9 Penjelasan Logis di Balik Peristiwa Misterius dalam Sejarah 

Bahkan ada wanita yang melahirkan bayi kelinci

Kehidupan ini dirundung banyak misteri, layaknya kejadian di menit, jam, dan hari mendatang, manusia tidak ada yang tahu mengenai masa depan. Namun misteri tidak saja meliputi masa depan, banyak hal-hal aneh dan tidak masuk akal yang sulit untuk dijelaskan kebenarannya. Banyak yang bilang kebenaran itu lebih aneh dari fiksi. Tetapi nenek moyang kita sangat menyukai kisah-kisah konyol, takhayul, dan spekulasi yang tak bisa dicerna nalar. Nah, tapi dalam 9 poin di bawah ini, peristiwa aneh dan misterius dalam sejarah memiliki penjelasan logisnya, lho! 

1. Kepanikan Komet Halley 1910

https://www.youtube.com/embed/qFjCYFMhjNg

Dinamai menurut astronom Edmond Halley, Komet Halley hanya melewati Bumi setiap 76 tahun sekali atau lebih. Namun saat melewati Bumi pada tahun 1910, hal itu membuat banyak orang antusias - menurut Wired.com, teleskop menjadi incaran saat komet mendekat. Hotel-hotel bahkan menawarkan penawaran khusus, dengan memanfaatkan atap hotel untuk menyaksikan meteor lewat.

Tetapi, ada teori yang menyatakan bahwa hal ini akan mengakhiri peradaban. Gagasan gila ini dibuat oleh Camille Flammarion, seorang astronom Prancis yang meyakini bahwa ekor komet sepanjang 24 juta mil itu mengandung gas sianogen beracun yang akan merusak atmosfer dan menghancurkan kehidupan di planet ini.

Akibatnya, The New York Times membuat artikel tentang teori apokaliptik Flammarion yang mendorong beberapa surat kabar melebih-lebihkan cerita itu. Jadi banyak orang mulai membeli masker gas. Oknum tertentu bahkan menipu dengan menjual pil anti-komet. Umat ​​paroki yang khawatir berbondong-bondong ke gereja. Dan menurut penulis sains Matt Simon, banyak orang yang menutup rapat-rapat lubang di rumah mereka untuk mencegah racun masuk ke dalam rumah.

Namun, ketika komet itu akhirnya lewat, tidak ada racun apa pun. Memang, beberapa orang menyalahkan meteor tersebut atas kematian Raja Edward VII, tetapi tidak banyak ilmu pengetahuan yang mendukung klaim tersebut. Anehnya, Mark Twain juga meninggal saat komet itu terbang melintasi Bumi. Mengingat Mark Twain lahir saat komet terakhir melintasi Bumi pada tahun 1835.

2. Kunang-kunang di luar angkasa

9 Penjelasan Logis di Balik Peristiwa Misterius dalam Sejarah guinnessworldrecords.com

John Glenn adalah bagian dari Mercury Seven (grup pertama astronaut Amerika), dan dia adalah orang Amerika pertama yang mengorbit Bumi. Pada 20 Februari 1962, ia meluncur ke atmosfer dengan menaiki Friendship Seven. Saat memantau pesawat ruang angkasa Merkurius, Glenn mengelilingi planet tiga kali dalam waktu sekitar lima jam.

Saat Glenn mengitari Bumi untuk kedua kalinya, dia melihat pesawat luar angkasanya dikelilingi oleh cahaya kecil yang bersinar. Glenn mengatakan kepada Mission Control bahwa dia dikelilingi massa besar yang terdiri dari ribuan partikel kecil yang bersinar terang seperti cahaya. Dia menggambarkannya seperti kunang-kunang di malam yang sangat gelap.

Baik Glenn maupun NASA tidak tahu apa yang sedang terjadi. Timbulah spekulasi bahwa itu makhluk luar angkasa. Namun, kunang-kunang ini memiliki penjelasan yang sederhana dan realistis. Pesawat ruang angkasa Merkurius dilengkapi dengan ventilasi yang memproyeksikan cairan tubuh astronaut — seperti keringat dan urin — ke luar angkasa. Ketika cairan itu ditembakkan ke dalam kehampaan, ia langsung membeku, dan jika cahaya mengenai pada sudut yang tepat, tetesan itu akan bersinar seperti seribu kunang-kunang di langit.

3. Kematian Edgar Allan Poe 

9 Penjelasan Logis di Balik Peristiwa Misterius dalam Sejarah phys.org

Pada 27 September 1849, Edgar Allan Poe berniat untuk pergi dari Richmond, Virginia ke Philadelphia. Dia ingin membantu mengedit beberapa puisi, tapi hal itu gagal. Pada tanggal 3 Oktober, Poe ditemukan tergeletak di jalanan tepat di luar bar bernama Gunner's Hall, Baltimore, nyaris tidak sadarkan diri dan mengenakan pakaian usang milik orang lain. Tragisnya, Poe menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan tidak sadar atau mengigau. Saat dirawat, dia meronta-ronta hingga harus diikat. Dan dia terus manggil nama, "Reynolds." 

Poe akhirnya meninggal pada 7 Oktober - sejak itu, ada berbagai teori tentang penyebab kematiannya, mulai dari keracunan merkuri hingga rabies. Banyak sejarawan mengira bahwa Poe adalah korban sandra. Di abad ke-19, ada penjahat yang dikenal sebagai "coopers", mereka biasanya akan menculik orang dari jalanan, memukulinya, dan membuatnya mabuk opium. Para korban kemudian dipaksa untuk memberikan suara di beberapa tempat pemungutan suara, tetapi untuk menyamarkan para pemilih yang dibius ini, koperasi akan mendandani korban mereka dengan penyamaran yang lusuh.

Teori cooping menjelaskan bahwa Poe mengenakan pakaian yang lusuh dengan keadaannya yang mengigau. Yang lebih meyakinkan, Poe ditemukan pada Hari Pemilu, di depan sebuah bar yang juga dijadikan sebagai tempat pemungutan suara.

4. Apa yang sebenarnya terjadi pada kapal Mary Celeste 

https://www.youtube.com/embed/bTb54_gLd5Q

Mary Celeste adalah kapal dagang yang berlayar meninggalkan New York pada November 1872. Selain membawa sepuluh penumpang, kapal Mary Celeste membawa sekitar 1.700 barel alkohol, menuju Italia. Menurut buku harian Briggs, sebelum mereka sampai ke Eropa, kapal Mary Celeste ditemukan berlayar tanpa satu orang pun di dalamnya. Namun, sekoci di kapal itu hilang, dan ada tali yang kuat menjulur dari kapal ke laut. Ini aneh, karena kapal Mary Celeste tampak baik-baik saja.

Anehnya lagi, Kapten Briggs atau awak kapal tidak pernah ditemukan. Beberapa sejarawan menganggap bahwa angin puting beliung penyebabnya, beberapa yang lain menganggap bahwa itu ulah bajak laut, ombak raksasa, atau pelaut pemberontak. Tetapi hanya ada sedikit bukti yang mendukung teori tersebut. 

Penyelidik abad ke-19 menemukan sesuatu yang aneh. Dari 1.700 barel di kapal, sembilan lainnya kosong. Tidak hanya itu, kesembilan tong itu terbuat dari kayu ek merah, sedangkan yang lainnya terbuat dari ek putih. Seperti yang dijelaskan Brian Dunning dari Skeptoid, kayu ek putih itu kedap air, sedangkan ek merah mudah keropos. Kemungkinan 300 galon alkohol merembes keluar dari tong kayu ek merah itu dan menguap di palka kapal. Khawatir alkoholnya akan meledak, para pelaut mencoba membuka pintu palka, tetapi tidak berhasil.

Mereka pun mengevakuasi diri menaiki sekoci. Sekocinya mereka ikat dengan tali, agar bisa mengikuti kapal besar itu dari kejauhan. Sayangnya, sebelum mereka bisa membuat rencana untuk tumpahan alkohol tersebut, tali itu secara tidak sengaja terpotong. Kapal Mary Celeste terlepas ke lautan luas, meninggalkan sepuluh manusia yang ketakutan di Samudra Atlantik.

Baca Juga: 7 Peristiwa Sejarah Ini Nyaris Memusnahkan Manusia, Seperti Kiamat!

5. Malaikat di Mons

https://www.youtube.com/embed/-3OxPNAAVc4

Pada Agustus 1914, Perang Dunia I dimulai. Jerman bersiap untuk menginvasi Prancis, tetapi mereka harus melawan Pasukan Ekspedisi Britania (BEF). Meskipun kalah jumlah, orang Inggris memiliki pengalaman, dan mereka bertemu dengan orang Jerman di Mons, Belgia. BEF berhasil menahan Jerman, tetapi mereka akhirnya terpaksa mundur.

Menurut beberapa orang, penahanan di Mons menjadi kemenangan Inggris. Lalu, sekelompok malaikat turun dari surga, membantu pasukan Inggris melawan Jerman. Kisah Perjanjian Lama ini tersebar di Inggris, berkat buku, surat kabar, dan gereja. Banyak umat beriman Inggris yang percaya bahwa malaikat muncul di Mons dengan pedang yang menyala-nyala.  

Beberapa minggu setelah pertempuran itu, seorang penulis fiksi bernama Arthur Machen menulis sebuah cerita pendek berjudul "The Bowmen." Dalam kisah alt-history ini, malaikat pemanah abad pertengahan muncul di Mons untuk membantu melawan Jerman. Ceritanya diterbitkan di The Evening News, meskipun kisah ini hanya fiksi, "The Bowmen" justru diyakini kebenarannya oleh banyak orang.

Pada bulan April 1915, sebuah cerita berjudul "A Troop of Angels" diterbitkan di berbagai surat kabar dan majalah. Dalam artikel tersebut, dua tentara yang tidak disebutkan namanya melaporkan bahwa mereka melihat malaikat di medan perang. Semuanya semakin membingungkan ketika The Occult Review menerbitkan cerita palsu yang menyatakan bahwa prajurit di Mons melihat makhluk seperti malaikat. Kemudian pada tahun 1931, Brigadir Jenderal John Charteris menerbitkan surat yang dia tulis selama perang - salah satunya menyebutkan malaikat, tetapi sejarawan percaya bahwa surat itu dipalsukan setelah pertempuran, untuk tujuan propaganda.

6. Serangan Mad Gasser 

https://www.youtube.com/embed/R4y8DEfHhCM

Pada musim gugur tahun 1944, kota Mattoon, Illinois, mengalami kepanikan. Pasalnya, pada tanggal 1 September, seorang wanita dan putrinya yang berusia tiga tahun jatuh sakit setelah mencium bau sesuatu di rumah mereka. Sang ibu mengalami lumpuh lalu sembuh, suaminya kemudian melihat orang misterius di rumahnya. Kisah mereka muncul di The Daily Journal-Gazette, sebuah surat kabar lokal yang menyiratkan bahwa akan lebih banyak kasus "serangan" yang terjadi.

Benar saja, tak lama setelah laporan itu, muncul tiga orang dengan kisah serupa. Menurut Gizmodo, ada satu keluarga yang bangun pada 31 Agustus setelah mendeteksi bau yang tidak sedap. Sang suami mulai muntah, sedangkan sang istri tidak bisa menggerakkan kakinya. Beberapa jam kemudian di rumah yang berbeda, seorang ibu tiba-tiba tidak bisa bangun dari tempat tidur. 

Koran-koran menyatakan "serangan" ini adalah ulah "Mad Gasser", dan selama dua minggu berikutnya, banyak orang mengklaim bahwa mereka adalah korban "Phantom Anesthetist". Pada tanggal 5 September, seorang wanita menemukan kain basah di luar rumahnya. Saat dia mengambilnya, dia pingsan. Keesokan harinya, delapan orang yang berbeda mengatakan bahwa rumah mereka terkena gas. FBI mulai menyelidiki. Tapi pada 13 September, setelah lebih dari 20 korban, serangan itu berhenti.

Polisi tidak pernah menangkap Gasser yang diisukan itu. Dokter pun tidak menemukan sesuatu yang aneh dengan para korban, polisi tidak menemukan jejak bahan kimia, dan tidak ada jejak kaki. Jadi apa yang sebenarnya terjadi? Nah, beberapa pengamat menyalahkan emisi dari pabrik industri terdekat, Mad Gasser mungkin adalah hasil dari histeria massal, yang dipicu oleh laporan yang tidak bertanggung jawab dari koran lokal.

7. Penyakit misterius di dunia 

https://www.youtube.com/embed/pdkKSCsFUSo

Dunia dilanda banyak epidemi yang mengerikan, tetapi tidak ada penyakit zaman modern yang sangat misterius seperti Encephalitis lethargica. Penyakit ini pertama kali muncul pada tahun 1916, tetapi mulai menyebar pada tahun 1920-an. Penyakit itu menyebabkan berbagai gejala seperti tremor, psikosis, dan kantuk yang sangat mematikan, hingga menewaskan sekitar satu juta orang.

Secara mengejutkan, 20% korban adalah orang cacat selama sisa hidup mereka, dan hanya 14% yang pernah sembuh total. Lebih buruk lagi, dokter tidak tahu apa yang terjadi. Mereka hanya mengetahui bahwa penyakit itu menyerang otak (E. lethargica berarti "radang otak yang membuat seseorang lelah"). Namun, dokter tidak tahu dari mana asalnya, atau bagaimana mengobatinya. 

Di akhir tahun 20-an penyakit ini menghilang begitu saja, meninggalkan banyak pasien yang koma. Menurut BBC, setelah beberapa dekade penyakit itu hilang, ia muncul kembali pada tahun 1993, menginfeksi sekitar 20 orang. Namun, kali ini, tiga orang dokter — John Oxford, Andrew Church, dan Russell Dale — berhasil memecahkan kode E. lethargica. Para profesional medis ini menemukan bahwa sebagian besar korban zaman modern dimulai dengan sakit tenggorokan, yang disebabkan oleh bentuk streptokokus yang langka. Bakteri ini bermutasi dan menyebabkan sistem kekebalan menyerang otak.

Para peneliti melihat kembali kasus-kasus lama dan menemukan bahwa, pada tahun 1920-an, banyak pasien menderita sakit tenggorokan yang disebabkan oleh sejenis streptokokus. Sayangnya, meski para ilmuwan sudah mengetahui dengan baik penyebab "penyakit mengantuk" ini, namun mereka masih belum menemukan obatnya.

8. Kepanikan di Inggris terkait penyakit misterius  

https://www.youtube.com/embed/YdBn4V3J9HM

Pada tahun 1882, di Exeter, Rhode Island, Mary Eliza Brown meninggal karena tuberkulosis. Dilansir dari Smithsonian, pada saat itu penyakit ini dikenal sebagai "konsumsi", karena secara harfiah "memakan" orang, menyebabkan tubuh kurus dengan cepat, bersamaan dengan demam hebat dan batuk parah. Tapi Mary Eliza bukan satu-satunya korban di keluarga Brown. Putrinya Mary Olive meninggal pada tahun 1883, dan sekitar satu dekade kemudian, Mary Lena Brown yang berusia 19 tahun juga meninggal karena konsumsi.

Saudara laki-laki Mary Lena, Edwin, juga sakit parah. Pemuda itu pergi ke barat untuk menyembuhkan penyakitnya. Sayangnya, ketika dia kembali, kondisinya semakin buruk. Dan saat itulah ada seseorang yang menyarankan ide yang tidak masuk akal.

Mereka menggali ketiga wanita itu untuk memecahkan masalah misterius ini. Jenazah Mary Eliza dan Mary Olive sudah menjadi tulang belulang, tetapi tubuh Mary Lena Brown masih utuh. Mereka membelah hatinya dan menemukan gumpalan darah yang membeku. Mereka pun meyakini bahwa gumpalan darah itu adalah penyebabnya, dan akhirnya mereka membakar hati Mary dan memberi abunya kepada Edwin.

Jelas, Mary Brown bukanlah vampir. Jadi mengapa mayatnya dalam kondisi yang masih utuh? Pertama, dia baru meninggal selama beberapa bulan. Ditambah lagi, Mary meninggal pada bulan Januari, ketika musim dingin, lalu tubuhnya telah disimpan dalam lemari besi, yang berfungsi sebagai lemari es, itulah mengapa mayatnya lebih awet. Karena dia bukan vampir, pengobatan yang dilakukan pada Edwin pun tidak berhasil, dan dia meninggal beberapa bulan kemudian.

9. Wanita yang melahirkan bayi kelinci

https://www.youtube.com/embed/m4yzFFao-Ng

Pada September 1726, seorang wanita Inggris bernama Mary Toft melahirkan sesuatu yang mirip seperti kelinci. Saat dokter kandungan setempat John Howard tiba di rumahnya, dia membantu Toft melahirkan sembilan bayi kelinci yang sudah meninggal. Karena bingung, Howard menulis kepada para ahli medis di London. Kabar tentang kelahiran itu sampai ke telinga Raja George I. Karena penasaran, raja mengirim Nathaniel St. Andrew, ahli bedah-anatomi pribadinya, untuk menyelidikinya. Saat St. Andrew tiba, Toft melahirkan kelinci lagi. 

Yang mengejutkan, baik St. Andre dan John Howard mengira bahwa Toft melahirkan kelinci karena Toft pernah dikagetkan kelinci saat hamil, dan itulah sebabnya dia melahirkan bayi kelinci. Teori ini disebut "maternal impression," tetapi tidak semua orang mempercayainya. Paru-paru kelinci tidak mungkin berkembang di dalam rahim Toft. Selain itu, seorang dokter menemukan kotoran di dalam kelinci mati yang berisi jerami. 

Namun, St. Andre membawanya ke London untuk pemeriksaan lebih lanjut. Orang-orang berbondong-bondong melihat Toft, dan ceritanya diliput di koran-koran besar. Tapi saat dia tiba di London, Toft berhenti melahirkan. Seorang pelayan tertangkap basah menyelundupkan kelinci ke kamar Toft. Setelah dokter mengancam akan melakukan operasi padanya, Toft mengakui bahwa itu semua hanya tipuan. Ia berharap bisa tenar dan mendapatkan uang karena fenomena aneh ini. Dalam aksinya itu, Toft sengaja memasukan kelinci ke dalam vaginanya.

Sejarah memang dikemas dengan momen-momen yang sangat aneh, dan terkadang sulit untuk mempelajari fakta dan berpikir logika di balik cerita-cerita aneh ini. Wah, jadi bagaimana menurutmu? 

Baca Juga: 8 Peristiwa 'Butterfly Effect' yang Mengubah Jalannya Sejarah Dunia

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya