13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara Aneh

Waktu Tuhan tidak ada seorang pun yang tahu

Dunia di masa Sebelum Masehi adalah tempat yang berbahaya. Bagaimana tidak, leluhur kita saja masih mencari tahu cara kerja dunia. Oleh karena itu, muncul berbagai filsuf, matematikawan, hingga ilmuwan yang berkontribusi pada peradaban manusia.

Saat meneliti dunia, Sang Khalik "memanggil" mereka di waktu yang tidak terkira dan dengan cara yang bikin garuk-garuk kepala. Melihat atau mendengarnya saja bisa bikin kamu mikir,

"Hah? Kok bisa?"

Entah tertimpa benda aneh, karena pembuktian diri yang salah, memang nasibnya sedang sial, hingga diamuk massa, inilah beberapa tokoh di masa Sebelum Masehi yang meninggal dengan cara paling aneh!

1. Aeschylus: Tertimpa kura-kura

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara AnehElang menjatuhkan kura-kura ke kepala Aeschylus, Maso Finiguerra. (wikimedia.org)

Disebut sebagai "Bapak Tragedi", Aeschylus (Αἰσχύλος) memang terkenal sebagai salah satu penulis drama bergenre tragedi termasyhur di sejarah Yunani. Namun, menurut catatan sejarah, pada 458 SM, Aeschylus wafat dengan cara aneh: terbunuh oleh kura-kura! Bagaimana bisa?

Sebagai catatan, elang memang suka menjatuhkan mangsanya agar mati dan dapat dimakan. Pada 456 SM, Aeschylus tengah tinggal di kota Gela, Sisilia. Saat berada di luar kediamannya, seekor elang mengira kepala Aeschylus yang botak sebagai batu. Jadi, elang tersebut menjatuhkan kura-kura ke kepala Aeschylus dan ia wafat di usia 67 tahun.

2. Mithridates: Skafisme

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara AnehMadu dan susu (ayurcentral.com)

Mithridates (𐎷𐎡𐎰𐎼𐎭𐎠𐎫) adalah seorang prajurit muda Persia di pasukan Raja Artahsasta II/Artaxerxes II (𐎠𐎼𐎫𐎧𐏁𐏂𐎠) Mnemon. Menurut catatan sejarah, pada 401 SM, Mithridates secara tidak sengaja membunuh saingan dan saudara Artahsasta, Pangeran Koresh/Cyrus (𐎤𐎢𐎽𐎢𐏁) Muda.

Setelah menghadiahi Mithridates, Artahsasta II mengklaim bahwa ialah yang membunuh Koresh. Namun, di tengah pesta, sang prajurit muda mabuk dan tiba-tiba mengaku bahwa yang menghabisi Koresh adalah dia! Sontak, Artahsasta II malu dan marah. Ia menghukum mati sang prajurit muda dengan skafisme! Apa itu skafisme?

Menurut catatan sejarah, Mithridates diapit oleh dua perahu kecil, lalu diberi makan (untuk memperpanjang hukuman) dan dicekoki campuran madu dan susu (yang menyebabkan diare). Buang air kecil dan besar di dalam perahu, serangga dan hewan liar mulai menggerogoti Mithridates. Ia bertahan selama 17 hari sebelum akhirnya wafat.

3. Milo dari Croton: Terjebak di Pohon dan dimakan Serigala

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara AnehMilo dari Croton terjebak di batang pohon dan dimakan serigala, Joseph-Benoît Suvée (1763). (wikimedia.org)

Milo (Μίλων) adalah pegulat legendaris dari kota Croton. Terkenal di abad ke-6, Milo terkenal karena kekuatannya yang dahsyat. Konon, ia makan 9 kilogram daging, 9 kilogram roti, dan 10 liter anggur sehari, serta batu ampela ayam jantan agar kuat! Enam kali juara Olimpiade, Milo juga sukses membantu Croton menaklukkan kota tetangga, Sybaris.

Namun, kekuatan Milo juga menjadi alasan mengapa ia wafat dengan aneh. Sedang berjalan di tengah hutan, Milo bermaksud pamer kekuatan dengan memasukkan tangannya ke celah batang pohon untuk membelahnya jadi dua. Namun, ia malah terjebak dan dimakan oleh serigala!

4. Marcus Licinius Crassus: Minum emas cair

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara Anehwajah patung Marcus Licinius Crassus di Kopenhagen, Denmark (wikimedia.org)

Marcus Licinius Crassus adalah jenderal dan politikus Romawi yang juga sempat dianggap salah satu orang paling tajir dalam sejarah Romawi. Ialah tokoh yang menggagalkan pemberontakan Spartacus dan bersekutu dengan Julius Caesar di Triumvirat Pertama.

Konon, saat memerintah Suriah, Marcus takluk dan wafat dari Kekaisaran Partia di Pertempuran Carrhae pada 53 SM. Marcus pun dicekoki emas cair lalu dipenggal! Menurut catatan sejarah, insiden emas cair tersebut terjadi setelah Marcus wafat. Kepala Marcus kemudian dijadikan bulan-bulanan oleh Kekaisaran Partia.

5. Hypatia: Dikuliti dengan kulit kerang

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara AnehHypatia diseret menuju kematiannya di Aleksandria, Mesir, Louis Figuier (1866). (wikimedia.org)

Hypatia adalah tokoh matematikawan, astronom, dan filsuf perempuan Yunani dari Aleksandria, Mesir. Di masa jayanya, Hypatia dihormati karena jasa dan inteligensinya, serta dianggap sebagai "nenek moyang" paham feminisme.

Hypatia hidup di masa saat gubernur Romawi, Orestes, tengah bersitegang dengan uskup Cyril dari Aleksandria. Ia sendiri menjadi penasihat Orestes. Konon, sebuah kabar tersebar bahwa Hypatia memicu Orestes untuk menganiaya kaum Nasrani dan Yahudi di Aleksandria dan tidak berdamai dengan Cyril.

Alhasil, kelompok Nasrani menculiknya dan mengulitinya dengan cangkang tiram dan memukulinya dengan ubin sampai mati di usia ke-65! Menganut paganisme, Hypatia sebenarnya toleran dengan kaum Nasrani, sehingga kematiannya mengguncangkan Aleksandria.

6. Heraclitus: Terkubur di pupuk dan dimakan anjing

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara AnehHeraclitus, Luca Giordano (1652-1653) (wikimedia.org)

Heraclitus (Ἡράκλειτος) adalah filsuf kawakan Yunani dari abad ke-6 SM. Lahir di Efesus, Heraclitus benci terhadap kaumnya sendiri. Bahkan, ia menghina Hesiod dan Homer, serta mengkritik matematikawan Pythagoras. Muak dengan kota kelahirannya, Heraclitus pergi mengembara ke pegunungan dan hanya makan tumbuh-tumbuhan.

Konon, Heraclitus menderita sembap/dropsy, salah satu faktor yang dikira membuatnya amat sinis. Jadi, Heraclitus mengubur tubuhnya dalam kotoran hewan yang hangat untuk mengusir sembapnya. Namun, ada dua versi mengapa Heraclitus wafat:

  • Heraclitus mati lemas karena panasnya kotoran hewan tersebut
  • Setelah menutupi dirinya dengan kotoran hewan, Heraclitus malah diterkam anjing

Bagaimana pun versinya, Heraclitus wafat karena sembap di usia ke-60. Heraclitus adalah salah satu figur yang dikagumi oleh Plato!

Baca Juga: Bak Peramal, 7 Tokoh Terkenal Ini 'Melihat' Kematiannya Sendiri

7. Zeuxis dan Chrysippus: Mati karena tawa

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara AnehZeuxis memilih model untuk lukisan Helen, François-André Vincent (1791). (wikimedia.org)

Zeuxis (Ζεῦξις) adalah pelukis Yunani kuno dari abad ke-5 SM. Meskipun tak ada lukisannya yang bertahan, Zeuxis dianggap sebagai salah satu pelukis paling hebat di masanya. Konon, Zeuxis melukis anggur yang saking detailnya, bahkan burung-burung turun dan mematuki lukisan anggur tersebut!

Siap dengar kisah lucu? Seorang wanita tua membayar Zeuxis untuk melukis dewi cinta Yunani, Aphrodite. Zeuxis kemudian meminta model lukisnya, yang mana sang wanita kekeh bahwa ialah modelnya. Tidak kuat menahan tawa setelah melukis "Aphrodite tua", Zeuxis tertawa terpingkal-pingkal lalu wafat!

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara AnehChrysippus melihat keledai makan buah ara sebelum wafat, Giuseppe Porta (1540). (wikimedia.org)

Tiga abad kemudian, lahirlah filsuf Yunani pada abad ke-3 SM, Chrysippus (Χρύσιππος). Sang filsuf terkenal akan filsafat dan logikanya dalam menghubungkan kinerja alam semesta dan peran manusia. Memegang teguh filsafat Stoikisme, Chrysippus juga disebut "Bapak Kedua Stoikisme".

Namun, ia wafat pada usia ke-73. Kenapa? Konon, karena menertawakan leluconnya sendiri. Ia melihat seekor keledai makan buah ara. Lalu, Chrysippus berseru "Berikan anggur segar agar keledai itu minum!" Saking dahsyatnya tawa Chrysippus, ia pun meninggal dunia. Lucunya di mana? Entahlah~

8. Draco: Tertumpuk pakaian

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara Anehpatung Draco, legislator "tangan besi" pertama Athena (greekboston.com)

Draco (Δράκων) adalah legislator pertama ibukota Yunani, Athena. Ia terkenal karena menggantikan sistem hukum lisan yang informal dengan kode tertulis yang formal untuk dipakai di pengadilan.

Namun, hukum yang ditetapkan oleh Draco amat keras. Bahkan, kejahatan kecil saja bisa diganjar hukuman berat, dari diasingkan hingga dieksekusi mati! Oleh karena ketatnya hukum Draco yang tak kenal ampun, maka muncul kata draconian (yang berarti "jahat" atau "berat") dalam Bahasa Inggris. 

Kehidupan dan kematian Draco hanya sedikit diketahui. Namun, konon, Draco meninggal di sebuah teater saat penggemarnya melemparkan begitu banyak topi dan jubah hingga ia terkubur lalu wafat! Kisah lain mengatakan bahwa Draco diusir dari Athena ke Pulau Aegina dan wafat di sana.

9. Empedocles: Terjun ke gunung berapi

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara AnehEmpedocles, Thomas Stanley (1655) (wikimedia.org)

Lahir pada abad ke-5 SM, Empedocles (Ἐμπεδοκλῆς) adalah filsuf dan ilmuwan yang terkenal akan kecerdasannya. Ia adalah salah satu figur brilian di balik teori terjadinya empat elemen klasik (air, tanah, udara, dan api). Sayangnya, ia terlalu sombong hingga mengira ia memiliki kekuatan Tuhan!

Berbagai cerita melingkupi kematian Empedocles. Salah satunya adalah ia melompat ke Gunung Etna untuk membuktikan bahwa ia adalah dewa dan naik ke Olimpus. Eh, ia malah wafat mengenaskan dan kasut perunggunya terpental dari lahar, membuktikan bahwa Empedocles hanya manusia biasa.

10. Qin Shi Huang: Keracunan merkuri

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara Anehkaisar pertama Dinasti Qin, Qin Shi Huang (1850) (wikimedia.org)

Sesuai namanya, Qin Shi Huang (秦始皇) adalah kaisar pertama Dinasti Qin dan memerintah atas Tiongkok dari 220-210 SM. Di masa pemerintahannya, Tiongkok berkembang pesat dan terkenal karena membangun Tembok Besar Tiongkok, sistem jalan raya, dan Tentara Terracotta.

Namun, Qin Shi Huang ingin menjadi raja selamanya. Jadi, ia ingin menemukan ramuan keabadian! Jadi, ia mengirim ratusan laki-laki dan perempuan untuk mencari penyihir berusia 1.000 tahun bernama Anqi Sheng. Mereka tidak kembali. Entah karena takut dieksekusi karena gagal atau mereka malah menemukan Jepang!

Qin Shi Huang akhirnya wafat pada 210 SM di Prefektur Shaqiu pada usia muda untuk seorang kaisar, 49 tahun. Penyebabnya tidak diketahui. Namun, konon Qin Shi Huang menelan sebuah pil "keabadian" dari tabibnya yang ternyata mengandung merkuri hingga keracunan!

11. Eleazar Avaran: Diinjak gajah

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara Anehkematian Eleazar Avaran, Gustave Dore (1866) (wikimedia.org)

Eleazar Avaran (אלעזר המכבי) adalah salah satu tentara Yahudi yang berperang dalam Pemberontakan Makabe (167-160 SM) melawan Kekaisaran Seleukia. Tercatat dalam Kitab Makabe pada Alkitab dengan Deuterokanonika, Eleazar wafat dalam Pertempuran Beth-Zechariah pada 162 SM.

Jadi, Eleazar melihat seekor gajah perang, dan yakin bahwa gajah itu membawa Raja Seleukia Antiokhus V. Eleazar kemudian berlari ke bawah gajah tersebut, dan menombak gajah tersebut sampai mati. Namun, Eleazar tidak sempat menghindar, hingga saat gajah tersebut roboh, ia pun ikut tertimpa dan tewas!

Tindakan Eleazar diyakini sebagai inspirasi seniman Abad Pertengahan. Selain menggambarkan pengorbanan Yesus Kristus, bentuk gajah dalam lukisan pun diketahui. Pasalnya, pelukis Abad Pertengahan saat itu belum pernah melihat gajah secara nyata. Namanya pun jadi nama jalan di Yerusalem dan Tel Aviv.

12. Philitas: Belajar sampai kelaparan

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara Anehfilsuf Philitas dari Cos di National Archaeological Museum of Athens (wikimedia.org)

Philitas (Φιλίτας) adalah seorang pujangga dan cendekiawan Yunani pada abad ke-4 dari Cos. Dedikasinya terhadap studi linguistik Yunani amat besar. Saking sukanya belajar, Philitas terkenal sebagai sosok yang kurus kerempeng karena lupa makan. Bahkan, konon, Philitas meletakkan beban di kasutnya agar ia tidak tertiup angin!

Menurut catatan sejarah di abad ke-2 Masehi oleh Athenaeus, Philitas tengah begitu bersemangat mempelajari retorika dan penggunaan kata. Saking rajinnya, Philitas lagi-lagi lupa makan dan lupa tidur, namun kali ini, ia akhirnya wafat di usia ke-55.

13. Pyrrhus: Dibunuh nenek-nenek

13 Tokoh Masa Lampau yang Wafat dengan Cara Anehpatung Pyrrhus di Naples National Archaeological Museum (wikimedia.org)

Pyrrhus (Πύρρος) adalah jenderal dan negarawan Yunani yang menjadi Raja atas Epirus. Ia dianggap sebagai salah satu komandan terbesar di sejarah kuno bersama dengan sepupunya, Aleksander Agung. Namun, kemenangan Pyrrhus juga terkenal akan jumlah korban yang besar, sehingga Bahasa Inggris menyebutnya "Pyrrhic victory".

Pyrrhus menemui ajal dengan keadaan yang aneh. Saat itu, sang Raja tengah bertempur melawan kota Argos pada 272 SM dan terjebak melawan seorang prajurit. Seorang nenek-nenek (diketahui ibu dari sang prajurit) melihat pertikaian tersebut dari atas rumahnya, lalu menjatuhkan genteng ke kepala Pyrrhus, hingga jatuh dari kuda.

Tidak diketahui apakah Pyrrhus langsung mati atau tidak. Tetapi, konon setelah jatuh, ia pun menjadi lumpuh dan tak sadarkan diri. Seorang prajurit Argos melihatnya lalu memenggal kepala Pyrrhus! Pyrrhus wafat di usia ke-46.

Itulah beberapa tokoh di masa Sebelum Masehi yang wafat dengan cara yang aneh. Baik cara wafat hingga keadaan sesudah wafatnya, semuanya bikin pangling!

Baca Juga: 12 Teori Konspirasi Terkait Penyebab Kematian Tokoh Terkenal Dunia

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya