5 Fakta Menarik Alfred Russel Wallace, Penemu Garis Imajiner Nusantara

Karyanya berjasa dalam penemuan spesies-spesies baru

Pernah mendengar garis Wallace yang membagi distribusi hewan menjadi beberapa wilayah? Nah, sesuai namanya, garis ini ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Britania Raya bernama Alfred Russel Wallace. Ia dikenal sebagai sosok ilmuwan sekaligus penjelajah yang menjadi figur publik di Inggris pada masanya.

Sepanjang hidupnya, Wallace berhasil memberikan kontribusi besar bagi dunia pengetahuan, khususnya biogeografi melalui penemuan beberapa spesies baru. Tak hanya itu, ia juga memiliki beberapa fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Penasaran apa saja? Simak baik-baik, ya!

1. Berasal dari keluarga yang sederhana

5 Fakta Menarik Alfred Russel Wallace, Penemu Garis Imajiner NusantaraAlfred Russel Wallace (theguardian.com)

Alfred Russel Wallace lahir dan tumbuh besar di Monmouthshire, Wales pada 8 Januari 1823 silam. Wallace merupakan anak ke-8 dari 9 bersaudara yang lahir dari pasangan Thomas Vere Wallace dan Mary Anne Greenell. 

Mereka tinggal dan hidup sederhana dengan latar pedesaan di Wales dan berlanjut ke Hertfordshire, Inggris saat Wallace berusia 5 tahun. Berasal dari keluarga kelas menengah, Wallace tidak menjalani pendidikan sebaik anak-anak lainnya. 

Alfred sempat mengenyam pendidikan di Hertford Grammar School yang merupakan sekolah tata bahasa. Akan tetapi, dirinya terpaksa harus putus sekolah karena keluarganya terlibat masalah keuangan pada 1836. Dia lalu pindah ke London dan tinggal bersama kakaknya, John, demi memulai kehidupan yang baru.

2. Ikut magang dengan kakaknya sebagai surveyor

5 Fakta Menarik Alfred Russel Wallace, Penemu Garis Imajiner NusantaraAlfred Russel Wallace (britannica.com)

Pada tahun 1837, Wallace memutuskan untuk bergabung dengan sang kakak, William, sebagai pekerja magang di bisnis pemetaan tanah. Kebutuhan berdasarkan undang perpajakan yang baru mengenai permintaan akan survei dan peta tanah pertanian hingga tanah publik yang akurat membuka lembaran baru bagi perjalanan Wallace di bisnis tersebut.

Dalam rentang waktu 10 tahun berikutnya, Wallace mensurvei dan memetakan di Bedfordshire dan kemudian di Wales. Dia tinggal di antara petani dan pengrajin dan melihat ketidakadilan yang diderita oleh orang miskin akibat undang-undang baru tersebut. Sembari mengerjakan pekerjaannya, Wallace juga mencatat kejadian tersebut melalui sebuah esai tentang The South Wales Farmer, yang tertuang dalam autobiografinya.

Baca Juga: 10 Cabang Ilmu Penunjang Geografi dan Manfaatnya bagi Kehidupan

3. Punya kecintaan yang kuat terhadap alam

5 Fakta Menarik Alfred Russel Wallace, Penemu Garis Imajiner NusantaraAlfred Russel Wallace (newscientist.com)

Sebagai seorang surveyor alias pembuat pemetaan tanah, Wallace menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Kecintaannya tentang sejarah alam membuat Wallace senang membaca karya-karya sejumlah ilmuwan terkemuka, seperti William Swainson, Charles Darwin, Alexander von Humboldt, dan Thomas Malthus. 

Wallace semakin tertarik pada alam dan mulai mengumpulkan serangga sebagai ajang observasi pertamanya. Saat minatnya pada serangga terus tumbuh ditambah dengan kesenangan menjelajah alam, Wallace membulatkan tekad untuk melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mengumpulkan sampel, menyusun data, dan menemukan spesies baru. 

Bersama sang sahabat sekaligus seorang etnomolog, Henry Walter Bates, keduanya memulai penjelajahan pertama dengan melakukan perjalanan ke Brasil pada tahun 1848 sebagai kolektor spesimen wiraswasta. Mereka mengembara di sisi utara Bumi demi mendapatkan temuan baru.

4. Menemukan garis pembagian zona hewan yang disebut garis Wallace

5 Fakta Menarik Alfred Russel Wallace, Penemu Garis Imajiner Nusantarailustrasi garis Weber dan Wallace (dok. Journal of Natural Medicines)

Ekspedisi Wallace dan Bates berjalan selama 11 tahun di Brasil. Penelitian ini menghasilkan beberapa catatan ilmiah dan sebuah peta yang menggambarkan aliran Sungai Rio Negro. Temuannya itu mendapat pujian dari Royal Geographical Society, yang membantu mendanai usaha penjelajahan Wallace berikutnya, yaitu ke Kepulauan Melayu di Asia Tenggara. 

Petualangan ini berlangsung selama delapan tahun, dari tahun 1854 hingga 1862. Dalam kurun waktu tersebut, Wallace berhasil mengumpulkan 125.660 spesimen yang mencengangkan, termasuk lebih dari 5.000 spesies baru dalam ilmu pengetahuan yang ada di benua Eropa. 

Wallace juga memperhatikan pola yang mencolok dalam distribusi atau persebaran hewan di wilayah Asia. Dengan hal ini, dia membuat garis imajiner yang membagi wilayah menjadi dua bagian. Garis yang diperkenalkan olehnya dikenal luas dan disebut dengan garis Wallace yang menandai batas antara kehidupan fauna di wilayah Australia dan Asia.

5. Hasilkan banyak karya dari ekspedisinya pada masa lalu

5 Fakta Menarik Alfred Russel Wallace, Penemu Garis Imajiner Nusantarakoleksi pribadi yang langka dari Wallace yang berada di Natural History Museum, London (irishtimes.com)

Usai menjalani eksplorasi di Asia, Wallace kembali ke Inggris pada tahun 1862 sebagai ilmuwan alam dan ahli geografi, serta seorang kolektor lebih dari 125.000 spesimen hewan. Dia lalu menikah dengan Annie Mitten dan memiliki tiga anak. 

Sembari itu, Wallace menerbitkan sejumlah karya mengenai ekplorasi yang ia jalani. Total, Wallace menerbitkan 21 buku, termasuk The Malay Archipelago dan daftar artikel hingga esai dalam terbitan berkala berisi lebih dari 700 item.

Beberapa gagasan yang ia kemukakan, seperti Geographical Distribution of Animals dan Island Life ditetapkan menjadi otoritas standar dalam zoogeografi dan biogeografi pulau yang mensintesis pengetahuan tentang distribusi dan penyebaran hewan hidup dan punah dalam kerangka evolusi. Wallace menerima berbagai penghargaan atas jasanya. 

Ia meninggal saat berusia 90 tahun di Broadstone, Inggris, pada 7 November 1913. Dengan sumbangsih berupa eksplorasi dan teori-teori yang dikemukakannya dalam perjalanannya sebagai naturalis dan antropolog, Wallace dijuluki sebagai Bapak Biogeografi.

Apa yang ditemukan oleh Alfred Russel Wallace membuka gerbang pengetahuan, khususnya di dunia biogeografi terus berkembang hingga saat ini. Kontribusi Wallace masih dirasakan sampai detik ini melalui berbagai karyanya yang dijadikan referensi untuk kepentingan riset penelitian dan kebutuhan lainnya.

Alvin Pratama Photo Verified Writer Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya