9 Peristiwa Pembajakan Pesawat yang Pernah Terjadi

Demi mencari keuntungan pribadi, depresi, hingga politik

Perjalanan udara internasional sudah beroperasi hampir satu abad, dan ratusan penerbangan pernah dibajak untuk kepentingan politik, pribadi, atau bahkan aksi teroris yang terorganisir. Butuh keberanian besar untuk mengambil alih mesin pesawat yang diisi dengan penumpang dan terbang ribuan kaki di udara. 

Di antara banyak upaya untuk membajak pesawat dan penumpangnya, biasanya meliputi orang-orang yang fanatik agama dan ekstremis politik yang dimotivasi oleh ideologi pembunuhan, bahkan ada juga demi kepentingan pribadi seperti mencari keuntungan. Simak, yuk, 9 kisahnya di poin-poin ini! 

1. Pembajakan pesawat Norwegia

9 Peristiwa Pembajakan Pesawat yang Pernah Terjadimyaviationhub.com

Pada bulan Juni 1985, Norwegia mengalami pembajakan pesawat untuk pertama kalinya. Dalam penerbangan dari Trondheim ke Oslo, seperti yang dinyatakan oleh Aviation Safety Network, seorang pria mengambil alih pesawat dengan paksa. Mantan narapidana berusia 24 tahun dengan keadaan sedikit mabuk itu naik ke pesawat, mengancam kru pesawat dengan pistol, meminta untuk berbicara dengan perdana menteri dan menteri kehakiman Norwegia tentang perawatannya di penjara.

Pesawat terbang itu mendarat di Oslo, hampir tepat waktu, dan pembajak mengizinkan penumpang untuk pergi tetapi menyandera kru pesawat. Dia berdiri di dekat toilet, terus mengawasi para sandera, dua pilot dan tiga pramugari. Sembari menegak minum keras dan meminta petugas membawakan lebih banyak bir. Kira-kira satu jam setelah penumpang dibebaskan, polisi bandara mengatakan bahwa dia tidak bisa minum bir lagi kecuali dia melepaskan pistolnya, lalu dia pun menyerahkan diri. Tidak ada korban jiwa, kata Jaringan Keselamatan Penerbangan.

2. Pembajakan di pesawat FedEx

https://www.youtube.com/embed/663Dwa6QNf0

Menurut AEN Logistics Ltd., Auburn Calloway adalah teknisi penerbangan FedEx berusia 42 tahun. Di tahun 1994 saat istrinya meninggal, dia membuat ide gila. Karena asuransi jiwanya tidak menanggung aksi bunuh diri, dia pun mencoba untuk menjatuhkan pesawat dengan harapan tampak seperti kecelakaan, jadi anak-anaknya tetap mendapatkan asuransi jiwa. 

Dia memesan penerbangannya sendiri, ruang kosong di pesawat yang ditawarkan FedEx kepada karyawannya, dan pada 7 April, dia naik pesawat dengan membawa tas gitar. Saat pesawat naik ke ketinggian, Calloway mengambil palu dari kotak gitarnya dan menyerang kru pesawat. Ajaibnya, pilot dan co-pilot selamat meski kepalanya terluka, dan mereka terlibat perkelahian. Para kru pesawat berhasil menaklukkannya. 

Pilot juga berhasil mendaratkan pesawat dengan luka yang sangat parah di kepalanya. Para kru penerbangan diberi medali kepahlawanan oleh Asosiasi Pilot Maskapai, dan Calloway dijatuhi hukuman seumur hidup.

3. Pembajakan pesawat komersial pertama

9 Peristiwa Pembajakan Pesawat yang Pernah Terjadiscmp.com

Salah satu pembajakan komersial pertama adalah aksi pencurian, sama seperti perampokan kereta api terbesar di abad ke-19. Pada tahun 1948, beberapa calon pembajak China belajar dari pengalaman di masa lalu bahwa pesawat berbeda dari kereta api.

Cathay Pacific Airways beroperasi menerbangkan pesawat amfibi reguler untuk penumpang ekslusif dan muatan kapal emas antara Makau dan Hong Kong. Miss Macao meninggalkan Hong Kong dengan 27 penumpang, termasuk empat jutawan China dan seorang petani berusia 23 tahun Wong Yu-man. Wong direkrut oleh tiga orang untuk berkomplot membajak pesawat, merampok penumpang kaya, dan menyandera mereka untuk ditebus.  

The South China Morning Post melaporkan bahwa seorang jutawan mengalami luka tembak, dan Wong, satu-satunya yang selamat, lalu pesawat jatuh setelah pilotnya tewas. Dia ditangkap oleh polisi di Makau, tetapi karena itu adalah wilayah Portugis, dan Hong Kong adalah koloni Inggris, serta pesawat jatuh di perairan Tiongkok, Wong akhirnya dibebaskan. "Dia pergi ke China," mantan pilot Cathay Charles Eather menjelaskan, "rumor mengatakan bahwa Wong tewas dalam kecelakaan. Pihak berwenang China sangat membenci aksi pembajakan."

4. Pembajakan pesawat pertama karena masalah politik

9 Peristiwa Pembajakan Pesawat yang Pernah Terjadibbc.co.uk

Pada tahun 1930, Republik Brasil Pertama mengalami serangkaian krisis ekonomi, hingga terjadinya berbagai pemberontakan. Kandidat yang kalah dalam pemilihan tahun itu, Getulio Vargas, memanfaatkan dukungan militernya untuk menggulingkan pemerintah dan mengangkatnya sebagai presiden. 15 tahun kemudian, Vargas digulingkan dalam kudeta, namun dia masih terpilih sebagai senator pada tahun yang sama dan sekali lagi sebagai presiden enam tahun kemudian. 

Kepresidenan Vargas ditandai oleh otoritas yang terus berkembang, yang justru memadamkan kebebasan berbicara dan berkumpul, yang diperburuk oleh Great Depression (Depresi Besar) global, mengakibatkan ketidakstabilan dan perlawanan dari rakyat. Salah satu pemberontakan besar pertama melawan Vargas terjadi pada tahun 1932 di negara bagian Sao Paulo, masyarakat sangat marah pada Vargas yang mengambil kendali dari pemerintah negara bagian.

Pemberontakan Negara ini melibatkan ratusan ribu pasukan negara bagian dan federal, blokade laut, dan bahkan, tiga orang membajak pesawat tetapi tidak mengetahui cara menerbangkannya. Seperti yang dilaporkan The New York Times, pada tanggal 25 September, kaum revolusioner menculik seorang penjaga bandara, mencuri pesawat komersial dan mencoba menerbangkannya ke ibu kota pemberontak Sao Paulo, tetapi upaya itu berakhir karena insiden kecelakaan pesawat tersebut. 

5. Pembajakan pesawat yang belum teridentifikasi

https://www.youtube.com/embed/u1NFjrRiGsU

Pada 24 November 1971, seorang pria bernama Dan Cooper naik pesawat di Portland, Oregon, menuju Seattle. Belum lama dari keberangkatan, dia mengatakan ke pramugari bahwa dia membawa bom di tasnya lalu memberikan instruksi kepada pramugari tersebut.

Pramugari menyampaikan permintaan Cooper kepada kapten pilot: yakni empat parasut dan uang senilai 200.000 US dolar dalam lembaran 20 dolar. Pesawat itu mendarat di Seattle, di mana dia menerima apa yang dia minta sebagai ganti 36 penumpang dan beberapa kru pesawat. Dia memerintahkan pilot untuk menuju ke Mexico City. Menurut FBI, Cooper melompat keluar dari pesawat di suatu tempat antara Seattle dan Reno. Dan pesawat itu mendarat dengan selamat.

FBI tetap membuka penyelidikan tersebut selama bertahun-tahun, memeriksa lebih dari 800 tersangka, tetapi pria itu tidak pernah ditemukan atau bahkan diidentifikasi. Sembilan tahun kemudian, sebuah tas ditemukan berisi uang 20 dolar yang cocok dengan uang yang diberikan kepada Cooper, tetapi uang senilai 195.000 US dolar tidak ditemukan. Peristiwa ini pun masih menjadi misteri.

Baca Juga: 6 Fakta Pesawat Ulang-alik NASA, Pesawat Canggih yang Telah Pensiun

6. Pembajakan pesawat terkait dokumen rahasia Vatikan 

9 Peristiwa Pembajakan Pesawat yang Pernah Terjadithejournal.ie

Pada Mei 1981, hanya lima menit sebelum penerbangan Aer Lingus EI164 mendarat di London, penumpang bernama Larry Downey masuk ke toilet dan mengguyur dirinya dengan bensin yang diselundupkan ke dalam pesawat. Pramugari Deidre Dunphy memberi tahu RTÉ One tentang pria tersebut. Downey masuk ke kokpit dan menuntut untuk dibawa ke Iran. 

Downey pernah menjadi biarawan Trappist di negara asalnya Australia, meskipun dia dicopot 30 tahun sebelumnya karena menyerang seorang atasan. Pilot memberi tahu Downey bahwa pesawat tidak memiliki bahan bakar untuk mencapai Teluk Persia, jadi pesawat itu turun di Prancis. Saat pesawat itu mendarat, polisi Prancis sudah siap siaga. Tetapi Downey meminta agar Vatikan merilis Rahasia Ketiga Fatima, sebuah "rahasia" Portugis yang tidak diungkap hingga 60 tahun lamanya, yang terkait konspirasi. 

Setelah sekitar sepuluh jam menunggu, otoritas Prancis habis kesabarannya, dan pasukan khusus bergegas menerbangkan pesawat. Downey ditangkap dan dijatuhi hukuman lima tahun. Rahasia Ketiga Fatima akhirnya diterbitkan sekitar 20 tahun kemudian.

7. Pembajakan pesawat Prancis dan penyanderaan orang Israel

https://www.youtube.com/embed/NpqxSSAWR7c

Ada ratusan penerbangan dibajak selama tahun 1970-an. Mereka tega mengorbankan ratusan orang tak bersalah untuk tujuan pribadi atau politik. Israel khususnya menjadi sasaran favorit para pembajak teroris, baik untuk membunuh orang Israel atau memaksa pemerintah Israel melakukan sesuatu.

Pada tahun 1976, sekelompok pembunuh termasuk pejuang pembebasan Palestina dan teroris sayap kiri Jerman membajak penerbangan Air France untuk meninggalkan Athena menuju Paris. Mereka memaksa pilot untuk terbang ke Uganda, dan diktator Idi Amin bersimpati pada perjuangan Palestina. Di sana, mereka memisahkan penumpang menjadi kelompok Israel dan non-Israel. Para pembajak kemudian meminta tebusan 5 juta US dolar dan pembebasan 53 militan Palestina, yang sebagian besar ditahan di Israel. Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka akan membunuh para sandera.

Selama enam hari, pemerintah Israel, pemerintah Mesir, dan pemerintah Prancis, bersama dengan pemimpin PLO Yasser Arafat, berusaha membebaskan para sandera. Pada hari ketujuh, pasukan khusus Israel menggelar rapat yang sekarang menjadi buku teks serangan anti-terorisme. Semua pembajak tewas, bersama dengan kepala pasukan komando Israel dan empat sandera, dalam operasi penyelamatan sejak diabadikan dalam dua film blockbuster, seperti yang dikutip dari Time.

8. Pembajakan yang diduga dilakukan Korea Utara

https://www.youtube.com/embed/Lbx_LEJh5Zs

Korea Utara pernah menghadapi sanksi oleh Uni Eropa, Dewan Keamanan PBB, dan hampir selusin negara, termasuk sekutu lama mereka, China karena berbagai pelanggaran yang dilakukannya. Misalnya, sepuluh menit setelah penerbangan Korean Air ke Seoul tahun 1969, penerbangan itu dialihkan ke Korea Utara, dan tiga jet tempur DPRK berhenti di sampingnya. Ketika pesawat mendarat, perwira militer naik, menyandera para penumpang, dan membawa mereka pergi.

Pyongyang mengatakan bahwa pilot membelot dan bahkan menyiarkan pengakuan melalui radio untuk membuktikannya. Otoritas Korea Selatan menyelidiki setiap penumpang dan anggota awak di pesawat itu. Mereka tidak menemukan bukti bahwa pilot memiliki kerabat di, atau rencana untuk pindah ke, Utara dan tidak ada rencana serupa untuk penumpang di dalam pesawat. Namun, ada dua penumpang yang tidak memiliki identitas dan latar belakang. 

Korea Selatan menyimpulkan bahwa dua pria anonim ini adalah para pembajak dan bahwa "pengakuan" pilot kemungkinan besar adalah paksaan. Seperti yang dilaporkan UPI, Korea Utara menolak tuduhan itu sebagai "plot politik anti-DPRK stereotip yang dikejar oleh kekuatan musuh," dengan menegaskan bahwa 11 penumpang yang masih tersisa di Utara memilih untuk menghabiskan 50 tahun ke depan di negara Stalinis yang dilanda kemiskinan tanpa bertemu keluarga mereka lagi.

9. Pembajak pesawat yang mabuk dan ngeyel

https://www.youtube.com/embed/KCuh_2M4o3A

Pada November 1996, sebuah penerbangan Ethiopian Airlines ke Nairobi dibajak oleh tiga pria. Sebuah laporan yang dikutip dalam Association for Diplomatic Studies and Training menggambarkan mereka sebagai pemuda berusia pertengahan dua puluhan, tidak berpengalaman dan mabuk. Mereka mengatakan bahwa mereka memiliki bom dan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka akan meledakkan pesawat. Bom tersebut ternyata hanyalah botol minuman keras yang mereka sembunyikan.

Para pembajak juga menuntut suaka di Australia, di mana mereka memerintahkan pesawat untuk diterbangkan. Kapten pilot menjelaskan bahwa pesawat mereka tidak memiliki bahan bakar untuk melintasi seluruh lautan, tetapi para pembajak tidak percaya. Kapten pilot pun mengulur waktu dengan terbang ke selatan di sepanjang pantai Afrika sampai para pembajak melihat bahwa mereka masih di dekat daratan dan memaksa pilot untuk menuju ke timur. Kapten berangkat ke Kepulauan Komoro, di lepas pantai Madagaskar. Meski bahan bakar menipis, para pembajak mengabaikan peringatan kapten. Akhirnya, pesawat itu jatuh di Samudra Hindia.

Hebatnya, 50 orang selamat dari kecelakaan itu. Sebagai Duta Besar AS untuk Mauritius mengatakan bahwa tiga pembajak itu adalah orang gila dan tidak ada sangkut pautnya dengan politik.

Sekarang kita tahu kalau pembajakan pesawat itu tidak saja terjadi di film, bahkan realitanya lebih menegangkan, ya. 

Baca Juga: 7 Tragedi Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Terparah dalam Sejarah

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya