12 Penemuan Menakjubkan dalam Piramida di Berbagai Belahan Dunia

2. Ada piramida lain di dalam piramida Kulkukan

Piramida Kukulkan di Chichen Itza adalah reruntuhan dari peradaban Maya. Pada 2016, para peneliti menemukan piramida lain di dalam piramida Kukulkan. Menurut CNN, penggalian pada tahun 1930 mengungkapkan Kukulkan (atau El Castillo) dibangun di atas piramida lain. Piramida itu ternyata berisi singgasana jaguar merah yang dihiasi batu giok, tetapi hampir seabad kemudian para arkeolog baru mengetahui bahwa piramida itu dibangun di atas piramida yang sudah ada sebelumnya.

Para arkeolog mengira bahwa piramida Kulkukan berasal dari akhir periode Maya-Tolteca, sekitar 1.000 tahun yang lalu. Piramida kedua berasal dari antara tahun 800 hingga 1000 tahun, dan piramida terdalam berusia cukup tua sehingga kemungkinan besar bergaya "suku Maya murni".

3. Sarkofagus kecil

telegraph.co.uk

Para arkeolog menemukan sarkofagus kecil dalam penggalian di Giza pada tahun 1907, seperti yang dilansir dari laman The Telegraph. Sarkofagus kecil itu diukir dengan rumit tetapi dalam keadaan rusak parah, sehingga para arkeolog dari Museum Fitzwilliam  menggunakan teknologi canggih untuk mengintip ke dalamnya.

Mereka berasumsi bahwa mereka akan menemukan organ yang dibalsem dari orang dewasa, tetapi sebaliknya, mereka menemukan sisa-sisa dari janin yang keguguran - yang diatur sedemikian rupa dengan sangat hati-hati, usia janin itu antara 16 dan 18 minggu. Para arkeolog mengatakan bahwa sarkofagus (peti mati) itu adalah miniatur sempurna dari peti mati kayu yang digunakan antara 664 dan 525 SM.

Julie Dawson dari Museum Fitzwilliam menyatakan bahwa orang Mesir kuno menganggap betapa berharganya bayi yang belum lahir dalam masyarakat Mesir kuno. Perawatan yang dilakukan dalam persiapan penguburan ini menunjukkan bahwa janin sekalipun sangat berharga bahkan di minggu-minggu pertama kehadirannya. 

4. Kerangka-kerangka orang Cina di piramida huaca 

Dikutip dari laman Reuters, pada 2017, Kementerian Kebudayaan Peru mengumumkan penemuan dari kerangka-kerangka 16 pekerja Tiongkok yang terkubur di atas piramida adobe pra-Kolombia yang disebut huaca. Piramida dibangun oleh orang kuno bernama Ichma, yang berkembang sekitar 1.000 tahun yang lalu sampai asimilasi mereka oleh Inca dan kehancurannya di tangan penjajah Spanyol. 

Dilansir dari Smithsonian, menurut peneliti dari Brown University, sekitar 100.000 imigran Cina dibujuk untuk pergi ke Peru dengan alasan palsu (atau diculik) menjelang akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Ini terjadi setelah Peru melarang perbudakan. Sementara perkebunan di Peru membutuhkan tenaga kerja yang dibayar murah. Para imigran dipaksa bekerja untuk menggantikan budak, tetapi kondisinya tidak jauh lebih baik.

Yang akhirnya timbul pertanyaan,  bagaimana 16 orang ini terkubur di atas piramida kuno. Komunitas Cina - sebagian besar - tidak diizinkan untuk menguburkan jenazah mereka di pemakaman Katolik Peru. Mereka harus mencari tempat lain, dan kelompok ini akhirnya menguburkannya di piramida tersebut.

5. Ruang sepanjang 100 kaki

National Geographic melaporkan bahwa ada penemuan yang dilakukan oleh proyek ScanPyramid, yakni menggunakan beberapa gadget dan gizmos berteknologi tinggi untuk melihat ke dalam piramida Agung Giza dalam pemerintahan firaun Khufu. Mereka pun melihat tanda-tanda termal yang menunjukkan rongga kosong sepanjang 100 kaki yang diposisikan tepat di atas lorong panjang yang mengarah ke ruang pemakaman Khufu. 

Seorang arkeolog Cambridge mengatakan bahwa kesejajaran ruang kosong dengan balok batu besar yang membentuk bagian atas Kamar Raja kemungkinan kosong karena terlupakan ketika tahap konstruksi, tetapi banyak yang tidak setuju. Ruang kosong yang buntu ini masih menjadi misteri.

Baca Juga: Selain Piramida Giza, 8 Peninggalan Mesir Kuno Ini Layak Dikunjungi

6. Piramida yang tidak memiliki pemakaman 

livescience.com

Menurut LiveScience, penggalian tahun 2014 menemukan bahwa piramida Edfu yang berusia 4.600 tahun tidak memiliki ruang pemakaman sama sekali. Piramida Edfu sebenarnya adalah salah satu dari tujuh piramida yang tersebar di Mesir selatan. Enam piramida - termasuk Edfu - sangat identik, dan para arkeolog mengira bahwa adanya rencana konstruksi yang lebih luas. Karena tidak digunakan untuk pemakaman, beberapa penggalian lain menunjukkan bahwa adanya persembahan makanan. 

Arkeolog meyakini bahwa piramida di provinsi kecil ini adalah monumen yang dibangun untuk mengingatkan masyarakat Mesir bahwa mereka hidup di bawah pengawasan firaun. Karena adanya pembangunan Piramida Agung Khufu, membuat piramida ini menjadi usang. Yang digunakan hanya sekitar 50 tahun lalu ditinggalkan. 

7. Lady of Cao

Ada mumi yang ditemukan di Peru dan dijuluki "Nyonya Cao". Menurut National Geographic, mumi itu ditemukan pada 2006, mumi seorang wanita itu dimakamkan di piramida batu bata lumpur di sepanjang pantai utara Peru terkubur dengan perlengkapan militer. Dan diketahui bahwa wanita itu terlahir dari budaya Moche.

Arkeologi melihat bahwa kulit wanita itu ditutupi dengan tato. Tanda pada kulit mumi adalah salah satu praktik tato Moche. Tatonya bergambar kucing, ular, kepiting, lele, dan laba-laba, bersama dengan makhluk supernatural lainnya. Arkeolog tidak tahu maksud dari tato-tato itu, tetapi mereka mengatakan bahwa wanita itu memiliki jabatan yang tinggi, dihormati rakyatnya, dan kemungkinan besar adalah bangsawan atau elit agama.

8. Beberapa grafiti kuno

Menurut PBS, ahli Mesir Kuno menemukan jejak yang ditinggalkan oleh para pembangun piramida di Giza dalam bentuk grafiti kuno. Tulisan kuno ini ditulis dengan cat merah dan tercantum nama-nama pekerja piramida. Nama-nama seperti "The Friends of Khufu Gang" dan "The Drunkards of Menkaure" tertulis di beberapa blok batu raksasa. Tulisan ini membuktikan bahwa mereka bukanlah budak yang dipaksa untuk bekerja di piramida. 

Grafiti lain juga ditemukan terukir di piramida, dan sebagian besar berasal dari Kekaisaran Romawi. Menurut Slate, orang Romawi menuliskan nama mereka ketika berlibur ke piramida Mesir. Salah satunya seorang turis Romawi yang mencoret-coret sedikit budaya kuno ke salah satu Keajaiban Dunia yang Agung. Dia menggores, "Saya melihat, saya menyelidiki, saya tiba, saya heran."

9. Terowongan rahasia dan cairan merkuri

Pada tahun 2003, para arkeolog menemukan terowongan rahasia di bawah Piramida Ular Berbulu Teotihuacan. 14 tahun kemudian, mereka menyusuri piramida lebih dalam, dan untuk pertama kalinya dalam 1.800 tahun, manusia akhirnya melihat miniatur bawah tanah. Ada gunung-gunung kecil, danau-danau kecil yang terbuat dari cairan merkuri, dan dinding serta langit-langit yang berkilauan. Terowongan itu ditutupi dengan emas, dan ketika cahaya menghantamnya, ia berkelap-kelip seperti api dan cahaya bintang. 

Pada 2017, The Guardian melaporkan adanya pembukaan pameran publik berdasarkan penemuan luar biasa yang dibuat di dalam dan di bawah piramida yang juga disebut Piramida Bulan. Para arkeolog mengatakan bahwa piramida itu bahkan lebih mengesankan di masa kejayaannya.

Tanda air di lorong bawah tanah membuktikan bahwa terkadang piramida diisi dalam upacara keagamaan yang memerankan mitos penciptaan, dan diyakini bahwa ruangan berlapis emas itu dimaksudkan sebagai bawah bumi.

10. Sistem keamanan kuno

livescience.com

Ketika Piramida Agung Khufu dibangun, para arsitek sudah mengetahui bahwa piramida itu akan menjadi sasaran para perampok makam. Jadi, menurut LiveScience, mereka pun membangun Egyptologist Mark Lehner, "mesin yang sangat primitif" sebagai sistem keamanan. Setelah jenazah Khufu ditempatkan di ruang pemakamannya, ruangan tersebut diamankan dengan pelepasan tiga lempengan batu raksasa yang akan meluncur ke bawah alur berukir dan memblokir pintu masuk ke ruangan tersebut. Kemudian, mereka melepaskan tiga blok batu raksasa lagi yang akan memblokir pintu masuk terowongan, mencegah akses ke tempat suci dan pemakaman Khufu sendiri. 

Saat Kamar Raja digali, para arkeolog menemukan sarkofagus granit merah, namum isinya kosong, jadi kemungkinan sistem keamanannya tidak berfungsi. Beberapa orang mengira sarkofagus granit merah itu masih menjadi bagian lain dari sistem keamanan, atau kata lainnya sebagai "umpan". Jadi, kemungkinan mumi Khufu masih berada di dalam piramida. Namun, entahlah, arkeolog masih belum mengetahuinya. 

11. Makanan keabadian untuk firaun Mesir

nationalgeographic.com

Raja Tut dimakamkan dengan beragam jenis makanan keabadian. National Geographic mengatakan bahwa ada cukup banyak wadah dan isinya yang bertahan, sehingga arkeolog dapat mengidentifikasi menu apa saja yang disajikan. Ada sekeranjang makanan seperti gandum, barley, melon, buah ara, kurma, dan anggur, bersama dengan toples anggur. Setiap toples diberi label seperti nama kebun anggur, tahun, dan penjual anggurnya juga diabadikan di toples. Ada juga kotak berisi daging sapi, bebek, angsa, dan burung kecil lainnya yang diawetkan, tetapi tidak ada ikan.

Tut juga memiliki toples setinggi 8 inci yang berisi madu, yang dikenal sebagai camilan manis, hadiah untuk para dewa, dan bagian dari proses pembalseman. National Geographic juga mengatakan bahwa beberapa dari madu itu berusia 3.000 tahun yang ditemukan dari kuburan Mesir.

12. Mumi hewan bukan saja kucing

National Geographic melaporkan bahwa para arkeolog telah menemukan mumi domba jantan, rusa, tikus, ibises, anjing, seluruh banteng, dan bahkan kumbang scarab. Raja dan ratu sering dikuburkan dengan hewan kesayangan mereka, yang kemungkinan besar hewan itu dibunuh untuk dikuburkan bersama jika pemiliknya meninggal.

Piramida Mesir bukan satu-satunya yang menghasilkan sisa-sisa hewan. Menurut IFL Science, karnivora besar seperti serigala dan puma ditemukan di piramida Bulan dan Matahari di Meksiko. Banyak dari tulang-tulang itu menunjukkan tanda-tanda pelecehan, para ilmuwan pun memeriksa tulang-tulang itu untuk melihat apa yang mereka makan, para ilmuwan menyimpulkan bahwa hewan-hewan itu mungkin memakan anjing dan manusia. 

Piramida peninggalan zaman kuno memang menyimpan banyak penemuan tak terduga. Menurutmu, mana yang paling menakjubkan? 

Baca Juga: 5 Fakta Ilmiah tentang Piramida Mesir, Benarkah Dibangun oleh Alien?