9 Praktik Penguburan Paling Unik Sepanjang Sejarah

Percaya gak kuburan ada jendelanya? 

Setiap negara, agama, dan kelompok budaya memiliki gagasan berbeda mengenai praktik penguburan. Praktik penguburan sangat bervariasi di suatu wilayah tertentu,serta memiliki banyak mengalami perubahan seiring waktu. Di Mesir Kuno, mumifikasi adalah praktik penguburan standar kelas atas, karena prosesnya membutuhkan biaya yang cukup mahal. 

Hari ini, hampir tidak ada yang membuat mumi. Tetapi, masih ada tradisi penguburan yang berbeda-beda di beberapa wilayah di belahan dunia. Dari kuburan vampir hingga kuburan berjendela, berikut adalah beberapa pemakaman paling unik dalam sejarah. 

1. Penguburan dengan kotoran sapi yang dibakar

9 Praktik Penguburan Paling Unik Sepanjang Sejarahfirewoodhoardersclub.com

Kusta adalah penyakit lesi kulit. Menurut Live Science, saat ini kusta dapat disembuhkan, tapi dulu tidak ada yang tahu cara menyembuhkan kusta. Bukan saja merusak penampilan kulit, namun penyakit ini sangat menular. Ternyata, ketakutan akan penyakit ini juga dibawa hingga kematian. 

Korban kusta yang paling awal diketahui meninggal sekitar 2000 SM di Rajasthan, India. Kelompok ini disebut dengan orang Veda. Mereka biasanya tidak menguburkan seseorang yang sudah meninggal, kecuali dalam keadaan tertentu, termasuk lebih muda dari usia lima tahun, sedang hamil, korban kutukan gaib, atau penderita kusta.

Tubuh orang ini dimakamkan di sebuah kotak batu besar dan peti mati itu diisi dengan abu kotoran sapi yang dibakar. Veda percaya, bahwa kotoran sapi yang dibakar itu suci dan dapat memurnikan.

2. Tubuh seorang pejuang yang tertancap tombak

9 Praktik Penguburan Paling Unik Sepanjang Sejarahgizmodo.com

Budaya Arras merupakan orang-orang Zaman Besi yang tinggal di wilayah Yorkshire atau sekarang menjadi Inggris modern. Gizmodo melaporkan bahwa pada tahun 2016, para arkeolog menemukan kerangka berusia 2.500 tahun di situs pemakaman Pocklington.

Orang ini adalah seorang pejuang, dan usianya berkisar 20-an. Dia dimakamkan dengan pedangnya, tetapi tubuhnya tertancap semacam tombak, empat tombak tertancap di tulang punggungnya dan satunya lagi di selangkangannya.

Alasannya masih belum diketahui secara jelas. Batang tombak itu cukup panjang hingga mencuat dari gundukan tanah yang menutupi tubuhnya, di mana bertahan untuk waktu yang lama. Kemungkinan, menurut peneliti, itu adalah praktik penguburan pada masa itu. 

3. Proses pemakaman Jenghis Khan yang sangat rahasia

9 Praktik Penguburan Paling Unik Sepanjang Sejarahhistory.com

Jenghis Khan meneror Mongolia selama lebih dari 20 tahun. Dan seperti banyak pemimpin kaya pada masanya, Jenghis ingin dimakamkan dengan semua barang miliknya. Namun, tempat pemakaman Jenghis Khan dirahasiakan. Menurut BBC, Jenghis dibawa ke makamnya oleh tentara dan tentara itu akan membunuh siapa pun yang ditemuinya di jalan.

Setelah dia dimakamkan, para tentara menginjak-injak situs kuburannya untuk menghancurkan semua bukti. Beberapa legenda bahkan mengatakan tentara membunuh budak yang menggali kuburan demi menjaga kerahasiaannya. Dalam 800 tahun sejak penguburan itu, tidak ada ekspedisi yang berhasil mencari makam kaisar terkenal tersebut.

Baca Juga: 11 Fakta tentang Misteri Kutukan Mumi Firaun, Sudah Tahu?

4. Situs pemakaman untuk korban persembahan

https://www.youtube.com/embed/w5p3RwP7G4M

Suku Inca berhasil membangun peradaban besar di tempat yang cukup berbahaya. Oleh sebab itu, mereka memiliki ritual pengorbanan manusia. Mengerikannya, ritual pengorbanan ini tidak mengenal batas usia. Dilansir dari National Geographic, pengorbanan manusia yang dilakukan suku Inca salah satunya adalah bayi. Belum lama ini, arkeolog menemukan kuburan besar yang dipenuhi bayi, yang digali di dekat Lima, Peru.

Situs Pachacamac ini berisi 80 mayat bayi, sebagian besar dikubur dalam posisi tertekuk. Kebanyakan dari mereka mengenakan perhiasan dan topeng kayu yang dicat, dan dikelilingi oleh barang-barang, mulai dari pot hingga anjing dan marmut.

5. Pemakaman vampir

https://www.youtube.com/embed/8_lgSlB7ESw

Kepercayaan di zaman dulu yang menganggap bahwa orang yang sudah meninggal dapat hidup kembali menjadi ketakutan bagi banyak orang. Dikutip dari History, beberapa ketakutan ini mungkin karena orang zaman dulu tidak paham tentang proses pembusukan pada mayat.

Tubuh yang membusuk cenderung membengkak. Ini terjadi karena penumpukan gas, tetapi pada masa itu belum ada penjelasan ilmiahnya. Mereka menganggap bahwa jenazah membengkak karena ia meminum darah dari orang yang masih hidup. 

Ketakutan jika mayat akan hidup kembali tersebar luas. Maka dari itu para peneliti menemukan sejumlah "pemakaman vampir" dalam catatan arkeologi. Jenis penguburan ini biasanya untuk orang-orang yang diyakini sebagai vampir, atau setidaknya berisiko menjadi vampir setelah meninggal. Mereka yang menguburkan orang-orang ini juga memasang sabit di lehernya untuk berjaga-jaga jika mayat itu hidup kembali. 

6. Beberapa tulang dan paru-paru yang diawetkan

9 Praktik Penguburan Paling Unik Sepanjang Sejarahancient-origins.net

Para arkeolog pertama kali menemukan sebuah pemakaman pada tahun 1959. Dimakam tersebut ditemukan tulang-tulang milik Ratu Arnegunde, seorang penguasa Merovingian abad keenam yang tinggal di tempat yang sekarang disebut Prancis.

Para arkeolog menemukan kerangka, sehelai rambut, beberapa perhiasan, dan beberapa helai kain dan kulit. Tapi hal paling aneh yang ditemukan di makam itu adalah satu paru-paru mumi.

Menurut Ancient Origins, Ratu Arnegunde dimakamkan di sabuk paduan tembaga, yang mungkin ada hubungannya dengan praktik pengawetan paru-parunya. Para peneliti memindai biopsi paru-paru mumi dengan mikroskop elektron dan menemukan ion tembaga dan oksida tembaga konsentrasi tinggi.

Mereka juga menemukan asam benzoat dan senyawa lain yang juga ditemukan di balsem yang digunakan oleh orang Mesir kuno untuk membuat mumi. Tembaga memang memiliki sifat pengawet, sehingga saat sabuk tembaga rusak, kemungkinan hal itu berkontribusi pada pengawetan paru-paru. 

Baca Juga: 5 Mumi Paling Misterius dengan Kisah-kisahnya yang Dianggap Mengerikan

7. Ritual penguburan dengan susunan jasad yang memiliki makna kehidupan 

https://www.youtube.com/embed/6UPeSHu1u_w

Lingkaran dan spiral memiliki makna khusus bagi penduduk asli Amerika Tengah dan Selatan. Menurut Ancient America, spiral digunakan untuk mewakili air, mungkin karena ada hubungannya dengan makhluk laut bercangkang. Namun, tidak terlalu jelas mengapa 10 kerangka yang ditemukan di situs pemakaman di kota Tlalpan, Meksiko, disusun dalam formasi spiral dengan bagian tubuh saling bertautan.

Makam itu berisi setidaknya dua wanita, satu pria, satu anak, dan seorang bayi. Mereka dikuburkan dengan posisi yang menyiratkan keintiman, di mana satu tubuh dikubur dengan kepala yang diletakkan di dada yang lain, satu tangan di bawah punggung yang lain, dan bayi diposisikan di atas salah satu tubuh.

Orientasi umumnya berbentuk spiral, seolah-olah kelompok itu bergerak di sekitar pusat roda. Sejauh ini, kuburan tersebut menjadi satu-satunya kuburan yang diketahui dengan susunan tubuh seperti itu. 

Susunan jasad dan fakta perbedaan usia mereka, membuat para peneliti percaya bahwa penguburan itu mungkin ritualistik, mungkin semacam representasi dari lingkaran kehidupan. 

8. The Great Death Pit 

9 Praktik Penguburan Paling Unik Sepanjang Sejarahdailymail.co.uk

The Great Death Pit adalah situs pemakaman di kota Ur Mesopotamia kuno. Menurut Ancient Origins, ada 74 mayat yang ada di dalam kuburan. Sebagian besar dari mereka mengenakan pakaian mahal dan diletakkan dalam barisan yang rapi. Sejarawan mengira bahwa orang yang terkubur di dalam lubang adalah pengorbanan manusia, dan mungkin dimaksudkan untuk menemani seseorang yang lebih penting ke akhirat. 

Anehnya, semua mayat itu adalah wanita, kecuali enam pria bersenjata yang dimaksudkan sebagai pengawal mereka. Para arkeolog juga menemukan bahwa hanya ada satu orang terhormat di kuburan tersebut. Ada satu-satunya wanita yang memiliki hiasan kepala dan perhiasan, jadi sepertinya dialah alasan mengapa 73 orang lainnya harus mati.

Hanya beberapa mayat yang menunjukkan luka, jadi kesimpulan saat ini adalah bahwa wanita dan tentara mungkin meminum racun, dan yang tidak diracun mungkin telah dihabisi sebelum penguburan. 

9. Kuburan Timothy Clark Smith yang dilengkapi jendela

https://www.youtube.com/embed/UQidrHTRxKc

Pada masa Timothy Clark Smith, ada epidemi taphephobia yang merupakan ketakutan dikubur hidup-hidup. Ada beberapa kisah mengerikan yang mencetuskan fobia ini. Salah satunya ada peti mati yang memiliki bekas goresan di dalamnya, yang seolah-olah orang yang dikuburkan di dalamnya hidup kembali dan mencoba melarikan diri.

Smith bahkan memasang lonceng di atas kuburannya agar dia dapat membunyikannya dari dalam peti matinya. Selain itu ia juga memiliki bel, selang pernapasan dan tangga, upaya untuk melarikan diri jika dia terbangun dari kematiannya. Ada pula jendela, yang ditempatkan enam kaki di atas wajahnya agar orang lain dapat melihat ke bawah dan memastikan bahwa dia memang sudah mati.

Dilansir dari Atlas Obscura, Smith masih tergeletak di kuburan yang sama, jadi jelas ketakutannya tidak menjadi kenyataan.

Praktik penguburan yang didasarkan pada keinginan pribadi ataupun tradisi di suatu wilayah tertentu memang banyak bentuknya. Begitu pula dengan 9 praktik penguburan di poin-poin atas. Menurutmu mana yang lebih aneh dan unik?

Baca Juga: Siasat Cerdik Inggris, Inilah 10 Sejarah Penjara Koloni di Australia

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya