Infeksi Jamur pada Kucing, 5 Hal ini Perlu Kamu Mengerti

Kenali dan cegah kurap, jangan sampai kucingmu jadi botak

Tak hanya pada manusia, kurap juga bisa menyerang kucing, bahkan kucing peliharaanmu. Istilah kurap juga biasa disebut dengan infeksi jamur, infeksi yang dapat berpotensi menular ke hewan yang lain. Infeksi jamur ini disebabkan oleh organisme suatu kelompok jamur yang dikenal dengan dermatofit.

Pada kucing terdapat satu spesies dermatofit yang seringkali menyebabkan kurap yaitu Microsporum canis. Tidak hanya pada kucing, spesies ini juga berpotensi menular pada anjing dan manusia. Pada saat spora jamur hinggap pada kulit kucing, disitulah kucingmu mulai mengalami infeksi, terlebih jika kulit kucing sedang mengalami luka atau rusak maka spora akan cepat menjadi jamur.

Kucing dengan bulu panjang rentan terinfeksi jamur karna spora mudah terjebak dalam bulu kucing yang panjang. Dilasir vcahospitals dan icatcare, berikut 5 hal seputar infeksi jamur pada kucing yang perlu kamu tahu.

1. Kenali tanda kucing terinfeksi jamur

Infeksi Jamur pada Kucing, 5 Hal ini Perlu Kamu Mengertiilustrasi kucing terinfeksi jamur (pexels.com/Mochamad Wildan)

Kurap atau infeksi jamur pada kucing terkadang sulit untuk dideteksi. Infeksi ini ditandai dengan munculnya jaringan abnormal kemerahan tipis yang tumbuh di kulit hewan. Munculnya jaringan ini pada kulit kucingmu disebabkan adanya spora jamur yang hinggap pada kucing dari kucing lain yang sedang terinfeksi.

Pertanda infeksi pada setiap kucing yang terjangkit bisa berbeda-beda. Sebagian kucing terinfeksi parah dengan banyaknya jaringan atau lesi yang muncul di banyak bagian kulit tubuhnya. Sebagian hanya muncul di beberapa titik kulit.

Jika terjangkit kurap atau infeksi jamur ini, besar kemungkina kucingmu juga akan mengalami kerontokan rambut pada area tempat tumbuhnya lesi kurap. Hal ini disebabkan kulit yang terinfeksi kurap menjadi bersisik dan meradang sehingga batang rambut pada area tersebut ikut terinfeksi serta mengalami kerapuhan dan kerontokan.

2. Diagnosa infeksi jamur pada kucing

Infeksi Jamur pada Kucing, 5 Hal ini Perlu Kamu Mengertiilustrasi diagnosa pada kucing (pexels.com/Anel Rossouw)

Apabila kamu mendapati kucingmu mengalami tanda-tanda sedang terjangkit kurap dan ingin memastikannya, maka kamu dapat membawa kucingmu ke dokter hewan untuk mendapat diagnosis yang tepat. Beberapa cara yang dapat ditempuh dalam memastikan apakah kucingmu terjangkit kurap atau penyakit lain adalah

  • Pemeriksaan dengan menggunakan lampu wood, lampu dengan sinar UV khusus yang akan memunculkan kelip-kelip kuning-hijau jika memang kulit kucing sedang terinfeksi. Pemakaian lampu wood ini dilakukan dalam ruangan gelap.
  • Pemeriksaan mikroskopis laboratorium pada rambut atau rontokan jaringan dari area terinfeksi

Jika kamu memiliki beberapa kucing rumahan dan salah satunya telah didiagnosis infeksi kurap, maka sebaiknya perlu dilakukan pengecekan pada kucing yang lain. Hal ini dapat mencegah kucing lain terinfeksi dan penanganan cepat jika memang tertular. Jangan sampai kucing kamu botak, karena tidak tahu jika dia telah terinfeksi jamur.

Baca Juga: Waspadai Tinea Versicolor, Bercak Putih di Kulit akibat Infeksi Jamur

3. Penularan infeksi jamur atau kurap

Infeksi Jamur pada Kucing, 5 Hal ini Perlu Kamu Mengertiilustrasi penularan jamur pada kucing (pexels.com/Peng Louis)

Infeksi jamur atau kurap dapat ditular lewat spora jamur kucing yang sedang terjangkit. Terdapat kemungkinan tidak tertular bagi kucing dengan kekebalan tinggi dan kondisi kulit yang bagus. Sebaliknya jika spora hinggap pada pada kulit yang rusak atau terluka maka akan cepat berkembang. Kucing dengan rambut panjang dapat rentan terinfeksi jamur, hal ini disebabkan karena spora mudah terjebak dalam rambut kucing.

Infeksi jamur pada kucing kamu juga dapat berpotensi menular pada manusia di sekelilingnya, terutama anak-anak dengan kondisi kekebalan yang buruk. Jika muncul lesi kemerahan atau penebalan disertai sisik pada kulit, bisa jadi itu adalah tanda awal kamu tertular kurap.

4. Pengobatan kurap

Infeksi Jamur pada Kucing, 5 Hal ini Perlu Kamu Mengertiilustrasi pengobatan pada kucing (pexels.com/Francesco Ungaro)

Perawatan dan pengobatan penting dilakukan bagi kucing yang telah didiagnosis terjangkit kurap atau infeksi jamur. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko penularan lain pada kucingmu  atau manusia lain di sekililingnya. Untuk sementara waktu, kucing yang sedang terinfeksi sebaiknya tidak dibiarkan berkeliaran di dalam rumah jika keadaannya belum membaik, agar tidak menyebarkan spora jamur yang dapat menulari makhluk yang lain.

Pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan obat anti jamur. Jika memberi obat dalam bentuk krim atau salep, kamu dapat mencukur rambut kucing khususnya bagian yang sedang terinfeksi. Namun perlu ada batasan dalam pemberian krim atau salep untuk menghindari hal yang tak diinginkan karena kucing yang suka menjilati tubuhnya.

Sebaiknya mandikan kucingmu lebih sering saat terinfkesi jamur. Kamu dapat memandikannya dengan menggunakan sampo anti jamur yang mengandung miconazole sebanyak dua kali dalam seminggu. Kandungan ini diperkirakan sangat efektif untuk mengatasi infeksi pada kulit kucing.

5. Pencegahan kurap pada kucing

Infeksi Jamur pada Kucing, 5 Hal ini Perlu Kamu Mengertiilustrasi kucing terinfeksi sedang diisolasi (pexels.com/Vadim B

Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan agar kucingmu tidak terinfeksi jamur adalah

  • Menyediakan ruang khusus bagi kucing yang sedang terjangkit kurap serta rutin membersihkan ruangan beserta benda-benda di sekitarnya. Pembersihan dapat dilakukan dengan larutan pemutih klorin dapat membunuh spora jamur yang bertebaran di udara atau yang menempel pada lantai atau benda.
  • Melakukan pemeriksaan kurap pada kucing sebagai pencegahan sebelum di masukkan ke dalam rumah.
  • Segera lakukan tindakan dan perawatan jika kucingmu mengalami tanda-tanda infeksi jamur atau kurap.

Itulah beberapa hal seputar infeksi jamur atau lebih dikenal dengan kurap. Jangan sampai kucing kesayanganmu jadi botak karena jamur yaa!

Baca Juga: Kucing 101: Ciri-ciri Kucing Dehidrasi yang Harus Kamu Perhatikan

Diah Amelia Photo Verified Writer Diah Amelia

lets try and try again!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya