Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng Shui

Sejarah di balik ilmu mistis saat bangun rumah

"Eh, bangun rumah kayak gini, cocok sama feng shui? Nanti gak hoki, lho!"

Pernyataan itu sering terdengar dari mereka yang baru ingin membuat rumah dan menentukan desain arsitektur rumah atau gedung tempat usaha. Apa itu feng shui dan kenapa penting?

Feng shui (風水) atau fengsui adalah praktik geomansi dari Tiongkok Kuno untuk membuat manusia hidup berdamai dengan elemen alam di sekelilingnya dengan menempatkan diri di posisi yang sesuai. Namanya berasal dari kata "風" atau "Angin" dan "水" atau "Air".

Dengan feng shui, kamu dapat mengalirkan energi murni Qi (氣) di rumah, taman, kantor, dan tempat lainnya, sehingga lebih harmonis dan seimbang dengan lingkungan. Bukan hanya desain arsitektur, tata letak, kerangka, bahan, hingga warna bangunan pun juga termasuk dalam aspek ideal feng shui!

Bagaimana feng shui berawal? Nyatanya, sejarah feng shui sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

1. Bagua, awal dari feng shui

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiFu Xi, pendiri feng shui. taotsm.org

Fu Xi (伏羲氏) adalah yang pertama dari tiga kaisar mulia dalam mitologi Tiongkok. Menurut tradisi ia memerintah dari 2952 hingga 2836 SM (116 tahun). Dari berbagai penemuan dan pengajarannya untuk rakyat Tiongkok Kuno, Fu Xi mengajarkan Delapan Trigram (Bagua/八卦), yang digunakan sebagai pola utama feng shui.

Penemuan Fu Xi yang paling asli adalah pengembangan Bagua yang mengatur dunia menurut 8 prinsip: Langit, Bumi, Guntur, Gunung, Air, Api, Rawa, dan Angin. Trigram ini mewakili visi abstrak dunia dan perubahannya.

Merujuk pada pembentukan alam semesta dan awal kehidupan, listrik murni atau aliran elektron diwakili oleh satu garis padat yang disebut Yang Besar (太陽/Taiyang). Menurut legenda, Yang Besar membagi dan menciptakan Yin Besar (太陰/Taiyin).

Hubungan Yin Besar dan Yang Besar menunjukkan bagaimana elektron-elektron saling menarik satu sama lain, meningkatkan massanya dan menghasilkan materi dan medan magnet.

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiBagua. commons.wikimedia.org

Setiap trigram dihasilkan dari yang lain dengan perubahan hanya satu baris, dan pengetahuan tentang esensi perubahan ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui lebih banyak tentang diri mereka sendiri dan lingkungan.

Berdasarkan lambang Tai Chi, trigram merupakan lambang universal dari keseimbangan alam dan yang membentuk fondasi filosofi Tiongkok, I Ching dan Feng Shui. Diperkenalkan pertama kali oleh Fu Xi pada tahun 3300 SM, simbol-simbol kuno di Bagua mengandung kearifan yang tinggi dan pengetahuan yang sangat maju di zamannya.

Secara individu, mereka mengajari kita tentang fenomena penting yang mempengaruhi kehidupan; secara kolektif, mereka menggambarkan bagaimana alam bekerja dan menunjukkan kepada kita bagaimana menjalani kehidupan yang seimbang secara alami.

2. Mitologi Longma dan kura-kura Sungai Luo, inspirasi Bagua

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiPatung longma, perpaduan kuda dan naga. pinterest.pt

Lalu dari mana inspirasi Bagua? Sastra Tiongkok Kuno yang pada awal 2800 SM mengisahkan kemunculan "Peta Sungai Kuning" (河 圖/He Tu) dan Kotak Ajaib Luo Shu atau "Gulungan Sungai Luo" (洛書/Luo Shu).

Legenda mengatakan bahwa Fu Xi dan/atau Kaisar Yu (夏禹) dari Dinasti Xia (2205-1766) lah yang menerima dua hadiah dari Langit tersebut.

Saat itu, Fu Xi melihat seekor naga-kuda (龍馬/Longma) yang memiliki pola titik hitam (yin) dan putih (yang) di punggungnya. Konon, Longma keluar dari Sungai Kuning (黃河/Huang Ho). Pola di punggung Longma disebut sebagai He Tu, dan menjadi simbol dunia yang statis, kesempurnaan, dan keseimbangan.

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiKura-kura dari Sungai Luo. thespruce.com

Selama pemerintahan Kaisar Yu, banjir besar terjadi di Tiongkok. Konon, Kaisar Yu menemukan pola serupa pada cangkang kura-kura yang muncul dari Sungai Luo. Gulungan Sungai Luo berisi titik-titik angka melingkar yang disusun 3x3. Jika dijumlahkan, angka di setiap baris, kolom dan diagonal adalah sama, yaitu 15.

Lima belas juga sama dengan jumlah hari di satu siklus dari 24 siklus tahun matahari Tiongkok. Pola kura-kura tersebut dijuluki "Kotak Ajaib", di mana setiap kolom dan kedua diagonal berjumlah sama. Legenda Kura-kura Luo Shu diceritakan dalam Kitab Ritus (禮記/Li Ji), salah satu dari lima teks klasik Tiongkok Kuno.

Berbeda dengan He Tu yang melambangkan keseimbangan dan statis, Luo Shu melambangkan keadaan dunia yang dinamis, terus berubah, dan bergerak.

3. Yin dan Yang, keseimbanganmu dengan lingkungan sekitar

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng Shuihttps://www.logodesignlove.com/yin-yang-symbol

Dalam filsafat Tiongkok, yin (陰) dan yang (陽) adalah konsep yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana gaya yang berlawanan sebenarnya saling melengkapi, saling berhubungan, dan saling bergantung di alam.

Banyak dualitas yang nyata, seperti terang dan gelap, api dan air, panas dan dingin, api dan air, hidup dan mati, dan seterusnya yang dianggap sebagai manifestasi fisik yin dan yang. Kita harus memperhitungkan yin dan yang pada feng shui karena harus ada keseimbangan alami dari kedua aspek lingkungan tersebut.

Tubuh manusia dan energi yang mengelilinginya saat di bangunan, juga dalam keadaan naik turun. Energi selalu fluktiatif dan feng shui Tiongkok Kuno sudah memperhitungkan hal tersebut. Informasi Yin dan Yang juga dituangkan menjadi simbol kuno yang dikenal sebagai Trigram dan membentuk Bagua dalam feng shui dasar.

4. Wu Xing, dasar utama dari feng shui

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiIlustrasi: Wu Xing. favpng

Kosmologi adalah bidang studi yang menyatukan ilmu-ilmu alam, khususnya astronomi dan fisika, untuk memahami alam semesta sebagai satu kesatuan yang utuh. Di Tiongkok Kuno, lima elemen yang dikatakan dapat menjelaskan perubahan di alam semesta adalah Kayu (木/Mu), Api (火/Huo), Tanah (土/Tu), Logam (金/Jin), dan Air (水/Shui).

Wu Xing/五行 atau "Lima Fase" diyakini dapat mengalahkan dan menggantikan posisi satu sama lain dalam sebuah siklus yang mutlak dan terkait dengan arah mata angin, musim, warna, nada musik, dan organ tubuh.

Setelah gagasan ini dimatangkan pada abad ke-2 hingga pertama SM selama Dinasti Han, Wu Xing digunakan di banyak bidang filsafat Tiongkok mula-mula, termasuk bidang seperti geomansi (feng shui), astrologi, pengobatan tradisional, musik, strategi militer, hingga seni bela diri.

5. Luo Pan, kompas penunjuk untuk feng shui

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiLuo Pan. fengshuibeginner.com

Sekitar 1.600 tahun yang lalu, rakyat Tiongkok menganggap bahwa ada "kekuatan" tak kasat mata yang bekerja di bawah Bumi. Dikonfirmasi sebagai gaya magnet, mereka pun percaya bahwa kekuatan ini bersifat positif (Yang) dan negatif (Yin). Luo Pan/羅盤 dirancang untuk mengukur kekuatan tersebut.

"Luo/羅" berarti "Jaring" dan "Pan/盤" artinya "Piring". Nama tersebut berarti sebuah kiasan mengenai penyatuan Langit dan Bumi serta medan elektromagnetik yang menyatukan semua materi.

Sebelum luo pan ditemukan, jam matahari digunakan untuk menentukan arah matahari dan waktu dalam satu hari. Bintang Utara digunakan untuk menentukan arah Utara. Dari sini, rakyat Tiongkok kuno dapat menetapkan empat arah mata angin dan empat arah diagonal dari Bagua.

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiLuo Pan. feng-shui.lovetoknow.com

Kemudian, orang Tiongkok menemukan kompas pada 4000 SM. Barulah pada Zaman Negara Berperang atau Zhanguo Shidai/戰國時代 (475–221 SM), kompas didokumentasikan digunakan sebagai alat untuk mengukur feng shui. Kompas pertama disebut “Si Nan/司南”, terdiri dari sudu bermagnet di tengah pelat ramalan berbentuk persegi.

Selama Dinasti Han (206 SM-220 M), jenis pelat ramalan lain yang disebut "Shi Pan/式盤" muncul. Shi Pan memiliki pelat persegi yang melambangkan bumi, 地盤/Di Pan, dan piring bundar lambang langit, 天盤/Tian Pan. Kedua lempeng tersebut digunakan bersama untuk menilai waktu dan arah berdasarkan pola rasi bintang di pelat.

Karena perubahan pada medan magnet bumi dari waktu ke waktu, tiga sistem kompas ditumpangkan satu sama lain selama rentang waktu setengah milenium. Hasilnya, luo pan yang digunakan praktisi feng shui hingga saat ini.

Baca Juga: 7 Fakta Sejarah Ini Susah Dipercaya karena Terlalu Unik

6. Qi, energi yang dicari feng shui

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiTulisan Qi Tiongkok Kuno. commons.wikimedia.org

Energi vital atau Qi/氣 terkandung di lokasi tertentu. Proses menemukannya diibaratkan seperti menemukan naga dan sarangnya. Berbagai formasi alam merupakan simbol dari bentuk binatang dan energinya, seperti naga hijau, macan putih, dan sebagainya.

Pengetahuan yang sama diterapkan hingga saat ini. Ketika seorang konsultan feng shui dengan hati-hati melihat sekeliling lahan pembangunan rumah atau gedung, ia sedang mencoba memahami kualitas energi dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan kesejahteraanmu.

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiInterior rumah dengan feng shui yang baik. bluprint.onemega.com

Kalau kamu pernah mendengar bahwa satu lingkungan memiliki feng shui yang buruk, itu berarti hanya ada sedikit manfaat dari meningkatkan feng shui dalam ruangan. Energi luar ruangan harus ditangani terlebih dahulu, karena berpengaruh besar terhadap kualitas energi yang diserap rumah atau bangunanmu.

Tentu saja, di lingkungan perkotaan modern, keadaannya sedikit berbeda. Jadi, dengan adaptasi modern, jalan raya yang ramai diibaratkan sebagai energi Qi dari sungai yang deras, sementara gedung-gedung tinggi diibaratkan sebagai energi dari gunung.

7. I-Ching, salah satu catatan penting soal Bagua dan feng shui

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiMenafsir feng shui dengan I-Ching. feng-shui.lovetoknow.com

Kitab Perubahan, atau 易經/Yi Jing atau I-Ching, adalah teks filosofis tertua di Tiongkok. Asal-usulnya termakan waktu, tetapi para ahli yakin bahwa pembuatannya dilakukan pada awal Dinasti Zhou (1022 SM-256 SM). Berdasarkan sistem ramalan menggunakan Bagua, perubahan urutannya menjadi 64 pasang trigram pun muncul.

I-Ching memetakan pergerakan, perkembangan, dan perubahan seluruh fenomena alam semesta. Banyak yang menganggapnya sebagai satu sistem filsafat yang berdiri sendiri. Kaisar, negarawan, dan jenderal sepanjang sejarah Tiongkok mengambil keputusan dengan mengacu pada I-Ching.

Oleh karena itu, I-Ching adalah salah satu sumber utama untuk kalkulasi feng shui. Jika kamu melihat kompas Luo Pan, karakter-karakter I-Ching muncul sebagai penunjuk Bagua. Angka ganjil diilustrasikan dengan jarum putih dan angka genap dengan jarum hitam.

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng Shuismithsonianmag.com

Dikagumi oleh Kong Hu Cu atau Konfusius/孔夫子, I-Ching pun termasuk ke dalam lima kitab klasik aliran Konfusianisme. Selain itu, I-Ching adalah salah satu dari sedikit buku yang dijaga ketika Kaisar Qin Shi Huang (259-210 SM) memerintahkan pembakaran karya dinasti sebelumnya.

Tahukah kamu? Ternyata, pembangunan Tembok Besar Tiongkok ternyata berdiri berdasarkan feng shui! Dibangun sepanjang lebih dari 21,000 kilometer saat abad ke-7 SM dan diselesaikan oleh Kaisar Qin Shi Huang, salah satu keajaiban dunia ini dibuat berkelok-kelok agar aliran Qi-nya tetap lancar!

8. Pertama kali feng shui diperkenalkan

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiIlustrasi: Yang Yunsong, guru feng shui. kknews.cc

Ada yang bilang 2.000 tahun hingga 6.000 tahun yang lalu. Jadi, kapan feng shui diperkenalkan sebagai satu kesatuan ilmu geomansi? Kaisar Pan Geng dari Dinasti Shang (1751-1111SM) memindahkan ibu kotanya agar sesuai dengan feng shui.

Feng shui pertama kali disebut pada buku Lunheng/論衡 pada 80 Masehi dan diperkenalkan sebagai satu disiplin ilmu pada pemerintahan Dinasti Tang (618-907 Masehi). Di masa Dinasti Tang, feng shui diajarkan oleh Yang Yunsong/楊筠松.

Lewat karyanya, Guru Yang tidak menyimpan ilmu feng shui untuk dirinya sendiri, melainkan dibagikan ke khalayak luas, dari kaya hingga miskin, untuk hidup yang lebih baik. Oleh karena itu, ia juga dijuluki "Juru Selamat Rakyat Jelata".

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiNaga emas. fengshuibeginner.com

Guru Yang mengibaratkan gunung sebagai seekor naga, dan bangunan yang dibangun harus memperhatikan aspek "energi" sang naga. Jika benar, maka kehidupan dan usaha bisa meroket! Inilah awal konsep pertimbangan formasi daratan, dari pegunungan, bukit, lembah, hingga formasi perairan.

Tiga buku utama dari Guru Yang adalah:

  • "Han Lung Ching" atau "Seni Membangkitkan Naga".

  • "Ching Nang Ao Chih" atau "Cara Menentukan Lokasi Sarang Naga".

  • "I Lung Ching" atau "Cara Menaksir Naga".

9. Feng shui dulunya ilmu rahasia di Tiongkok!

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiFeng shui. hk.asiatatler.com

Pada zaman Tiongkok Kuno, lahan pertanian dan desa didirikan di lipatan pegunungan, sehingga terlindung dari angin yang berbahaya dan dapat memanfaatkan oleh arus sungai yang lembut dan berkelok-kelok.

Seni feng shui yang terus disempurnakan berabad-abad menghasilkan pemimpin sosial, budaya, dan militer yang handal. Orang-orang yang mempraktikkan prinsip-prinsip feng shui menjadi makmur dalam pertanian dan perdagangan, serta tumbuh kuat dan berkuasa.

Secara tradisional, feng shui dianggap sebagai ilmu rahasia yang dijaga ketat di Pengadilan Kekaisaran Tiongkok. Semua ahli feng shui dilarang untuk memberikan pengetahuan yang berharga tersebut kepada pihak luar kekaisaran. Jadi, pengetahuan diturunkan dari ayah ke anak dalam tradisi keluarga.

10. Feng shui dibatasi di Tiongkok

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiPoster propaganda Revolusi Kebudayaan di Tiongkok. commons.wikimedia.org

Saat Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berdiri pada 1949, feng shui dianggap sebagai praktik takhayul dan kejahatan sosial yang membodohi rakyat, sehingga dilarang. Meskipun begitu, feng shui tetap populer di tetangga Tiongkok seperti Hong Kong dan Taiwan, di mana kebudayaan leluhur tetap dilestarikan.

Saat Revolusi Kebudayaan (1966-1976), feng shui dikelompokkan sebagai "Empat Tradisi Tua" yang harus dihapuskan. Hal tersebut menyebabkan persekusi praktisi feng shui besar-besaran dan buku-buku feng shui dibakar.

Karena Revolusi Kebudayaan tersebut, kurang dari sepertiga penduduk Tiongkok masa kini tidak percaya pada feng shui, terutama kaum muda yang hidup di kota.

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiMakam Konfusius yang dirusak saat Revolusi Kebudayaan. commons.wikimedia.org

Setelah wafatnya Mao Zedong pada 1976 yang sekaligus mengakhiri Revolusi tersebut, feng shui diperlonggar hingga saat ini. Tetapi, feng shui tetap dicekal jika digunakan secara komersial untuk iklan dan konsultasi bisnis, untuk mencegah penipuan.

Pemerintah Tiongkok pun juga mengecam praktik feng shui dengan alasan mempromosikan takhayul zaman dulu. Pada 2006, pemerintah Qingdao menutup galeri seni yang ternyata adalah kantor feng shui. Bahkan, beberapa pejabat Tiongkok yang pernah berkonsultasi feng shui pun dikeluarkan dari partai!

Untungnya, setelah reformasi ekonomi Tiongkok, praktik feng shui pun menjamur, dan penelitian mengenai feng shui pun diperbolehkan, dari sejarah, teori, hingga desain bangunan sejarah berdasarkan ilmu feng shui.

Soal Tata Letak Rumah, Ini 10 Fakta Sejarah Feng ShuiIlustrasi: Feng shui membangun kota modern. pixabay.com/PIRO4D

Kesimpulan akhir, feng Shui membuatmu hidup berdamai dengan alam semesta. Feng shui yang tepat akan membuatmu merasa sejahtera di rumah atau tempat usaha. Bukan hanya arsitektur, feng shui juga berbicara pengaturan warna hingga bahan bangunanmu, lho!

Itulah fakta-fakta sejarah soal feng shui, dari menjadi ilmu kebanggaan Tiongkok, jadi ilmu yang dicekal di negeri kelahirannya. Meskipun energi bisa dirasakan, feng shui membuat tata letak bangunan jadi lebih optimal, sehingga kualitas hidupmu ikut bertambah. Kalau tidak percaya, boleh dicoba!

Baca Juga: Fakta Sejarah: 12 Periode Terburuk untuk Hidup, Mengerikan!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya