5 Fakta Unik Bioma Tundra, Kawasan di Kutub yang Minim Kehidupan!

Tertutup daratan es di sepanjang tahun!

Apakah kamu pernah mendengar bioma? Yapp, istilah bioma sejatinya sudah tak asing lagi. Menurut Britannica, bioma merupakan unit biotik geografis terbesar yang berisikan komunitas tumbuhan dan hewan dengan bentuk kehidupan dan kondisi lingkungan yang serupa. Bioma mencakup berbagai komunitas dan diberi nama untuk jenis vegetasi yang dominan di suatu wilayah.

Dari berbagai bioma yang ada di permukaan Bumi saat ini, ada salah satu jenis bioma yang cukup unik lantaran minim kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Bioma tersebut adalah tundra yang dikenal dengan kondisi wilayahnya yang ekstrem serta selalu tertutupi es di sepanjang tahun. Bioma tundra memiliki beberapa fakta unik yang mungkin saja belum kamu ketahui. Penasaran apa saja? Simak ulasannya di bawah ini ya!

Baca Juga: Super Kuat, Ini 5 Tanaman Bunga Cantik yang Hidup di Bioma Tundra

1. Asal muasal kata Tundra dan distribusinya

5 Fakta Unik Bioma Tundra, Kawasan di Kutub yang Minim Kehidupan!ilustrasi kawasan kutub (Pexels.com/Pixabay)

Kata tundra sendiri berasal dari bahasa Finlandia, yaitu ‘’Tunturia’’ yang berarti dataran tanpa pepohonan. Hal ini sangat menggambarkan kondisi bioma tundra yang merupakan dataran luas berselimut es tanpa adanya pepohonan sama sekali. Kendati tidak memiliki pepohonan, sejumlah jenis spesies hewan dan tumbuhan masih dapat bertahan hidup di bioma ini.

Sebagai salah satu bioma yang ada di bumi, distribusi bioma tundra sangat tinggi. Luas global bioma tundra diperkirakan cukup besar, terhitung sekitar 10 persen dari permukaan bumi, seperti dikutip dari Britannica. Angka ini meliputi wilayah kutub Utara dan kutub Selatan.

2. Memiliki suhu yang sangat dingin

5 Fakta Unik Bioma Tundra, Kawasan di Kutub yang Minim Kehidupan!ilustrasi daerah kutub (Pexels.com/ArtHouse Studio)

Bioma tundra yang berada di kawasan kutub dikenal dengan suhunya yang ekstrem. Dilansir dari Conserve Energy Future, suhu musim dingin rata-rata jauh di bawah -34 derajat Celcius, sedangkan musim panas antara 3 dan 12 derajat Celcius, tetapi hanya menghangat selama dua bulan setiap tahun. Kawasan bioma tundra memiliki musim dingin yang panjang dan suhu rata-rata di bawah titik beku selama enam hingga sepuluh bulan dalam setahun.

Meski dikenal sebagai bioma dengan suhu ekstrem, bioma tundra juga jarang menerima curah hujan. Tercatat, curah hujan tahunan di bioma tundra hanya berjumlah kurang dari 38 cm (15 inci), dengan dua pertiganya terjadi pada saat musim panas berlangsung. Sedangkan sisanya jatuh dalam bentuk mengembang atau memadat, seperti salju.

Baca Juga: Tahan Banting, 10 Tanaman Unik yang Tumbuh di Bioma Tundra

3. Dibedakan menjadi dua jenis

5 Fakta Unik Bioma Tundra, Kawasan di Kutub yang Minim Kehidupan!ilustrasi daerah kutub (Pexels.com/Dominik Ruhl)

Mengutip laman National Geographic, bioma tundra terbagi menjadi dua jenis, yaitu tundra Arktik dan tundra Alpine. Tundra Arktik terletak di belahan bumi utara dengan mengelilingi kutub utara dan membentang ke selatan hingga hutan termasuk jenis pohon jarum di taiga. Kutub Utara dikenal karena kondisinya yang dingin seperti gurun dengan suhu musim dingin rata-rata adalah -34° C.

Sementara itu, tundra Alpine terletak di pegunungan di seluruh dunia pada ketinggian yang sangat tinggi. Dengan kondisi demikian, tidak memungkinkan tanaman untuk tumbuh di kawasan ini. Tundra Alpine memiliki musim tanam sekitar 180 hari dengan suhu malam hari biasanya di bawah titik beku.

4. Ditempati oleh sedikit makhluk hidup

5 Fakta Unik Bioma Tundra, Kawasan di Kutub yang Minim Kehidupan!ilustrasi lumut (Unsplash.com/Mike U)

Berbeda dengan kebanyakan bioma lainnya di permukaan Bumi, bioma tundra tak ramah bagi makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Hal ini disebabkan kondisi geografis bioma tundra yang sangat ekstrem. Nyaris semua kawasan di bioma tundra tertutup es dengan suhu yang dingin, sehingga hanya beberapa jenis tumbuhan yang mampu berkembang dengan baik, misalnya lumut kerak, dan beberapa tumbuhan berbunga.

Kondisi tanah di kawasan bioma tundra sebagian besar berupa permafrost atau tanah yang tetap beku sepanjang tahun. Hal ini menyebabkan hanya tersisa lapisan tipis di permukaan tanah yang mencair pada musim panas agar akar tanaman dapat tumbuh. Dengan kondisi tersebut, tanah di bioma tundra langka akan nutrisi yang sejatinya dibutuhkan tanaman. Hal yang sama juga berlaku pada hewan yang harus beradaptasi dengan kondisi ekstrem agar mampu bertahan hidup.

5. Terkena dampak dari perubahan iklim

5 Fakta Unik Bioma Tundra, Kawasan di Kutub yang Minim Kehidupan!ilustrasi daerah kutub (Unsplash.com/Matt Palmer)

Permasalahan perubahan iklim membawa banyak perubahan bagi ekosistem makhluk hidup, khususnya di bioma tundra. Perubahan iklim yang ditandai dengan pemanasan suhu dapat mengganggu bioma tundra yang dingin dan kehidupan di dalamnya, serta mencairkan permafrost yang mendasarinya, melepaskan gas rumah kaca yang selanjutnya akan mempercepat pemanasan global.

Tanah beku di bioma tundra mengandung sekitar satu setengah kali jumlah karbon yang sudah ada di atmosfer saat ini, serta metana dalam jumlah besar. Tundra berperan sebagai penyerap karbon dan menangkap karbon dioksida dalam jumlah besar dari atmosfer sebagai bagian dari fotosintesis. Proses itu membantu menjaga jumlah gas rumah kaca ini terakumulasi di atmosfer.  Hanya saja, saat permafrost mencair dan bahan tanaman mati terurai, tundra justru berganti peran menjadi penyumbang karbon.

 

Bioma tundra memiliki keunikan yang sangat jauh berbeda dengan bioma-bioma lainnya di permukaan Bumi. Meski minim kehidupan di dalamnya, bioma ini tetap memiliki kontribusi besar dalam keseimbangan lingkungan dan harus dijaga kelestariannya. Semoga tulisan ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: 10 Tanaman Unik yang Tumbuh di Bioma Taiga

Alvin Pratama Photo Verified Writer Alvin Pratama

@alvnprtm21

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya