10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam Sejarah

Takut? Ternyata, cuma mainan!

"Ingat! Kejahatan bukan semata-mata karena ada niat dari pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan! Waspadalah! Waspadalah!"

Itulah kata Alm. Arie Hendrosaputro atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Bang Napi". Perlu diakui, hingga saat ini, kata-kata tersebut masih relevan. Bukan hanya niat pelakunya, kejahatan bisa terjadi karena kondisi yang memungkinkan hal tersebut terjadi.

Kejahatan pun bisa dilakukan siapa saja dan dengan metode apa saja. Bukan hanya benda tajam atau senjata api, ternyata hal simpel seperti mainan anak-anak pun dapat digunakan untuk melancarkan aksi mereka. Inilah 10 insiden kriminal yang melibatkan pemakaian mainan anak-anak!

1. Gonzalo Carreno Nieto: Granat mainan

10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam SejarahPixabay.com/jftben

Pada 1988, seorang pria berusia 43 tahun bernama Gonzalo Carreno Nieto memiliki nyali besar untuk membajak pesawat Avianca Boeing 727 dari Medellín ke Bogotá, Kolombia, berbekal sebuah granat saja. Tanpa pistol!

Mengklaim bahwa ia sakit AIDS, Nieto menuntut 100.000 dolar AS untuk menghabiskan sisa hidupnya di Kuba. Jika tidak dipenuhi, Nieto mengangkat sebuah granat tangan dan mengancam akan meledakkan pesawat berisi 130 penumpang tersebut.

Sang pilot, Luis Eduardo Gutierrez, yang sudah sering berurusan dengan pembajakan pesawat, tetap tenang saja. Setelah membebaskan para penumpang, Nieto memerintahkan Gutierrez untuk terbang ke Panama dan Aruba. Namun, Gutierrez membohongi Nieto bahwa kota Cartagena lebih dekat, dan sang teroris pun setuju.

Setelah penerbangan 12 jam, saat pesawat mendarat, Nieto melompat dari pintu belakang dan menghilang ditelan kegelapan malam. Keesokan harinya, saat dicari, Nieto ternyata bersembunyi di rawa-rawa dekat bandara. Setelah ditangkap dan diselidiki, ternyata Nieto mengalami gangguan jiwa setelah dipenjara. Granat yang digunakan? Mainan!

"Aku hanya ingin pergi dan mati dengan tenang," keluh Nieto saat ditangkap, dilansir Los Angeles Times.

2. Andri Lynn Jeffers: Boneka

10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam SejarahPenguin Feathers McGraw dari "Wallace & Gromit". junkee.com

Tidak kalah menggelikan, pada 2011, seorang wanita berusia 26 tahun di Arizona, Andri Lynn Jeffers, mencoba merampok sebuah toko di pom bensin di Yavapai County. Senjata yang digunakan? Boneka penguin! Tidak percaya? Begini kronologinya.

Malam hari, Jeffers masuk ke toko pom bensin Chevron dan mengancam akan meledakkan bom jika tak segera diberikan uang! Sang kasir mengatakan bahwa karena toko akan tutup, mesin kasir sudah kosong. Jeffers terus menekan sang kasir, namun sang kasir tetap kekeh juga.

Menyerah, Jeffers meninggalkan pom bensin. Untungnya, sang kasir dengan sigap mencatat plat mobil Jeffers dan segera melapor. Polisi kemudian menyocokkan plat dan meringkus Jeffers. Setelah diperiksa, akhirnya Jeffers mengaku bahwa tidak ada bom, hanya boneka mainan saja! Tetap saja, Jeffers dipenjara karena tuntutan percobaan perampokan.

3. Tanpa Nama: Pistol air

10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam SejarahPistol air. pixabay.com/EsaRiutta

Kecerdasan seseorang mampu mengubah hal sederhana jadi berbahaya. Pada 1996, seorang penjaga pintu tol Forth Road Bridge, Skotlandia, berusia 35 tahun, Lynda McArthur, menjadi korban dari seorang pria tak dikenal yang menembakkan zat asing lewat pistol air!

McArthur bersaksi bahwa ia hanya melihat pria berambut cokelat yang menunduk, sebelum matanya terciprat cairan. Matanya menjadi perih dan terasa seperti terbakar. McArthur segera meminta bantuan dari operator jembatan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Untungnya, tak ada kerusakan permanen pada penglihatannya.

Meskipun polisi mengatakan hal tersebut sebuah keisengan belaka, penjagaan di Forth Road Bridge pun diperketat. Anehnya, hingga saat ini, pelaku iseng tersebut belum ditemukan.

4. Jose Vaszquez: Kostum Woody dari Toy Story

10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam SejarahJose Vasquez dengan kostum Woody. nypost.com

Pada 2014, seorang pria berusia 44 tahun, Jose Vasquez, ditangkap di Times Square, NYC, dengan berpakaian ala Sheriff Woody yang diperankan oleh Tom Hanks dari seri Toy Story. Merasa bak sheriff, Vasquez berkeliaran di Times Square dan melancarkan aksi mesumnya dengan meraba wanita dan gadis muda!

Setelah menerima banyak laporan, akhirnya kepolisian Midtown North mengutus detektif yang nyaru sebagai orang biasa untuk menangkap Vasquez. Mudah saja, mereka langsung meringkus Vasquez di malam hari dan dikenakan pasal pelecehan seksual.

5. Raquel dan Martin Barreras: Peti mainan anak

10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam SejarahRoman (kiri) dibunuh oleh orangtuanya sendiri, Raquel (kanan atas) & Martin (kanan bawah) Barreras. dailymail.co.uk

Tidak semua orang pantas menjadi orangtua. Raquel (45) dan Martin (51) Barreras di Tucson, Arizona, memiliki lima orang anak. Sementara mereka mengurus empat anaknya dengan baik, Raquel & Martin menelantarkan anak bungsunya yang berusia tiga tahun, Roman. Karena Raquel pernah tersandung kasus narkoba pada 2010, hak asuh anaknya pun sempat berpindah ke Martin.

Setelahnya, baik Martin ataupun Raquel tetap saja menelantarkan Roman. Mereka memaksa Roman tinggal di sebuah kamar kecil di halaman belakang rumah dan mencegahnya makan bersama saudara-saudarinya. Martin sempat membantah dan mengatakan bahwa ia telah menegur Raquel, namun ia tak melakukan apapun. Akhirnya, Roman mati kelaparan.

Alih-alih memberitahu otoritas setempat, pasangan tersebut menyembunyikan tubuh mereka ke sebuah peti mainan anak dan meninggalkannya di halaman belakang. Setelah diusir, pemilik perumahan memeriksa rumah Barreras dan menemukan peti berisi jasad Roman. Ia kemudian melaporkan ke polisi untuk menangkap Raquel & Martin.

Putra-putri Barreras pun bersaksi memberatkan mereka berdua. Akhirnya, Raquel dan Martin sama-sama diganjar hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan bebas bersyarat.

Baca Juga: 12 Kejahatan Politisi Dunia yang Pernah Tercatat Sejarah 

6. Amy Zielinski: Pistol mainan

10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam SejarahIDN Times/Arief Rahmat

Menurut Riverfront Times pada 2012 di Illinois, Amy Zielinski (42), mencoba peruntungannya dengan merampok hanya berbekal sebuah pistol. Dari tiga usaha tersebut, satu berhasil di pom bensin BP Amoco di Pontoon Beach. Merasa percaya diri, Zielinski kembali tergoda untuk merampok lagi. Kali ini, ia menyasar seorang penjual makanan di Granite City.

Zielinski menghampiri sang penjual dengan tangan di ikat pinggangnya untuk menunjukkan kalau ia bersenjata seraya menuntut doku. Berhasil, sang penjual pun takut dan menyerahkan dompetnya. Tunggu dulu, ternyata dompet tersebut kosong! Zielinski pun melarikan diri.

Saat polisi sedang menanyai korban ke-2, mereka menerima laporan kalau Zielinski tengah mencoba merampok sebuah toko di Granite City juga. Pertama, Zielinski hanya meminta rokok. Dengan menunjukkan gerakan yang sama, ia meminta uang. Tak takut, sang kasir menyangka Zielinski hanya bercanda. Akhirnya, Zielinski yang melarikan diri.

Saat tengah berpatroli, para polisi melihat kendaraan Zielinski dan langsung meringkusnya bersama sang tersangka. Di dalamnya, polisi menemukan pistol yang ternyata mainan! Setelah di bawa ke "meja hijau", Zielinski terkena pasal perampokan bersenjata dan percobaan perampokan

7. Edwin Tobergta: Balon plastik

10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam SejarahEdwin Tobergta dan balon pink sebagai barang bukti. stuppid.com

Pada 2014, seorang pria dari Ohio, Edwin Tobergta (35), ditangkap di Hamilton saat tengah melakukan aksi asusila di jalan dengan sebuah balon rakit pink. Setelah diringkus dan diperiksa, ternyata kasus tersebut sudah terulang hingga kali yang ke-4!

Pada 2002, Edwin kedapatan melakukan tindak asusila dengan balon berbentuk labu. Sembilan tahun setelahnya, ia dilaporkan mencuri balon kolam renang tetangganya lalu kedapatan berbuat hal yang sama. Pada 2013, ia kembali ditangkap karena melakukan hal senonoh dengan balon plastik di hadapan anak-anak di bawah umur. Edwin sempat berjanji saat itu takkan mengulanginya.

Sang nenek, Linda Tobergta, bersaksi bahwa cucunya memang mengalami sedikit gangguan mental dan memiliki fetish terhadap plastik! Karena sudah kali ke-4, Edwin dapat dikenakan pasal atas tindakan kejahatan.

8. William Carstensen “Bill” Philippi: Toko mainan

10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam SejarahToys N' More. upost.info

Usia tidak menghalangi seseorang untuk berbuat kejahatan. Pada 2009, seorang pria tua berusia 86 tahun asal Oregon, William Carstensen “Bill” Philippi, kedapatan melecehkan seorang bocah laki-laki dan perempuan berusia 11 tahun. Bill juga ternyata adalah pemilik toko mainan Toys N' More di Pendleton dan melancarkan aksi asusilanya di sana.

Polisi menangkap Bill dan pada Januari 2010, toko tersebut pun akhirnya ditutup. Kepolisian Oregon menjerat Bill dengan dua pasal berlapis atas 7 kasus pelecehan anak. Namun, saat diperiksa kondisi kejiwaannya, Bill ternyata memiliki masalah mental. Tetap saja, Bill dapat diganjar 6 tahun dan tiga bulan penjara.

9. David Rennie: Menggelapkan mainan hingga lebih dari Rp22 miliar

10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam SejarahSejumlah mainan yang diselundupkan David Rennie, total 2 juta dolar Kanada! theglobeandmail.com

Dilaporkan Toronto Star pada 2013, petinggi Gereja Protestan Bala Keselamatan (Salvation Army), David Rennie, menggelapkan mainan anak-anak hingga 2 juta dolar Kanada (lebih dari Rp22 miliar)! Mainan anak-anak tersebut sebenarnya adalah donasi. Polisi menemukan gudang milik Rennie di Toronto dengan 150 kardus berisi lebih dari 100.000 mainan.

Setelah memecat Rennie, Salvation Army menemukan barang curiannya. Diduga, Rennie menyalahgunakan wewenangnya untuk melancarkan aksinya selama dua tahun, sejak 2010. Rencananya, Rennie ingin menjual mainan tersebut ke pasar gelap! Malah, pacar Rennie, Xiao "Diane" Wang, juga ikut terlibat.

Setelah mendapat keterangan dan mengaudit Salvation Army selama 1 bulan, polisi menangkap Rennie dan Wang pada 2012. Rennie dijerat pasal kepemilikan barang curian, pelanggaran kepercayaan, dan pencurian langsung, sementara Wang dijerat pasal kejahatan berencana dan kepemilikan uang yang digunakan dalam kejahatan tersebut.

10. Jason Lee Vickery: Helikopter remot kontrol

10 Kejahatan yang Melibatkan Mainan Anak-anak dalam SejarahHelikopter remot kontrol. pixabay.com/vucuongdigital

Mencoba meluruskan, memang, kejahatan satu ini "bukan" menggunakan mainan, namun melibatkan mainan. Pada 2013, seorang pria asal Florida, Jason Lee Vickery, nyelonong masuk ke rumah di St. Augustine. Ngapain? Tujuan utamanya adalah... "masturbasi"! Setelah "memuaskan diri" di lantai atas, perhatian Vickery teralihkan pada sebuah helikopter remot kontrol di dapur.

Dilansir Daily News, Vickery memainkan remot kontrol tersebut untuk waktu yang lama. Setelah bermain, Vickery lapar dan menggasak bekalnya, semangkuk salad. Takut karena mendengar suara dari luar, Vickery mencoba kabur namun tertangkap!

Setelah diperiksa, selain barang remeh-temeh lainnya, polisi menemukan mariyuana beserta alat isap di barang bawaan Vickery. Akhirnya, ia pun dikenakan pasal penyusupan dan perampokan. Karena tak mampu membayar denda 27.500 dolar AS, Vickery memilih kurungan badan.

Itulah 10 kasus menyeramkan dan menggelikan yang melibatkan mainan anak-anak. Siapa kira, ternyata mainan anak-anak bisa digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan seperti itu? Meskipun gagal dan bikin malu sendiri, tetap saja harus berhati-hati!

Baca Juga: Mengerikan, 29 Metode Penyiksaan dan Eksekusi yang Tak Manusiawi

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya