Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Jepang

Bukan Naruto, apalagi Boruto ya...

Saat mendengar kata "Ninja" saat ini, siapa yang pertama kali kamu pikirkan? Kebanyakan pasti akan menjawab "Naruto", "Sasuke", atau "Itachi". Anak-anak 90an mungkin akan menjawab "Hattori". Ninja adalah agen rahasia ala Jepang di zaman Sengoku yang ditugaskan memata-matai hingga membunuh targetnya.

Agar tetap aman dari ancaman, sejarah ninja memiliki beberapa versi yang berbeda. Malah, beberapa ninja dianggap hanyalah legenda kota masyarakat Jepang zaman dulu. Namun, ninja-ninja tersebut sudah menjadi bagian sejarah Jepang hingga kini. Inilah 10 ninja terhebat yang terekam dalam sejarah Jepang.

1. Nagato Fujibayashi (藤林 長門守)

Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Jepangwikipedia.org

Bukan, ninja ini tidak memiliki rinnegan. Terkenal sebagai salah satu dari "Tiga Ninja Terhebat dari Iga", Nagato Fujibayashi adalah pemimpin ninja/jonin dari Iga (Prefektur Mie masa kini) di abad ke-16. Nagato dan bawahannya terkenal menjadi kaki tangan para daimyo dari Oomi, lawan dari Oda Nobunaga saat masa Sengoku.

Geram, Oda memutuskan untuk membumihanguskan Iga dan Koga (Prefektur Shiga masa kini) untuk membasmi ninja selama-lamanya. Meskipun wafat, keluarga Nagato berhasil menyelamatkan diri. Agar tidak terlupakan sejarah, pada 1676, keturunan Nagato, Fujibayashi Yasutake, menurunkan warisan Nagato dan ninja Iga serta Koga dalam bentuk buku, Bansenshūkai.

2. Sandayu Momochi (百地 三太夫)

Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Jepangkoei.fandom.com

Mendengar nama klannya, jadi ingat kisah sedih Zabuza? Ninja terhebat ke-2 dari Iga adalah Sandayu Momochi. Mengabdi pada klan Sanada dan menjadi guru dari beberapa ninja terkenal di zamannya, termasuk Hanzo Hattori dan Ishikawa Goemon. Fakta menarik, klan Momochi adalah cabang dari klan Hattori.

Sandayu terkenal karena mengajarkan etika bahwa teknik ninja (ninjutsu/ninpo) hanya boleh digunakan sebagai "jalan terakhir" dan hanya dapat digunakan secara sah untuk menyelamatkan nyawa ninja, mempertahankan wilayah, atau untuk melayani daimyo.

Sama seperti Nagato, Sandayu dikabarkan tewas saat invasi Oda ke Iga dan Koga. Namun, konon katanya, Sandayu tetap hidup dan "gantung shuriken" menjadi seorang petani di provinsi Kii (Prefektur Wakayama masa kini).

3. Goemon Ishikawa (石川 五右衛門)

Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah JepangIlustrasi: Ishikawa Goemon (mengangkat anaknya) dihukum rebus oleh Hideyoshi Toyotomi. wikipedia.org

Masyarakat Jepang mengenalnya sebagai "Robin Hood Jepang" yang merampok orang kaya dan membagikannya pada rakyat yang membutuhkan. Goemon Ishikawa adalah salah satu murid dari Sandayu Momochi yang melayani Klan Miyoshi di Iga pada masa Sengoku.

Terkenal akan percobaan pembunuhan terhadap Oda, Goemon juga terkenal akan kisahnya sebagai seorang pencuri yang kemudian membagi-bagikan harga orang kaya kepada rakyat yang membutuhkan. Namun, kisah Goemon memiliki berbagai versi:

  • Nama aslinya adalah Kuranoshin Sanada, dan ia adalah ninja pelarian yang kabur karena telah berselingkuh dengan salah satu selir Sandayu serta mencuri pedangnya; atau
  • Nama aslinya adalah Gorokizu dan ia adalah mengambil nama Goemon Ishikawa untuk memimpin kelompok penyamun yang mengincar orang kaya dan hartanya dibagikan kepada yang miskin.

Ingin membalaskan kematian istrinya dan membebaskan anaknya, Goemon malah tertangkap oleh Hideyoshi Toyotomi. Hukuman Goemon adalah direbus hidup-hidup di depan gerbang kuil Nanzen-ji, Kyoto. Sebagai peringatan, kuali besi yang merebus Goemon dikenal sebagai Goemonburo (tempat mandi Goemon).

4. Hanzo Hattori (服部 半蔵)

Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Jepangbeasamurai.me

"Mendaki gunung, lewati lembah..."

Dijuluki seorang "Iblis"/oni, Hanzo Hattori adalah jonin terhebat ke-3 dari Iga yang sebenarnya adalah seorang samurai! Ahli pedang dan strategi, Hanzo mengabdikan dirinya pada Ieyasu Tokugawa dalam mewujudkan Keshogunan Tokugawa.

Membawahi 300 ninja Iga, peran Hanzo besar dalam mengawal Tokugawa ke Mikawa setelah wafatnya Oda. Selain itu, dengan Hanzo, Ieyasu berhasil menggalang bantuan dari ninja Iga dan Koga untuk memulihkan klannya. Hanzo wafat di usia 55 tahun, dan disemayamkan di kuil Sainen-ji, Tokyo.

Hanzo sering wara-wiri di dunia hiburan Jepang, terutama game dan anime. Karena manga & anime "Ninja Hattori-kun" karya Fujiko A. Fujio, masyarakat sering salah kaprah menganggap Hanzo Hattori sebagai seorang ninja dengan kemampuan menghilang, telekinesis, dan meramal masa depan. Itu Kanzo, bukan Hanzo!

https://www.youtube.com/embed/tpt3Wk8eyX8

5. Chiyome Mochizuki (望月 千代女)

Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Jepangaminoapps.com

Berasal dari Koga, Chiyome Mochizuki adalah seorang kunoichi (ninja wanita) dan istri dari Moritoko Mochizuki, samurai dari Shinano (Prefektur Nagano masa kini). Setelah Moritoki tewas dalam peperangan, Chiyome kemudian mengabdi pada Shingen Takeda yang adalah paman Moritoki. Shingen kemudian meminta Chiyome mendirikan kelompok kunoichi.

Jadi, Chiyome merekrut perempuan yatim-piatu, pengungsi, dan yang hampir dijual sebagai budak ke "sekolah geisha"-nya. Di "sekolah" Chiyomi, selain diajarkan seni geisha dan miko (wanita kuil Shinto) mereka juga diajarkan seni ninjutsu dari mata-mata, pembunuhan rahasia, hingga kurir ala ninja.

Dengan kedok mereka sebagai geisha dan miko, Chiyome mengepalai 200 - 300 kunoichi yang semakin menguatkan kekuasaan Shingen. Namun, setelah kematian Shingen Takeda pada 1573, Chiyome bak ditelan bumi dan menghilang dari catatan sejarah Jepang.

Baca Juga: Dari Walrus hingga Karantina, 10 Kata Inggris Ini Punya Sejarah Aneh

6. Kotaro Fuma (風魔 小太郎)

Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Jepangalchetron.com

Kotaro Fuma adalah seorang panglima dan pemimpin ninja dari klan Hojo di Provinsi Sagami. Bukan dari daerah ninja Iga atau Koga, Kotaro mempraktikkan taktik dan gaya bertarung ala ninja dalam pertempurannya. Pasukan khusus Kotaro menggunakan taktik gerilya dan mata-mata untuk menjatuhkan klan Takeda.

Saat Ieyasu berkuasa, klan Fuma hanya menjadi kawanan penyamun. Kisah fiksi yang terkenal adalah Kotaro adalah pembunuh Hanzo! Konon katanya, Kotaro memancing Hanzo ke sebuah perairan sempit dan menunggu air pasang. Kemudian, ia menuangkan minyak ke air, lalu membakar perahu dan pasukan Hattori.

Bagaimanapun ceritanya, petualangan Kotaro Fuma berakhir pada 1603 ketika Ieyasu - dengan bantuan musuh Kotaro dan sesama ninja, Kosaka Jinnai - menangkap Kotaro dan memvonisnya mati dengan dipenggal. Hingga saat ini, Kotaro tetap dikenal sebagai musuh Hanzo dan sering digambarkan sebagai dua kubu yang berseberangan.

7. Danzo Kato (加藤 段蔵)

Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Jepangpinterest.com

Terkenal di abad ke-16, sosok Danzo Kato lebih erat dengan kemampuan ajaib seperti terbang, sehingga orang-orang menjulukinya "Tobi Kato" (Kato yang bisa terbang). Terkesan dengan kemampuannya, Kenshin Uesugi kemudian menantang Danzo untuk mencuri naginata dari kastil samurai Kanetsugu Naoe yang dijaga ekstra ketat. Danzo pun berhasil dan Kenshin langsung menjadikan Danzo bawahannya.

Berbagai sumber mengatakan bahwa Kanetsugu (atau Kenshin) malah berusaha membunuh Danzo karena kemampuannya, sehingga ia memutuskan untuk membelot ke Shingen Takeda. Alih-alih selamat, Shingen malah menuduh Danzo sebagai agen ganda dan memenggalnya pada 1569.

8. Sukesada Tomo (戸隠 祐定)

Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Jepangjpassport.asia

Kisahnya tertulis dalam Mikawa Go Fudoki, riwayat klan Tokugawa. Sukesada Tomo adalah jonin dari Koga yang mengabdi di bawah Ieyasu (masih bernama Motoyasu Matsudaira) saat masih menjadi rekan Oda Nobunaga. Saat itu, Oda dan Ieyasu sedang menghabisi sisa klan Imagawa yang bersembunyi di Kastil Kaminogo, Aichi.

Karena letak kastil yang berbahaya dan keluarganya yang disandera, Ieyasu kemudian meminta pertolongan 80 ninja Koga yang dipimpin oleh Sukesada. Bersama Hanzo, Sukesada dan 80 ninja Koga menyusup ke kastil, membakar menaranya, dan membunuh 200 garnisun termasuk sang jenderal, Nagateru Udono.

9. Yazaemon Kido (城戸 弥左衛門)

Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Jepangwikipedia.org

Berasal dari Iga pada abad ke-16, Yazaemon Kido adalah ninja yang ahli menggunakan senapan Tanegashima dan peledak, sehingga ia menjuluki dirinya sebagai ahli kayakujutsu (seni peledak dan mesiu) dan teppoujutsu (seni senapan). Malah, dibandingkan shuriken atau senjata khas ninja lainnya, Yazaemon dan bawahannya lebih memilih senapan!

Yazaemon begitu membenci Oda yang telah membasmi Iga dan Koga. Nama Yazaemon naik daun saat ia mencoba membunuh Oda hingga dua kali saat sedang memeriksa daerah setelah invasi pada 1579, namun gagal dan malah membunuh tujuh bawahan Oda. Kejadian tersebut tercatat pada Iranki, riwayat ninja Iga.

10. Kawakami Jinichi (仁一 川上)

Ninpo! 10 Ninja Paling Berpengaruh dalam Sejarah Jepanghindustantimes.com

Ninja sudah mati? Tidak! Di masa modern, Kawakami Jinichi adalah kepala Museum Ninja Iga, ninja modern, dan ninja terakhir ke-21 dari Koga Ban (gabungan Iga dan Koga). Lahir pada 1949, Kawakami mengaku mempelajari ninjutsu sejak usia 6 tahun dari Masado (Masazo) Ishida, pedagang obat yang juga mengaku sebagai seorang ninja terakhir.

Kawakami juga adalah seorang profesor di Mie University yang bertugas meriset sejarah ninja dan ninjutsu. Sebagai kepala sekolah ninja Banke Shinobi-no-den, Kawakami berhenti merekrut ninja sejak 2012 dan mengajarkan ninjutsu kepada masyarakat modern.

"Di zaman Sengoku atau Edo, kemampuan ninja untuk memata-matai, membunuh diam-diam, atau meracik obat mungkin berguna. Tetapi, sekarang kita punya senjata, internet, dan pengobatan yang jauh lebih baik. Jadi, seni ninjutsu sudah usang di zaman modern," ujar Kawakami.

Dengan kata lain, Kawakami berencana membawa rahasia ninjutsu bersamanya hingga meninggal nanti. Bersama dengan murid terbaiknya, Yasushi Kiyomoto, Kawakami pada 2008 merilis buku "A Story of Life, Fate and Finding the Lost Art of Koka Ninjutsu in Japan". Berikut adalah demonstrasi penggunaan katana ala ninja oleh Kawakami:

https://www.youtube.com/embed/uj-79EwJDwM

Terlepas dari seberapa ahli ninja beradaptasi dengan keadaan, pada akhirnya, ninja akan kalah pada satu hal: waktu. Seiring waktu berjalan, dunia pun semakin mutakhir dan tidak menyisakan tempat bagi para ninja. Meskipun tidak dapat belajar menjadi seorang ninja, setidaknya, kita masih bisa melihat sejarah ninja dan peninggalan mereka.

Itulah 10 ninja yang berpengaruh besar pada sejarah peradaban Jepang dari masa Sengoku hingga masa kini. Apakah sejarahnya terkesan abstrak? Pada dasarnya, keabstrakan sejarah ninja disengaja untuk mengaburkan niat orang-orang jahat yang ingin membunuhnya.

Apakah kemudian mereka lantas dilupakan? Tentu tidak. Malah, tak hanya Jepang, melainkan seluruh dunia mengenal ninja karena kelincahannya dan kerahasiaannya. Dari anime hingga film, penggambaran ninja adalah bukti seberapa besar ninja berpengaruh pada sejarah Jepang hingga sekarang.

Baca Juga: Ingin Jadi Naruto? Kenali Dulu 10 Senjata Khas yang Dimiliki Ninja

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya