9 Bangsawan Dunia yang Hilang Secara Misterius

2. Romulus

fancyfrindle.com

Legenda mengatakan bahwa Roma didirikan oleh saudara kembar bernama Romulus dan Remus, yang dibesarkan oleh serigala betina. (Banyak sejarawan mengira bahwa "serigala betina" sebenarnya adalah pelacur, karena orang Romawi kuno menyebut mereka "Lupae" atau "serigala betina".) Menurut Ancient Origins, pada tahun 753 dua saudara ini mendirikan Roma dan kemudian Romulus memerintah selama hampir 40 tahun. Kemudian suatu hari, Romulus pergi ke kuil Vulcan untuk menemui beberapa senator lalu menghilang. 

Ada beberapa versi berbeda dari cerita ini. Satu versi menceritakan bahwa awan menelannya dan dia "tidak pernah kembali lagi di dunia". Cerita lain, gerhana matahari datang dan dia lenyap. Tapi dari dua versi di atas, dianggap tidak rasional. 

Kemungkinan besar, Romulus dibunuh oleh para senator, yang mengarang keseluruhan cerita seperti "menghilang di awan" untuk menutupi perbuatan mereka. Tetapi ada fakta mengenai kesaksian Julius Proculus, yang mengatakan bahwa dia melihat Romulus mengenakan baju besi yang sangat mengkilap, dan Romulus mengatakan kepadanya bahwa dia telah menjadi dewa selama ini dan saatnya untuk dia kembali ke surga. Dan orang-orang Romawi menganggap itu masuk akal, dan begitulah kisahnya.

3. Arthur I, Duke of Brittany 

pinterest.com

Menurut English Monarchs, pada tahun 1199, raja Richard I yang tidak memiliki anak memutuskan untuk menjadikan keponakannya Arthur, Duke of Brittany, sebagai pewaris takhta. Kemudian Richard I pergi berperang dan terbunuh selama Perang Salib Ketiga. John dari Inggris, yang merupakan adik Arthur, merasa iri ketika kakaknya diangkat menjadi raja.

John pun mengalahkan Arthur demi merebut takhtanya. Namun pada 1203 Arthur dinyatakan menghilang. Ada banyak teori - salah satunya adalah bahwa John membunuh Arthur dengan tangannya sendiri. Di tempat lain, sipir Arthur dianggap telah membunuhnya, karena diperintahkan oleh John. Meskipun demikian, kisah itu masih menjadi misteri yang mungkin tidak akan pernah terpecahkan.

Baca Juga: 8 Fakta Raja Haakon VII dari Norwegia, Sang Raja Pilihan Rakyat

4. Archduke Johann Salvator dari Austria

Tidak ada seorang pun di keluarga Archduke Johann Salvator yang sejalan dengan pemikirannya,  karena Johann Salvator selalu meremehkan tentang buruknya sistem pendidikan Austria dan membicarakan tentang militer. Dalam istilah abad ke-19, dia dianggap sebagai pemuda arogan. Keluarganya tidak suka dengan cara berpikir liberalnya.

Lagipula Johann memang tidak tertarik dengan masalah kerajaan, dan pada akhir tahun 1880-an ia menyerahkan gelarnya dan menikahi seorang penari, yang pada saat itu merupakan skandal, karena para bangsawan hanya boleh menikahi bangsawan lain. Tidak lama kemudian, Johann mendapat komisi sebagai kapten dan membeli kapal uap kargo untuk bepergian ke Amerika Selatan.

Johann dan istrinya terakhir kali terlihat di Cape Tres Puntas pada 12 Juli 1890. Kearifan konvensional mengatakan kapal mereka mungkin tenggelam diterjang badai di Cape Horn, tetapi tidak adanya saksi, pernyataan itu tidak diketahui dengan pasti. (Namun, perlu dicatat bahwa artikel Milwaukee Sentinel 1911 mengatakan bahwa kapalnya membawa muatan semen.) Meski begitu, Johann sebenarnya tidak dinyatakan tewas selama lebih dari dua dekade. 

5. Ambiorix 

followinghadrianphotography.com

Pada saat Julius Caesar berkuasa, ia menaklukkan negara-negara. Salah satu wilayah pertama dalam daftarnya adalah Belgica, tempat Belgia modern saat ini. Caesar menaklukkan orang-orang Belgica dan menjual mereka menjadi budak. Beberapa tahun kemudian, ia mengirim pasukannya ke wilayah itu untuk mendirikan tempat musim dingin, tetapi diperangi oleh suku yang disebut Eburones, yang dipimpin oleh seorang raja bernama Ambiorix. Raja Ambiorix memimpin serangkaian serangan terhadap orang-orang Romawi, salah satunya menewaskan 6.000 orang Romawi dan sekitar 6.000 tentara Romawi menyerah.

Namun, banyakanya orang-orang Romawi, membuat suku Eburones mengundurkan diri ketika Caesar memerangi mereka selama setahun. Tetapi setelah tegakan terakhirnya, raja Ambiorix terlihat berlari ke hutan bersama beberapa penjaga dan tidak pernah terlihat lagi. Menurut legenda, orang-orangnya bermukim kembali di antara suku-suku Jerman. Sejauh ingatan sejarah, orang Romawi tidak pernah melacaknya. Hari ini orang-orang Belgia menganggapnya pahlawan - patungnya berada di Tongeren, yang diyakini sebagai situs bersejarah Eburones.

6. Alexander Helios dan Philadelphus Ptolemy (dua anak laki-laki Cleopatra) 

historicaleve.com

Cleopatra sangat terkenal dan memiliki kisah percintaan yang unik, tetapi anak-anaknya hampir tidak pernah diceritakan. Cleopatra memiliki empat anak, namun dia memutuskan untuk bunuh diri (secara tradisional, oleh ular berbisa) ketika Oktavianus mengalahkannya pada 31 SM, dan ia meninggalkan empat anaknya.

Menurut Ancient Origins, Oktavianus membunuh putra tertua Cleopatra. Dia membawa anak-anaknya yang lebih muda - anak kembar berusia 5 tahun (anak perempuan dan laki-laki) dan anak laki-laki berusia 9 tahun - ke Roma dengan rantai emas dan mengarak mereka di sekitar kota, bersama dengan patung ibu mereka yang sudah meninggal.

Setelah itu, anak-anaknya dikirim untuk tinggal bersama saudara perempuan Octavianus. Anak perempuannya yang bernama Cleopatra Selene - menikah dan menjadi seorang ratu, tetapi tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada anak laki-laki.

7. Hereward the Wake 

jaceharr.com

Hereward the Wake merupakan keturunan dari Oslac, earl pertama dari York. Menurut English Monarchs, ayahnya mengasingkannya dari Inggris ketika ia berusia 18 tahun, yang merupakan versi abad pertengahan. Ia pernah bekerja sebagai tentara bayaran, dan kemudian dia mendengar tentang penaklukan Norman dan memutuskan untuk pulang ke rumah.

Sesampainya, dia menemukan keluarganya telah dibunuh dan tanah mereka telah diberikan kepada seorang lelaki Norman. Dengan bantuan seorang pengikut, ia membunuh 14 orang Normandia dan kemudian memimpin pemberontakan melawan raja William. 

William cukup cemas tentang keberadaan Hereward sehingga dia meminta bantuan seorang penyihir, suatu tindakan yang cukup ekstrem untuk seorang raja Kristen. Pada akhirnya, orang-orang Normandia dapat mengalahkan Hereward dengan menyuap seseorang untuk membantu mereka melintasi rawa-rawa tempat tentara Hereward bersembunyi.

Apa yang terjadi pada Hereward setelah itu tidak diketahui lagi. Beberapa cerita mengatakan bahwa William akhirnya memaafkannya, namun kisah itu dianggap tidak mungkin, dan cerita lain mengatakan bahwa dia hidup sebagai penjahat sampai dia dibunuh oleh orang-orang Normandia.

8. Sebastian dari Portugal 

royalcollection.org.uk

Sebastian dari Portugal, merupakan seorang fanatik agama dan pewaris takhta Portugal. Britannica mengatakan bahwa ia dididik oleh para Yesuit dan percaya bahwa takdir itulah yang membawanya untuk mengalahkan kaum Muslim. Ia mengambil alih kekuasaan pada 1568, dan pada 1578 ia memimpin pasukan dalam konflik ke Maroko, di mana ia kalah.

Sejarah tidak mengetahui apa yang terjadi pada Sebastian setelah itu. Kemungkinan dia terbunuh dalam pertempuran yang dia pimpin. Ada kisah yang menceritakan bahwa Sebastian mencoba merayu orang-orang Portugis antara tahun 1584 dan 1598, dan setelah itu banyak orang yang menganggap bahwa dia akan kembali suatu hari nanti.

Harapan inilah yang memunculkan iman mesianis yang disebut Sebastianisme, di mana para pengikutnya percaya bahwa suatu hari dia akan bangkit kembali dan membebaskan mereka dari pemerintahan Spanyol, tetapi tentu saja itu tidak terjadi.

9. Nefertiti  

thefamouspeople.com

Nefertiti menikah dengan raja Akhenaten. Akhenaten adalah ayah dari Tutankhamun dan seorang pembaru agama yang menjadikan Matahari sebagai pusat agama Mesir dan membuat beberapa dewa lainnya terhapus dari monumen-monumen itu.

Menurut Ancient Origins, pada tahun ke-12 masa pemerintahan Akhenaten, Nefertiti menghilang dari catatan sejarah. Ada teori yang menyatakan bahwa ia meninggal, dan ada teori lain bahwa ia diberi identitas baru dan menjadi wakil bupati dengan Akhenaten.

Menghilangnya seseorang apalagi bangsawan terkenal memanglah sebuah misteri yang sulit dipecahkan. Meskipun begitu, sejarah mereka akan tetap dicatat. 

Baca Juga: Antara Fakta dan Fiksi, 7 Pandangan Mendalam tentang Raja Arthur