listrik. Hal ini dilakukan karena ketakutan terhadap serangan udara Jepang terhadap rakyat sipil AS.

Saat itu, berita tentang serangan udara Jerman ke London masih bergema. Oleh karena itu, orang Amerika pun waswas! Jadi, seluruh rakyat Pesisir Barat memadamkan listrik, sehingga pesawat Jepang tidak dapat melihat kota. Selain itu, stasiun radio juga tidak beroperasi karena takut sinyalnya terdeteksi pesawat Jepang.

Saat pemadaman listrik mencapai kota Seattle, Washington, sekelompok orang bertindak anarkistis dan menarget perusahaan yang tidak memadamkan listrik. Kerusuhan mulai terjadi di pusat Seattle. Sebanyak 2.000 orang berkumpul dan "menertibkan" lampu-lampu yang menyala. Beberapa ditangkap karena dianggap membuat kerusuhan.

7. FDR minta izin nyatakan perang ke Blok Poros

https://www.youtube.com/embed/lK8gYGg0dkE

Pada 8 Desember 1941, Presiden FDR berpidato di Rapat Gabungan Kongres AS. Saat itu, Jepang sudah mengumandangkan perang terhadap AS dan Britania Raya. Dalam pidatonya, FDR mengatakan bahwa 7 Desember 1941 adalah tanggal yang "hina".

Kemudian, ia juga mengutip bahwa sudah 87 tahun AS dan Jepang hidup damai, dan insiden Pearl Harbor jelas adalah "kesengajaan". Selain itu, FDR juga mengutip serangkaian serangan Jepang bersamaan dengan Pearl Harbor. FDR menekankan bahwa adalah aspirasi rakyat AS untuk melindungi negaranya sekuat mungkin.

Di akhir pidatonya, FDR, selaku panglima tertinggi AS, langsung meminta Kongres AS untuk menyetujui deklarasi perang AS terhadap Jepang. Hanya dalam waktu satu jam, permintaan FDR disetujui. Tok! AS resmi terlibat ke PD2. Pada 11 Desember, giliran kawan Jepang, Jerman dan Italia, mengumandangkan perang melawan AS.

Setelah Pearl Harbor Diserang, 7 Hal Besar Ini TerjadiPresiden ke-32 AS, Franklin D. Roosevelt, menandatangani deklarasi perang terhadap Jepang, 8/12/1941. (wikimedia.org)

Setelahnya, Jepang berhasil melancarkan operasinya di Asia Tenggara. Salah satunya, Jepang berhasil mengalahkan Kompeni, sehingga Indonesia berpindah tangan ke Jepang. Empat tahun kemudian, Jepang takluk di tangan Sekutu dan menyerah secara mutlak, seperti yang dicita-citakan oleh FDR.

Itulah serangkaian kejadian setelah insiden Pearl Harbor pada 7 Desember 1941, tanggal yang selamanya akan dianggap jelek oleh rakyat AS. Hingga saat ini, Pearl Harbor menyisakan trauma. Bahkan, kejadian ini sempat menimbulkan sentimen dan rasisme terhadap kaum Jepang di AS. Apa yang bisa kita dapatkan dari perang?

Baca Juga: 5 Fakta Serangan Pearl Harbor, Pemicu AS Terlibat di Perang Dunia II

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya