7 Perairan Ini Paparannya Terlalu Berbahaya untuk Manusia

Waduh, Indonesia masuk ke daftar juga

Air adalah esensi kehidupan bagi umat manusia, bagaimana coba hidup ini jika tanpa air. Apalagi akhir-akhir ini dunia sedang dihadapkan dengan krisis air di masa depan, bahkan dampaknya sudah mulai terasa di beberapa belahan dunia. Dalam beberapa kasus, manusia terpaksa harus meninggalkan atau tak boleh kontak langsung dengan air tertentu, karena air tersebut dinilai cukup berbahaya bagi keberlangsungan hidup manusia. Berikut daftarnya.

1. Rio Tinto: Andalusia, Spanyol

7 Perairan Ini Paparannya Terlalu Berbahaya untuk Manusiaculturiplan.com

Andalusia, Spanyol Rio Tinto merupakan perairan tercemar yang sangat beracun karena adanya aktivitas penambangan logam berat dan pengurasan asam. Sejak sekitar 3.000 SM, daerah di sekitar sungai sudah ada aktivitas pertambangan karena wilayah itu terkenal dengan kekayaan emas, perak, tembaga, dan mineral berharga lainnya. Yang pada akhirnya, perairan itu menjadi perairan technicolor yang mengalir sejauh 62 mil ke Teluk Cadiz.

Meskipun air itu cukup berbahaya bagi manusia, namun perairan itu masih menjadi tempat bagi bakteri anaerob ekstremofil, yang merupakan bakteri yang tidak membutuhkan udara dan mampu hidup dalam kondisi ekstrem, memakan sulfida dan besi di bebatuan dasar sungai. Kehadiran mikroba tangguh tersebut menarik perhatian para ahli astrobiologi.

2. Sungai Citarum: Jawa Barat, Indonesia

7 Perairan Ini Paparannya Terlalu Berbahaya untuk Manusiaundark.org

Berita ini juga sempat viral di Indonesia, karena Sungai Citarum juga menjadi salah satu sungai yang paling tercemar di dunia. Kita warga Indonesia yang tahu akan berita ini pasti dibuat kecewa, ya. Ini karena adanya ratusan industri yang mencemari perairan ini, pembuangan limbah dari pabrik tekstil, dan sampah rumah tangga.

Beberapa keluarga yang dulunya mencari nafkah di sungai ini dengan memancing ikan sekarang sudah beralih mencari pekerjaan lain. Namun bagi sebagian orang, sungai citarum menjadi mata pencarian mereka dengan mengais barang-barang yang bisa diperdagangkan seperti botol plastik, sarung tangan karet, dan apapun itu.

Tapi pemerintah pernah menangani masalah ini. Pada 2011, dilakukan proyek rehabilitasi untuk 15 tahun dengan mengeluarkan dana senilai 4 miliar US dolar untuk menyelamatkan sungai Citarum ini. Semoga perkembangannya semakin baik.

3. Danau Mendidih: Dominika

7 Perairan Ini Paparannya Terlalu Berbahaya untuk Manusiaplanetware.com

Danau ini merupakan sumber air panas alami terbesar kedua di dunia, yakni Boiling Lake (Danau Mendidih) di Dominika yang juga merupakan air terpanas. Terletak di daerah yang dikenal sebagai Lembah Kehancuran, Danau Mendidih memiliki suhu yang mencapai 180 hingga 197 derajat Fahrenheit (82 hingga 92 derajat Celcius) dan itu cuma di sekitar tepinya doang lho. Peneliti masih belum tahu suhu di pusat danaunya, karena tidak ada yang cukup berani mengukur suhu di pusat danaunya, dan masih dicari caranya. Air panas ini berasal dari kantong gunung berapi di wilayah tersebut.

Baca Juga: 10 Tempat Kuliner Jogja buat Kamu yang Lebaran di Kota Budaya Ini

4. The Blue Lagoon: Derbyshire, UK

7 Perairan Ini Paparannya Terlalu Berbahaya untuk Manusiabusinessinsider.com

Blue Lagoon di Inggris ini awalnya bernama Far Hill Quarry, dan sebenarnya juga bukan sebuah laguna. Perairan ini merupakan bekas pertambangan yang dibanjiri air semenjak ditutup. Warna biru air berasal dari bahan kimia beracun yang muncul dari bebatuan, dan air itu memiliki pH 11,3. Selain itu, airnya juga mengandung sampah, kotoran, dan hewan yang sudah mati.

5. Danau Horseshoe: California, AS

7 Perairan Ini Paparannya Terlalu Berbahaya untuk Manusiawetellyouhow.com

California memiliki danau beracun, yakni Danau Horseshoe yang terletak di daerah Danau Mammoth di Wilayah Mono. Danau Horseshoe dipenuhi dengan karbon dioksida dan hidrogen sulfida yang sangat terkonsentrasi dan beracun, yang tidak saja membunuh 170 hektar pohon, tetapi juga manusia.

Pada tahun 1998, perairan di danau itu membunuh pejalan kaki berusia 58 tahun, dan pada tahun 2006, gas dari danau itu meracuni tiga petugas patroli ski. Udara berbahaya yang dikandung danau itu berasal dari gunung berapi bawah tanah yang tersebar di seluruh wilayah itu.

6. Danau Kivu: berada diantara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, Afrika

7 Perairan Ini Paparannya Terlalu Berbahaya untuk Manusiatechnologyreview.com

Danau Kivu sebenarnya tidak berbahaya, hanya saja karena lokasinya yang sangat mematikan akibat gas metana dan endapan karbon dioksida yang besar dan akhirnya mengendap di bawah danau. Untuk saat ini, gas-gas itu memang tidak membahayakan manusia, namun letusan gunung berapi bisa memicu gas-gas itu. Apalagi di daerah itu terdapat banyak gunung berapi, menjadikan Kivu sebagai bom waktu yang bisa sangat mematikan dan berbahaya bagi jutaan orang di sekitarnya.

7. Danau Karachay: Rusia

7 Perairan Ini Paparannya Terlalu Berbahaya untuk Manusianuclear-news.net

Rusia dikenal sebagai negara hebat dengan senjata-senjata canggihnya, namun sayangnya ia juga terkenal karena bencana nuklirnya. Akibatnya ada air yang tercemar radioaktif, yakni Danau Karachay. Terletak di Pegunungan Ural, tak jauh dari Asosiasi Produksi Mayak terbesar yang pernah mengalami kebocoran, dan kebetulan pernah memproduksi plutonium.

Selain itu, Strontium-90 dan Cesium-137 juga tercemar radioaktif yang diperburuk oleh bencana penahanan nuklir Kyshtym pada tahun 1957 dan bencana Chernobyl pada tahun 1986. Karena itu, danau ini bukan saja berbahaya tapi juga mematikan. Jika manusia berdiri di tepi danau selama satu jam saja, orang itu bisa terpapar dosis radiasi yang mematikan.

Dari daftar perairan di atas, sudah jelaskan kalau faktornya bisa berasal dari alam dan juga manusia itu sendiri. Tentunya ini bisa dijadikan pelajaran ya agar kita bisa lebih mencintai planet sendiri, beserta air yang sudah diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Baca Juga: WWF: Sampah Plastik di Perairan Sulawesi Mengkhawatirkan

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya