Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah Dunia

Bukan sosok panutan sama sekali!

Kebaikan adalah salah satu kualitas yang harusnya dimiliki oleh setiap manusia di Bumi. Jika binatang saja bisa berbuat baik pada mereka yang memberinya makan, seharusnya manusia dengan akal budi dan kelebihannya dibandingkan makhluk lain mampu bertindak lebih baik.

Namun, sepanjang sejarah, kita pun mengenal banyak tokoh-tokoh yang justru dikenal karena kekejaman dan kebiadabannya. Tanpa basa-basi lagi, inilah 10 tokoh pria yang justru terkenal sebagai "Pria paling jahat di muka Bumi". Iblis saja bisa geleng-geleng kepala!

1. Attila

Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah Duniastmuhistorymedia.org

Berkuasa sebagai Raja Suku Hun pada 434 - 453 Masehi, Attila memerintah di sepanjang Jerman ke Sungai Ural, dan dari Sungai Danube ke Laut Baltik. Musuh dari Kekaisaran Romawi Barat dan Timur, Attila dikenal sebagai sosok yang serakah dan tak kenal ampun.

Pada 441 Masehi, keberhasilan Attila dan Suku Hun menjarah Romawi Timur mendorong Attila untuk segera menduduki Romawi Barat. Ia pun mencoba menjarah Galia (Prancis) dengan menghancurkan apapun di hadapannya. Attila pun gagal menjarah Galia setelah seri dalam Pertempuran Chalons dengan Romawi Barat dan Visigoth.

Berusaha menguasai Romawi, Attila pun kerap gagal. Pada 453, di malam pernikahannya, Attila ditemukan wafat di kamarnya karena pendarahan yang hebat, tanpa luka! Ironisnya, setelah ia menumpahkan darah orang lain, ia "tenggelam dalam darahnya sendiri".

Bahkan, setelah kematiannya pun, masih ada darah yang tertumpah. Dengan peti dan pemakaman yang mewah, bawahan Attila segera membantai semua yang terlibat dalam penguburan Attila! Setelah kematiannya, pemerintahan Suku Hun runtuhlah.

2. Maximilien Robespierre

Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah Duniabrewminate.com

Maximilien Robespierre adalah salah satu penggagas Revolusi Prancis di akhir abad ke-18. Meskipun membawa perubahan, Robespierre adalah salah satu "otak" di balik praktik biadab untuk memenggal Raja Louis XVI, Marie Antoinette, hingga Antoine Lavoisier, yang dikenal sebagai "Bapak Kimia Modern", tanpa pengadilan terlebih dulu, dan Pemerintahan Teror selama 10 bulan yang diisi dengan pemenggalan oleh guillotine.

Berawal pada 1793, Pemerintahan Teror tersebut merenggut nyawa antara 18.500 hingga 40.000 jiwa dengan guillotine! Dari angka tersebut, bangsawan dan kaum kelas menengah ke atas hanya segelintir dan lebih banyak masyarakat kelas bawah yang diincar dengan tuduhan-tuduhan palsu. Akhirnya, masa mengerikan tersebut berakhir pada 1894 setelah dalangnya dibunuh, termasuk Robespierre yang dipenggal dengan guillotine juga.

3. Ruhollah Khomeini

Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah DuniaImam Khomeini, pemimpin tertinggi Iran (instagram.com/khomeini.imam)

Dikenal juga sebagai Ayatollah Khomeini, ia memerintah sebagai Pemimpin Iran selama 10 tahun, 1979 - 1989, setelah memakzulkan shah terkahir Iran, Mohammad Reza Pahlevi. Ia kemudian menerapkah Hukum Syariah yang ketat, dan mereka yang melanggar atau menentangnya diganjar hukuman berat!

Khomeini adalah dalang utama di balik operasi pembantaian tahanan Iran 1988, setelah gagalnya operasi kudeta oleh organisasi militer-politik Iran, Mujahedin-e-Khalq. Ia mengeluarkan perintah bagi pejabat pengadilan Iran untuk mengadili tahanan politik Iran dan langsung mengeksekusi mereka yang membandel.

Sebanyak 30.000 aktivis politik dieksekusi. Butuh truk forklift untuk mengangkut mayat-mayat tersebut dan mereka digantung masing-masing selama 30 menit untuk memperingatkan masyarakat akan ganjaran murtad dari Islam dan bersekutu melawan Allah. Khomeini meninggal karena kanker pada 3 Juni 1989, setelah sebelas hari di rumah sakit dan terkena 5 serangan jantung. Posisinya digantikan oleh Ali Khamenei.

4. Idi Amin Dada

Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah Duniaafricanexponent.com

Sebelum menjadi Presiden ke-3 Uganda, Idi Amin Dada Oumee adalah seorang perwira militer. Ia mengambil paksa kekuasaan sebagai Presiden melalui kudeta pada 1971 untuk menggulingkan Milton Obote.

Dikenal dengan sebutan "Penjagal dari Uganda", pemerintahan Idi Amin diwarnai dengan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), penindasan politik, penganiayaan etnis, serangkaian pembunuhan ekstra yudisial, dan pengusiran etnis India dari Uganda. Jumlah yang tewas di rezim Idi Amin merentang dari 80.000 hingga 500.000!

Pada 1972, Idi Amin mengeluarkan dekrit yang memerintahkan pengusiran 50.000 etnis Asia yang tidak memiliki paspor Uganda. Jumlah tersebut bertambah menjadi 60.000, kecuali tenaga profesional seperti dokter, pengacara, dan guru. Mereka pun tak punya pilihan lain, selain hengkang atau mati.

Idi Amin akhirnya digulingkan pada 1979 dan digantikan oleh Yusuf Lule. Tetapi, sampai kematiannya pada 2003, Idi Amin berpendapat bahwa Uganda membutuhkannya dan dia tidak pernah menyatakan penyesalan atas tindakan yang ia lakukan semasa rezimnya.

5. Leopold II

Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah Duniaafricanexponent.com

Leopold II adalah Raja Ke-2 Belgia yang memerintah pada 1865-1909. Dengan dukungan keuangan dari pemerintah, Leopold membentuk Negara Bebas Kongo, sebuah proyek swasta yang dilakukan untuk mengekstraksi karet dan gading di wilayah Kongo, Afrika Tengah, melalui kerja paksa!

Rezim Negara Bebas Kongo menjadi salah satu skandal internasional yang paling terkenal pada pergantian abad ke-19. Luas lahan yang dimiliki secara pribadi oleh Raja Leopold II di Kongo 76 kali lebih besar dari Belgia! Lebih parahnya, Raja Leopold II menegakkan kekuasaannya melalui pasukan pribadinya, Force Publique.

Saking parahnya Force Publique menyiksa, memutilasi, dan membantai para penduduk Kongo, Brussel ditekan untuk menghentikannya pada 1908. Sekitar 3 juta nyawa penduduk Kongo melayang saat itu, sebuah kejahatan kemanusiaan yang kasat! Leopold II wafat pada 1909 dan digantikan oleh Albert I. Masa kepemimpinan Leopold II selama 44 tahun masih menjadi yang terlama dalam sejarah negara Belgia.

Baca Juga: 7 Tragedi Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Terparah dalam Sejarah

6. Pol Pot

Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah Dunialibertynation.com

Pol Pot adalah pemimpin Khmer Merah dan Perdana Menteri Kamboja dari tahun 1976 hingga 1979. Selama masa kekuasaannya, Pol Pot memberlakukan versi ekstrim dari komunisme agraria di Kamboja yang memaksa semua penduduk kota dipindahkan ke pedesaan untuk bekerja di pertanian dan proyek kerja paksa.

Efek gabungan dari kerja paksa, malnutrisi, layanan kesehatan yang tidak memadai, dan eksekusi oleh Khmer Merah diperkirakan telah menewaskan sekitar 2,5 juta penduduk Kamboja, sekitar sepertiga dari populasi Kamboja! Rezimnya mencapai dikecam karena mengincar kaum intelektual dan "musuh borjuis" lainnya untuk dibasmi.

Khmer Merah melakukan eksekusi massal di situs yang dikenal sebagai Ladang Pembantaian. Setelah dieksekusi, jasad-jasad tersebut dimakamkan di pekuburan massal. Untuk menghemat amunisi, eksekusi keji tersebut sering dilakukan dengan menggunakan palu, gagang kapak, sekop, hingga bambu runcing!

Pada 1979, Pol Pot digulingkan. Ia baru menerima ganjarannya pada 1997 dengan penjara seumur hidup, sebelum wafat pada 1998 karena gagal jantung. Terdapat spekulasi bahwa Pol Pot bunuh diri setelah mengetahui rencana bahwa ia akan diserahkan ke tangan Amerika Serikat!

7. Vlad III

Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah Duniaabout-history.com

Vlad III dari Rumania memegang status sebagai Voivode/Penguasa Wallachia hingga tiga kali pada 1448 - 1476. Penulis kondang di balik novel "Drakula", Bram Stoker, konon katanya diilhami oleh praktik kejam Vlad III selama masa pemerintahannya.

Berbeda dengan pandangan dunia, sebenarnya, penduduk Rumania menyanjung Vlad III sebagai penegak keadilan! Akan tetapi, metode yang dipakainya bisa dibilang... tidak manusiawi. Dalam menginterogasi atau membunuh, Vlad III memiliki serangkaian teknik, seperti:

  • Dipantek di kepal;
  • Mutilasi;
  • Pencungkilan mata;
  • Pencekikan,
  • Dibakar;
  • Pemotongan hidung dan telinga,
  • Mutilasi organ seksual (terutama wanita);
  • Dikuliti;
  • Menjadi mangsa hewan buas, hingga
  • Direbus hidup-hidup.

Ada alasan mengapa Vlad III juga dijuluki Tepes/Impaler atau "Penyula". Salah satu teknik eksekusi yang paling umum dilakukan Vlad III adalah dengan menyulakan korbannya pada tiang besi yang runcing. Sekitar 80.000 jiwa tewas di tangan eksekusi dan penyiksaan Vlad III!

Pada 1477, Vlad III tewas dalam pertempuran dan tempatnya digantikan oleh Basarab Laiotă cel Bătrân.

8. Ivan IV

Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah DuniaIvan IV membunuh putranya, Ilya Repin. commons.wikimedia.org

Menyandang gelar sebagai Adipati Agung Moskow pada 1533 - 1547, Ivan IV menjadi tsar pertama Rusia pada 1547 - 1575. Dalam Bahasa Inggris, Ivan IV dikenal sebagai "The Terrible" atau "Yang Mengerikan". Kenapa begitu? Ivan IV diketahui memiliki perangai yang meledak-ledak dan bertindak secara gegabah.

Pada 1570, Ivan IV berpikir bahwa kaum elit dari kota Novgorod berencana untuk membelot ke Polandia. Karenanya, ia mengerahkan pasukan untuk menghentikan mereka. Tentara Ivan IV kemudian membangun tembok di sekeliling kota untuk mencegah orang-orang kota agar tidak melarikan diri. Antara 500 hingga 1000 orang dikumpulkan setiap hari oleh pasukan. Mereka kemudian disiksa dan dibunuh di depan Ivan IV dan keluarganya.

Pada 1581, Ivan memukuli menantu perempuannya, Yelena Sheremeteva, yang sedang hamil karena mengenakan pakaian yang tidak sopan, sampai keguguran. Setelah mengetahui berita keguguran istrinya, putra Ivan IV, Ivan Ivanovich, terlibat dalam adu mulut sengit dengan ayahnya. Kesal, Ivan IV memukul kepala putranya dengan tongkat runcing dan "tak sengaja" membunuh Ivan.

Ivan IV kemudian meninggal pada 1584 karena stroke, dan digantikan oleh anaknya, Feodor I. Karena Feodor I tak mampu memimpin dan wafat tanpa keturunan, Dinasti Rurik runtuh dan memulai Masa Kekacauan (1598 - 1613) hingga bangkitnya Wangsa Romanov.

9. Joseph Stalin

Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah Duniahistory.com

Joseph Stalin adalah pemimpin Uni Soviet pada 1922 - 1952 yang memimpin Uni Soviet selama PD2 hingga Perang Dingin melawan AS. Di bawah kepemimpinan Stalin, Uni Soviet menderita kelaparan besar pada 1932 - 1933. Ukraina begitu terdampak sehingga dianggap oleh banyak orang sebagai tindakan genosida pada pemerintahan Stalin.

Kelaparan besar tersebut disebabkan oleh keputusan politik dan administratif oleh Stalin. Selain kelaparan, Stalin memerintahkan "pembersihan besar-besaran" di Uni Soviet terhadap siapa pun yang dianggap musuh negara dan bukan warga Uni Soviet. Salah satunya fitnah kejinya adalah propaganda "Doctor's Plot" yang menuduh dokter Yahudi di Soviet ingin membunuh para petinggi Uni Soviet, termasuk Stalin.

Sempat tersebar isu mengenai tingginya angka kematian di masa pemerintahan Stalin yang mencapai puluhan juta. Namun, setelah Uni Soviet terpecah, maka arsip rahasia Stalin bisa dipelajari secara bebas. Secara total, perkiraan jumlah total yang dibunuh di bawah pemerintahan Stalin, berkisar dari hingga lebih dari 8 juta.

Stalin wafat pada 1953, di tengah Perang Dingin, dan posisinya segera digantikan oleh Nikita Khrushchev. Meskipun begitu, banyak yang menganggap Stalin sebagai pahlawan Rusia yang telah mengantarkannya sebagai negara adidaya pada zamannya.

10. Adolf Hitler

Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah Duniathetimes.co.uk

Tak lengkap membicarakan sosok pria terjahat tanpanya. Menjadi Kanselir Jerman pada 1933, Adolf Hitler akhirnya bangkit menjadi "Führer" Jerman pada 1934, dan memimpin Jerman bersama partai Nazi selama masa Perang Dunia II (PD2). Bukan rahasia, kebijakan Hitler terhadap ras murni Arya dan antisemitisme terhadap kaum Yahudi di Eropa dikecam dunia hingga saat ini.

Diketahui, kebijakan ekspansi wilayah dan "pemurnian" rasnya telah menewaskan puluhan juta jiwa, termasuk genosida Holocaust atas enam juta nyawa Yahudi lewat kelaparan atau kamp konsentrasi. Parahnya, Hitler mengklaim kalau tindakannya membasmi kaum Yahudi bertujuan mulia untuk dunia dan memiliki alasan yang jelas!

Pada akhir April 1945, Berlin hampir jatuh ke tangan Sekutu lewat tangan Uni Soviet. Melihat kekalahannya di tangan Sekutu sudah dekat, Hitler mengakhiri masa kejayaannya pada 1945 dengan bunuh diri di bungkernya, sekaligus menandai kejatuhan Nazi. Hingga saat ini, paham rasis dan antisemitisme Hitler pun masih berkembang di segelintir orang, membentuk sebuah ideologi bernama Neo-Nazi.

Keji dan Bengis, 10 Pria Terkejam Sepanjang Sejarah DuniaMata jahat. stock.adobe.com/antgor

Dari daftar ini, bisa kamu lihat bahwa saat pria diberikan kekuasaan namun tak sanggup menjalankannya, maka yang terjadi adalah penyalahgunaan kekuasaan yang merenggut nyawa jutaan hingga puluhan juta jiwa. Selain itu, bak harimau meninggalkan belang, mereka hanya menyisakan trauma dan aib bagi bangsanya.

Itulah 10 pria terkejam di dunia yang ternyata pernah dipercaya memerintah satu negara dalam sejarah. Dari daftar ini, menurutmu siapakah yang paling jahat? Atau, daftar ini belum lengkap dan menurutmu, ada lagi yang jauh lebih keji daripada mereka? Bukan untuk dicontoh, ya!

Baca Juga: 7 Peristiwa Sejarah Ini Nyaris Memusnahkan Manusia, Seperti Kiamat!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya